Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wabah Virus Corona, Facebook dan Razer Batasi Karyawan Pergi ke Tiongkok

Wabah Virus Corona, Facebook dan Razer Batasi Karyawan Pergi ke Tiongkok Ilustrasi Facebook. ©2019 vox.com

Merdeka.com - Jejaring sosial Facebook dan pembesut perangkat gaming Razer mulai membatasi karyawan mereka yang akan bepergian ke Tiongkok. Hal ini karena merebaknya wabah virus corona di negara tirai bambu tersebut.

Perlu diketahui, Facebook dan Razer menjadi perusahaan teknologi pertama yang membatasi karyawannya bepergian ke Tiongkok.

Mengutip The Verge, Rabu (29/1), Facebook sendiri menghentikan seluruh perjalanan karyawannya ke Tiongkok, yang dianggap tidak penting. Facebook juga memberi tahu karyawan yang baru kembali dari Tiongkok untuk bekerja dari rumah.

Meski Facebook diblokir di Tiongkok, perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini memang memiliki kantor di sana. Facebook juga menggunakan pemasok di Tiongkok untuk membuat headset VR Oculus dan perangkat video chat Portal.

Sementara itu, Razer yang juga bermarkas di California mengkonfirmasi pihaknya telah membatasi karyawan yang bepergian ke Tiongkok.

"Perusahaan kami telah membatasi perjalanan (ke Tiongkok) dan menyarankan karyawan untuk bekerja dari rumah," kata juru bicara Razer kepada The Verge.

Seperti Facebook, Razer dan perusahaan teknologi lainnya memang memiliki kantor cabang di seantero Tiongkok. Mereka menggunakan pemasok-pemasok dari Tiongkok untuk membuat sebagian besar produknya.

Untuk Razer, produk-produk yang materialnya dipasok dari Tiongkok antara lain adalah mouse gaming, keybord, headset, hingga laptop.

Apple dan Google Belum Ambil Sikap

Sementara itu, Amazon menyebut pihaknya mengikuti panduan dari organisasi kesehatan dunia WHO. Namun, Amazon belum memberi informasi apakah akan membatasi perjalanan karyawan mereka ke Tiongkok atau tidak.

Sementara itu, perusahaan lainnya seperti Kingston HyperX masih menolak untuk berkomentar. Apple, Google, dan Microsoft belum berkomentar ketika dimintai keterangan.

Virus corona sendiri dikabarkan pertama kali mewabah di Wuhan, Tiongkok. Berdasarkan data terbaru, virus mematikan ini sudah menelan lebih dari 100 korban.

Virus corona juga terkonfirmasi sudah menyerang lebih dari 4.474 jiwa di Tiongkok, Hong Kong, Thailand, Macau, Australia, Singapore, Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Prancis, Vietnam Kamboja, Kanada, Jerman, Pantai Gading, Nepal, dan Sri Lanka.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Makin Panas dengan Amerika! China Larang Pejabatnya Pakai iPhone
Makin Panas dengan Amerika! China Larang Pejabatnya Pakai iPhone

China melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.

Baca Selengkapnya
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok

Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone

Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.

Baca Selengkapnya
Indonesia Larang TikTok Shop, Ini Daftar Negara yang Sejak Awal Keras pada TikTok
Indonesia Larang TikTok Shop, Ini Daftar Negara yang Sejak Awal Keras pada TikTok

Negara-negara ini bahkan menolak kehadiran TikTok di wilayahnya. TikTok dianggap mengancam kedaulatan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan China Larang PNS Gunakan iPhone dan Produk Apple
Ternyata, Ini Alasan China Larang PNS Gunakan iPhone dan Produk Apple

iPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang  menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.

Baca Selengkapnya
Aplikasi Temu Ancam Pasar Indonesia, Pemerintah Siapkan Langkah Ini
Aplikasi Temu Ancam Pasar Indonesia, Pemerintah Siapkan Langkah Ini

Aplikasi serupa Tiktok ini dilarang beroperasi di Indonesia selama tidak memiliki izin.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu

Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing
Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing

Amerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Ini Hal Dikhawatirkan Setelah PHK Besar-besaran di Tokopedia
Ini Hal Dikhawatirkan Setelah PHK Besar-besaran di Tokopedia

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengaku sudah meminta penjelasan kepada manajemen Tokopedia.

Baca Selengkapnya
Apple Hapus WhatsApp dan Threads di App Store
Apple Hapus WhatsApp dan Threads di App Store

Penghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.

Baca Selengkapnya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya

Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya