Vivo V17 Pro Resmi Masuk Pasar Indonesia

Merdeka.com - Vivo merilis smartphone terbarunya, vivo V17 Pro di Jakarta pada Senin (23/9) hari ini. Vivo V17 Pro mengusung tema "Wider Selfie, Clearer Night". Vivo menjanjikan smartphone baru yang unggul dari segi kamera depan dan teknologi kamera untuk potret rendah cahaya.

"Setiap rilisan vivo V series akan menjadi suatu milestone tersendiri bagi kami. Kami selalu ingin menaikkan perceived value produk kami dan dalam setiap rilisan lini seri V, kami memadukan inovasi dan fashion,” kata Senior Brand Manager Vivo Indonesia Edy Kusuma.

Vivo V17 Pro hadir dalam dua warna, yaitu Satin Black dan Silk White. Edy menjelaskan pemilihan kedua warna tersebut demi menunjang aspek elegan pada V17 Pro.

Vivo V17 Pro dibanderol harga Rp 5,69 juta. Peminat dapat pre order dimulai sejak tanggal 23 hingga 30 September 2019.

Spesifikasi

Vivo V17 Pro memiliki layar E3 Super AMOLED seluas 6,44 inci dengan rasio 20:9. Proporsi layar pada V17 pro menutupi lebih dari 91,65 persen sisi depan smartphone. Proporsi layar tersebut membuat batas atas, bawah, dan samping layar sangat kecil yaitu berturut-turut, 2,88 mm, 3,51 mm, dan 1,85 mm.

Layar E3 Super AMOLED sendiri memiliki keunggulannya sendiri dibanding E2. Layar tersebut dapat menampilkan warna lebih vibrant. Kecerahan yang dapat dihasilkan juga meningkat hingga 600 candela per meter persegi (cd/m2). Kendati lebih terang, emisi cahaya biru (blue light) layar berkurang 42 persen dan konsumsi energinya berkurang delapan persen.

Layar V17 Pro dilapisi Corning Gorilla Glass 6 yang membuat layar lebih kuat 50 persen dan tahan jatuh hingga kurang lebih satu meter dibandingkan versi sebelumnya.

Pemindai sidik jari (fingerptint scanner) diletakkan di bagian bawah layar menjadi suatu fitur tersendiri bernama Screen Touch ID. Fitur tersebut dapat memindai sidik jari secepat 0,39 detik.

Dapur pacu V17 Pro adalah Snapdragon 675 AIE Octa Core. V17 pro memiliki RAM delapan gigabyte (gb) dan memori internal 128 gb.

Baterai

Kapasitas baterai V17 Pro adalah 4100 mAH. V17 Pro menjadi smartphone Vivo pertama yang menggunakan USB tipe C. V17 Pro juga memiliki fitur Dual Engine Fast Charging yang menjanjikan kemampuan pengisian daya dalam waktu cepat.

V17 Pro dilengkapi dengan fitur Multi Turbo yang berisi beragam fitur peningkatan kinerja (overclock). Terdapat lima fitur Multi Turbo, yaitu Center Turbo, AI Turbo, Cooling Turbo, Turbo Net, dan Game Turbo.

Center Turbo adalah peningkatan kinerja secara keseluruhan dan dijanjikan dapat mengurangi lag hingga 78 persen. AI Turbo dapat membuat smartphone mengalokasikan lebih banyak daya kepada aplikasi-aplikasi yang kerap digunakan hingga 20 persen lebih cepat.

Cooling Turbo membuat smartphone dapat mengurangi waktu memanasnya hingga sembilan persen dan mempercepat pendinginan hingga 25 persen. Turbo Net dapat mengingkatkan dan mengoptimalkan kecepatan internet. Terakhir, Game Turbo dapat mengoptimalkan performa gim hingga ke tingkat software development kit (SDK).

Pada bagian kiri V17 Pro terdapat tombol bernama Smart Button. Tombol memberikan akses cepat pada asisten pintar. Satu kali tekan untuk mengakses Google Assistant dan dua kali tekan untuk mengakses Jovi Image Recognizer.

Tak Punya Fitur NFC

Vivo V17 Pro tidak memiliki fitur NFC.

“Kami telah melakukan studi dan kami menemukan NFC masih belum menjadi skala prioritas kebutuhan konsumen kami. Kami telah melihat berbagai metode pembayaran lain yang tidak menggunakan NFC seperti kode QR,” tutur Product Manager Vivo Indonesia Ricky Bunardi.

Kamera

Kamera depan V17 Pro tidak diletakkan pada notch di layar melainkan dalam pop up yang keluar dan masuk secara otomatis. V17 Pro menjadi smartphone pertama di dunia yang menggunakan dua kamera depan dan meletakkannya dalam pop up. Pop up dikatakan dapat bertahan lebih dari 10 tahun dan tahan beban hingga 40 kilogram.

Kamera depan utama V17 Pro berkekuatan 32 megapixel (mp). Kamera depankedua adalah kamera super wide angle berkekuatan delapan mp. Kamera ini dapat mengambil swafoto (selfie) dengan luas 105 derajat.

"Alasan kami menggunakan kamera depan 32 mp adalah agar kompresi foto selfie dalam media sosial menjadi tidak signifikan. Kamijuga menawarkan kamera super wide angle yang dapat membuat selfie lebih luas 60 persen, cukup untuk cakup semua orang saat wefie (selfie bergrup)," ujar Ricky.

Pada kamera depan juga terdapat dua fitur utama, yaitu Super Night Selfie dan Selfie Softlight.Kedua fitur tersebut membuat kamera dapat mengkompilasi berbagai frame dalam suatu potret rendah cahaya, memisahkan mana yang wajah dan latar belakang, kemudian memadukan dan mengoptimalkan kecerahannya.

Kemudian V17 Pro juga dilengkapi dengan fitur PoseMaster. Fitur ini akan menawarkan berbagai pose berbeda ketika pengguna ingin selfie. Setelah pengguna memilih, kamera akan memetakkan pose terpilih untuk ditiru pengguna.

Pada bagian pop up juga dilengkapi dengan fitur Auto Retraction. Fitur ini dapat membuat pop up kamera depan dapat otomatis masuk kembali ketika mendeteksi perubahan situasi mendadak.

“Kami melengkapi pop up dengan sensor cahaya dan gravitasi. Sensor gravitasi dapat mendeteksi jika ponsel jatuh sehingga pop up akan menutup otomatis. Sensor cahaya dapat mendeteksi perubahan cahaya seperti saat memasukkan ponsel dalam kantong sehingga pop up nanti akan menutup dengan sendiri,” tutur Ricky.

Untuk kamera belakang, V17 Pro memiliki empat kamera.

Kamera utama berkekuatan 48 mp yang dilengkapi dengan AI dan aperture F/1.8. Kamera kedua adalah kamera super wide angle berkekuatan delapan mp yang dapat memotret dengan luas 120 derajat. Kemudian terdapat kamera depth untuk foto berefek bokeh dan kamera makro untuk foto objek kecil. Keduanya memiliki kekuatan dua mp.

Kamera belakang utama juga dilengkapi dengan fitur optimalisasi cahaya rendahnya sendiri bernama Super Night Mode. Fitur ini memastikan kejelasan pada semua bagian foto di kamera belakang ketika memotret dalam keadaan rendah cahaya, memastikan kualitas yang sama seperti ketika keadaan cahaya tinggi.

Reporter Magang: Joshua Michael (mdk/faz)