Warga Miskin di China Justru Pakai iPhone
Merdeka.com - Salah satu lembaga riset memberi klaim yang cukup mengejutkan soal penggunaan gadget di China. Disebut, iPhone lebih cenderung digunakan oleh warga miskin.
Melansir Tekno Liputan6.com yang mengutip laporan lembaga riset MobData, Jumat (23/11/2018), pengguna iPhone pada umumnya memiliki penghasilan sebesar 3.000 yuan atau Rp 6,3 juta per bulan.
Tak hanya itu, laporan itu juga menyebutkan pemilik iPhone cenderung memiliki rumah mereka sendiri dan kurang berpendidikan.
-
Bagaimana pengguna iPhone menghabiskan uang? Rata-rata, pengguna iPhone menghabiskan dua kali lipat lebih banyak, yakni sekitar USD117 per hari, sedangkan pengguna Android hanya menghabiskan USD62 per hari.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Mengapa orang lebih memilih iPhone bekas? Meningkatnya permintaan iPhone rekondisi mempengaruhi penjualan ponsel baru dan pendapatan layanan Apple di banyak pasar. Namun popularitas iPhone rekondisi membuat orang-orang membelinya bahkan di tempat-tempat di mana varian baru sulit ditemukan.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun? Setidaknya, terdapat dua alasan mengapa penjualan Apple di Tiongkok tersebut menurun.
Sebagai perbandingan, mereka yang menggunakan smartphone Huawei memiliki penghasilan lebih besar, dengan kisaran 5.000 (sekira Rp 10 juta) hingga 20.000 yuan (Rp 41 juta) per bulannya. Mereka biasanya termasuk "pengusaha kelas atas" yang laki-laki dan menikah, berusia 25 dan 34 tahun, dan bergelar sarjana.
Selain itu, banyak pengguna ponsel Huawei memiliki properti dan mobil. Sementara itu, pengguna iPhone tidak punya.
Lebih lanjut, studi ini menjadi kejutan bagi banyak orang dan ramai di layanan Weibo. Beberapa pengguna menyebutkan, laporan itu "omong kosong" dan mempertanyakan kredibilitas penelitian tersebut.
Mereka menyebutkan, lebih logis membeli smartphone Huawei dengan harga terjangkau ketimbang membeli iPhone baru yang memiliki banderol harga selangit.
Memang, beberapa rincian dari laporan lembaga riset tersebut masih kurang jelas. Tidak dijelaskan sampel tersebut diambil dari berapa orang yang berpartisipasi. Serta dari latar belakang apa para partisipan, dan di mana lokasi riset dihelat.
Sumber:Liputan6.com Reporter: Yuslianson
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaSecara kepribadian, pengguna Android cenderung lebih jujur terhadap diri mereka.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaPolri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca Selengkapnya