Wabah Virus Corona, Facebook dan Razer Batasi Karyawan Pergi ke Tiongkok
Merdeka.com - Jejaring sosial Facebook dan pembesut perangkat gaming Razer mulai membatasi karyawan mereka yang akan bepergian ke Tiongkok. Hal ini karena merebaknya wabah virus corona di negara tirai bambu tersebut.
Perlu diketahui, Facebook dan Razer menjadi perusahaan teknologi pertama yang membatasi karyawannya bepergian ke Tiongkok.
Mengutip The Verge, Rabu (29/1), Facebook sendiri menghentikan seluruh perjalanan karyawannya ke Tiongkok, yang dianggap tidak penting. Facebook juga memberi tahu karyawan yang baru kembali dari Tiongkok untuk bekerja dari rumah.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang berencana untuk memblokir aplikasi Online Travel? Dalam hal keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut.
-
Siapa yang dipecat karena kasus viral? AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat
-
Kenapa aplikasi Online Travel terancam diblokir? Keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut.
-
Apa yang terjadi pada karyawan di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Meski Facebook diblokir di Tiongkok, perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini memang memiliki kantor di sana. Facebook juga menggunakan pemasok di Tiongkok untuk membuat headset VR Oculus dan perangkat video chat Portal.
Sementara itu, Razer yang juga bermarkas di California mengkonfirmasi pihaknya telah membatasi karyawan yang bepergian ke Tiongkok.
"Perusahaan kami telah membatasi perjalanan (ke Tiongkok) dan menyarankan karyawan untuk bekerja dari rumah," kata juru bicara Razer kepada The Verge.
Seperti Facebook, Razer dan perusahaan teknologi lainnya memang memiliki kantor cabang di seantero Tiongkok. Mereka menggunakan pemasok-pemasok dari Tiongkok untuk membuat sebagian besar produknya.
Untuk Razer, produk-produk yang materialnya dipasok dari Tiongkok antara lain adalah mouse gaming, keybord, headset, hingga laptop.
Apple dan Google Belum Ambil Sikap
Sementara itu, Amazon menyebut pihaknya mengikuti panduan dari organisasi kesehatan dunia WHO. Namun, Amazon belum memberi informasi apakah akan membatasi perjalanan karyawan mereka ke Tiongkok atau tidak.
Sementara itu, perusahaan lainnya seperti Kingston HyperX masih menolak untuk berkomentar. Apple, Google, dan Microsoft belum berkomentar ketika dimintai keterangan.
Virus corona sendiri dikabarkan pertama kali mewabah di Wuhan, Tiongkok. Berdasarkan data terbaru, virus mematikan ini sudah menelan lebih dari 100 korban.
Virus corona juga terkonfirmasi sudah menyerang lebih dari 4.474 jiwa di Tiongkok, Hong Kong, Thailand, Macau, Australia, Singapore, Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Prancis, Vietnam Kamboja, Kanada, Jerman, Pantai Gading, Nepal, dan Sri Lanka.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaNegara-negara ini bahkan menolak kehadiran TikTok di wilayahnya. TikTok dianggap mengancam kedaulatan.
Baca SelengkapnyaiPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.
Baca SelengkapnyaAplikasi serupa Tiktok ini dilarang beroperasi di Indonesia selama tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengaku sudah meminta penjelasan kepada manajemen Tokopedia.
Baca SelengkapnyaPenghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya