Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspadai penjahat siber bergentayangan selama Harbolnas

Waspadai penjahat siber bergentayangan selama Harbolnas Ilustrasi Hacker. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di tahun 2016 diprediksi menghasilkan transaksi hingga Rp 6,3 triliun, dengan asumsi transaksi Harbolnas yang memasuki tahun kelima ini mencapai 2-3 kali dari transaksi tahun lalu. Dengan jumlah transaksi pembayaran online yang sangat besar ini, tentunya para penjahat cyber tidak tinggal diam. Mereka menganggap saat-saat seperti ini sebagai kesempatan emas untuk melakukan aksi penipuan online (online scams).

"Situs e-commerce merupakan salah satu sasaran empuk serangan penjahat cyber. Namun, celah keamanan yang terbesar pada transaksi online itu terletak dari sisi pengguna, bukan dari perusahaan e-commerce. Tidak semua pengguna situs e-commerce itu aware terhadap segi keamanan. Banyak dari mereka yang mungkin tidak sadar ada bahaya yang mengancam jika tidak mempedulikan sisi ini." ujar Dony Koesmandarin, Territory Channel Manager Kaspersky Lab Indonesia dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/12).

Untuk itulah, menurut Dony, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika bertransaksi secara online. Berikut hal-hal yang harus diwaspadai:

Orang lain juga bertanya?

Waspadai Perusahaan E-Commerce Palsu

Banyak perusahaan e-commerce palsu yang menamakan dirinya serupa dengan perusahaan e-commerce resmi sehingga dapat dengan mudahnya mengelabui Anda. Apabila tidak waspada dan sudah terlanjur melampirkan data pribadi beserta informasi penting kartu kredit, maka mereka akan dengan mudahnya “merampok” tanpa Anda sadari. Oleh karena itu disarankan untuk selalu memperhatikan alamat URL ketika anda akan melakukan transaksi online, karena kasus penipuan melalui dunia maya semacam ini cukup sulit untuk dipertanggungjawabkan.

Jangan Mudah Tertipu Oleh Pesan Pengiriman Palsu

Apabila Anda telah selesai melakukan pemesanan maka tidak ada hal lain yang dapat anda lakukan selain menunggu pesanan tersebut tiba didepan rumah seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang di dunia ini. Selama waktu penantian tersebut akan ada kemungkinan bahwa Anda menerima sebuah pesan atau e-mail yang berjudul "Informasi Mengenai Barang Pesanan Anda" atau "Konfirmasi Pemesanan Barang (Nama Perusahaan E-Commerce)", yang tampak seperti pernyataan resmi dari perusahaan E-Commerce terkait sehingga membuat Anda percaya bahwa pesan tersebut penting dan tidak segan-segan mengunduh setiap file yang terlampir dalam pesan tersebut.

Namun, hal tersebut patut diwaspadai karena bisa jadi ini merupakan skenario sederhana yang digunakan oleh para penipu untuk mencuri data-data pribadi Anda. Terutama jika di dalam pesan atau e-mail pemberitahuan terdapat sebuah tautan yang Anda sendiri tidak tahu pasti informasi apa yang terkandung didalamnya, jangan terlena untuk meng-klik tautan tersebut, karena tautan tersebut bisa saja berisi malware, ransomware, atau bahkan virus Trojan perbankan yang dapat mencuri data data dan informasi pribadi nda.

Kenali Kontak Penting Anda

Anda kemungkinan akan berbelanja banyak barang dengan menggunakan kartu kredit selama tiga hari tersebut. Transaksi menggunakan kartu kredi dapat menjadi celah bagi para pelaku kejahatan di dunia cyber. Pasalnya, Anda akan menerima pesan dan bank penerbit kartu kredit yang menyatakan bahwa terdapat banyak aktivitas transaksi mencurigakan dalam kartu kredit dan Anda akan diarahkan ke sebuah nomor ekstensi tertentu untuk memberikan konfirmasi bahwa aktivitas mencurigakan dalam kartu kredit memang benar-benar dilakukan oleh Anda selaku pemilik tunggal dari kartu kredit.

Trik Penipuan Lainnya

Mungkin Anda pernah mendengar Phising, yaitu sebuah modus penipuan untuk memperoleh informasi penting seperti kata sandi dengan menyamar sebagai orang atau bisnis terpercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi. Hal ini dimanfaatkan oleh beberapa situs palsu yang akan menawarkan Anda kesempatan untuk memenangkan voucher belanja gratis sebagai ganti informasi mengenai Anda.

"Cari Aman"

Dalam hal ini, konsumen diminta untuk memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi ketika suasana berbelanja berada pada tingkat sedang "seru-serunya", dan beberapa konsumen akan merasa tidak leluasa jika harus bersikap serius dan waspada ditengah-tengah suasana berbelanja yang sangat menyenangkan. Namun, akan jauh lebih menyebalkan lagi bagi Anda apabila mengabaikan hal tersebut karena bisa dipastikan akan sangat merugikan Anda secara finansial.

"Momentum seperti ini biasanya dimanfaatkan oleh banyak orang untuk berbelanja keperluan liburan maupun perlengkapan rumah tangga lainnya guna menyambut tahun yang baru. E-mail pun dibanjiri dengan promosi, iklan dan penawaran yang bervariasi dengan tujuan menarik minat para pengguna internet untuk berbelanja secara online. Namun, Anda tentunya perlu bersikap hati – hati karena para penjahat siber tidak tinggal diam. Jadilah konsumen yang cerdas sehingga pengalaman berbelanja online menjadi nyaman, aman dan juga menyenangkan," pungkas Dony. (mdk/idc)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hati-Hati, Harbolnas Bikin Banyak Orang Nekat Pinjam Duit dari Pinjol Ilegal
Hati-Hati, Harbolnas Bikin Banyak Orang Nekat Pinjam Duit dari Pinjol Ilegal

Sarjito tak bisa menyebut berapa potensi kenaikan angka transaksi pinjaman online demi berburu barang di Harbolnas.

Baca Selengkapnya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.

Baca Selengkapnya
Tips Belanja Saat Harbolnas Agar Hemat dan Efisien, Enggak Bikin Kantong Tipis
Tips Belanja Saat Harbolnas Agar Hemat dan Efisien, Enggak Bikin Kantong Tipis

Ini tips belanja saat harbolnas, enggak bikin kantong tipis!

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Tiba-Tiba Dapat Transferan Uang, Segera Lakukan Hal Ini
Waspada Modus Penipuan Tiba-Tiba Dapat Transferan Uang, Segera Lakukan Hal Ini

Adapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.

Baca Selengkapnya
Jelang Harbolnas 12.12, Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai
Jelang Harbolnas 12.12, Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai

Perkembangan e-commerce menjadi salah satu roda penggerak ekonomi digital di Indonesia

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Berkedok Promo Cicilan Murah Belanja Kebutuhan Lebaran, Begini Modusnya
Waspada Penipuan Berkedok Promo Cicilan Murah Belanja Kebutuhan Lebaran, Begini Modusnya

Peningkatan modus penipuan terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat di bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Waspada! Modus Penipuan Online Jelang Idul Adha,  Jangan Asal Kirim Data Diri
Waspada! Modus Penipuan Online Jelang Idul Adha, Jangan Asal Kirim Data Diri

Nasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus penipuan

Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
Tips Hindari Kejahatan Digital Jelang Lebaran, OJK Malang Imbau Warga Ganti PIN Berkala dan Jangan Mudah Percaya Orang
Tips Hindari Kejahatan Digital Jelang Lebaran, OJK Malang Imbau Warga Ganti PIN Berkala dan Jangan Mudah Percaya Orang

Menjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!

Baca Selengkapnya
Akhir Tahun Banjir Diskon, Transaksi Harbolnas Diprediksi Tembus Rp25 Triliun
Akhir Tahun Banjir Diskon, Transaksi Harbolnas Diprediksi Tembus Rp25 Triliun

Dalam Harbolnas tahun ini, promo yang diberikan kepada pelanggan mencapai 90 persen.

Baca Selengkapnya
Awal Penyebab Angka Transaksi Judi Online Meroket setiap Tahun
Awal Penyebab Angka Transaksi Judi Online Meroket setiap Tahun

Situasi dan fenomena ini jadi penyebab pemicu ledakan transaksi judi online di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati
BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati

BSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.

Baca Selengkapnya