Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vivo sebut tak sulit capai 30 persen komponen lokal

Vivo sebut tak sulit capai 30 persen komponen lokal Peluncuran Vivo V5 Plus. ©2017 Merdeka.com/Ibnu Siena

Merdeka.com - Vivo nampak makin agresif membidik pasar Indonesia. Beragam produk mulai diluncurkan mereka guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Keseriusan Vivo ini tercermin dari patuhnya mereka terhadap aturan yang ada di Indonesia. Misalnya saja aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mengenai ponsel 4G yang mengharuskan adanya komponen lokal yang disematkan sekitar 30 persen. Aturan tersebut merupakan beleid baru yang diterapkan oleh pemerintah.

"TKDN itu kan 70 persen boleh import, 30 persen harus lokal. Vivo ini kan sudah sesuai dengan peraturan TKDN. Jadi 30 persen kita udah lokal," jelas Edy Kusuma, Brand Manager Vivo usai acara konferensi pers Vivo V5 plus di Jakarta, Jumat (10/2).

Orang lain juga bertanya?

Peraturan TKDN ini memang menjadi mandatory bagi brand manapun yang ingin menjual ponsel 4G di Indonesia. Bagi Vivo sendiri, untuk mencapai 30 persen komponen lokal tidaklah terlampau sulit. Pasalnya, hal itu merupakan keseriusan mereka terhadap pasar Indonesia.

"Tidak sih. Karena kita di awal sudah punya komitmen untuk berkembang. Kita datang ke market Indonesia itu serius. Sebelum kita datang, kita sudah analisis secara mendalam. Dengan analisis itu jadi kita udah bisa memprediksikan pasar di Indonesia," kata dia.

Dikatakannya, untuk mempersiapkan masuk pasar Indonesia dengan segala peraturan, butuh waktu setahun. Waktu setahun itu, digunakan untuk membuat pabrik.

"Persiapan bangun pabrik itu setahun kita butuh waktu. Dari September 2014 kita udah mempelajari hal yang ada," ungkap dia.

Terlepas itu, boleh dibilang sebagai brand baru yang masuk Indonesia, Vivo beruntung sudah sesuai dengan peraturan yang ada di Indonesia. Pasalnya, masih banyak brand yang belum bisa memenuhi syarat TKDN. Padahal, segala daya dan upaya telah dilakukan. Termasuk membangun pabrik.

"Banyak perusahaan yang masih belum siap sampai 30 persen. Mereka kasihan, padahal mereka sudah punya pabrik dan melakukan apapun tapi tetap belum mencapai angka itu," ujar Wakil Ketua Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI), Lee Kang Hyun pada kesempatan berbeda.

Meski begitu, kata dia, pemerintah juga telah memberikan kelonggaran waktu bagi produsen smartphone yang belum memenuhi aturan TKDN itu.

"Pemerintah pun memberikan toleransi waktu sebentar untuk mereka yang belum mencapai angka 30 persen TKDN," katanya. (mdk/dzm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kunci Keberhasilan Vidio Berhasil Kuasai Pangsa Pasar VOD
Kunci Keberhasilan Vidio Berhasil Kuasai Pangsa Pasar VOD

Vidio disebut menguasai 21 persen pangsa pasar penonton VOD di Indonesia selama 2023.

Baca Selengkapnya
Masih Mengejar TKDN Jadi Alasan Utama GWM Ora 03 Tak Kunjung Dijual
Masih Mengejar TKDN Jadi Alasan Utama GWM Ora 03 Tak Kunjung Dijual

Mobil listrik Ora 03 masih belum dijual. Kira-kira, apa ya alasannya?

Baca Selengkapnya
Dukung Kemajuan Industri, SIG Catat Belanja Produk Dalam Negeri Tembus Rp23,7 Triliun
Dukung Kemajuan Industri, SIG Catat Belanja Produk Dalam Negeri Tembus Rp23,7 Triliun

SIG menerapkan program peningkatan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) suku cadang (sparepart).

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Indonesia Bisa Produksi Mobil, Motor hingga Komputer Sendiri
Prabowo Ingin Indonesia Bisa Produksi Mobil, Motor hingga Komputer Sendiri

Dengan amanah yang telah diberikan rakyat kepadanya, Prabowo merasa mustahil menjadikan Indonesia negara maju.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia: Pelemahan Rupiah dan Konflik Timur Tengah Tak Ganggu Proses Produksi
Unilever Indonesia: Pelemahan Rupiah dan Konflik Timur Tengah Tak Ganggu Proses Produksi

Depresiasi nilai tukar Rupiah tidak sampai mengganggu rantai pasok bahan baku produk milik perseroan.

Baca Selengkapnya
Warganet Minta Ada Apple Store di Indonesia, Begini Reaksi Tim Cook
Warganet Minta Ada Apple Store di Indonesia, Begini Reaksi Tim Cook

Ini tanggapan Tim Cook atas reaksi warganet minta Apple Store di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Upaya Perusahaan Elektronik Mendukung Kebijakan Pemerintah RI Lokalisasi Industri
Upaya Perusahaan Elektronik Mendukung Kebijakan Pemerintah RI Lokalisasi Industri

Menurut Harry, perusahaannya juga sangat menghargai sumber daya manusia lokal yang dibuktikan dengan penggunaan 100 persen tenaga kerja terampil lokal.

Baca Selengkapnya
Penetrasi Pengguna Laptop di Indonesia Masih Rendah
Penetrasi Pengguna Laptop di Indonesia Masih Rendah

Axioo punya strategi untuk mendongkrak penetrasi pengguna laptop di Indonesia. Berikut strateginya.

Baca Selengkapnya
Bisa Kurangi Impor, Ganjar: Kita Punya Pabrik HP Swasta di Semarang
Bisa Kurangi Impor, Ganjar: Kita Punya Pabrik HP Swasta di Semarang

Menurut Ganjar, Indonesia sendiri dalam hal ini adalah swasta pada dasarnya telah memiliki industri ponsel sendiri.

Baca Selengkapnya