Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspadalah, 5 tren kejahatan internet ini mengancam tahun 2015!

Waspadalah, 5 tren kejahatan internet ini mengancam tahun 2015! Hacker. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Umat manusia telah menjadi saksi kelahiran jutaan virus baru dan berbagai tindakan ilegal di internet tahun 2014. Sayangnya, ancaman tersebut tidak akan berhenti begitu saja di tahun 2015 ini.

ESET Indonesia sebagai salah satu penyedia jasa keamanan internet, mengingatkan bahwa potensi kejahatan di dunia maya masih akan terus tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi dan gadget dunia.

Celakanya, dampak dari perkembangan kejahatan dunia maya di tahun 2015 dapat memberikan dampak fatal bagi netizen. Sebut saja kerugian waktu, hilangnya peluang bisnis, dan tercemarnya reputasi seperti yang terjadi pada Sony Pictures saat diserang oleh hacker 'Guardian of Peace'.

Orang lain juga bertanya?

Berikut adalah lima tren kejahatan internet yang diprediksi oleh ESET akan booming di tahun 2015.

Serangan APT

APT atau Advanced Persistent Threats adalah serangan internet yang dijalankan secara spesifik atau fokus pada target tertentu. Bahayanya, serangan APT cenderung bertahan di sistem dalam waktu yang lama dan tidak disadari kehadirannya.

Metode APT biasanya menggunakan teknik social engineering (pengumpulan infomasi sebelum hacking) atau Zero Days eksploit. Situs APTnotes melaporkan bila serangan APT meningkat beberapa tahun belakangan, dari tiga serangan tahun 2010 menjadi 53 serangan di tahun 2014.

Sistem pembayaran online

Dengan semakin berkembangnya iklim eCommerce Indonesia, serangan terhadap sistem pembayaran online via internet masih sangat menggiurkan bagi penjahat.

Jumlah transaksi dan peningkatan pelaku di bidang eCommerce turut memicu lahirnya kejahatan baru di sektor pembayaran online. Terlebih saat ini, metode online payment telah terintegrasi dengan online banking dan gadget mobile, yang menyebabkan kegiatan hacking untuk mendapat uang 'haram' lebih menarik.

Point of sales (PoS) system

ESET mendeteksi kehadiran dari worm Win32/BrutPOS pada PoS System yang mampu melakukan overused password untuk bisa masuk ke Remote Desktop Protocol pengguna. Serangan PoS diprediksi akan terus meningkat di tahun 2015.

Salah satu serangan PoS yang cukup menggemparkan adalah serangan pada retailer online Home Depot yang mengakibatkan 56 juta data pengguna terekspos di dunia maya.

Bitcoin, ransomeware, dan malware

Bitcoin telah dinyatakan sebagai mata uang dengan penurunan nilai paling ekstrim di tahun 2014 akibat banyaknya serangan yang dilancarkan untuk mencurinya. Nah, Bitcoin akan tetap menjadi sasaran utama hacker di tahun 2015.

Bahkan, hacker kemungkinan besar akan memakainya untuk mendapatkan tebusan berkedok serangan ransomware. Hacker dipercaya juga akan terus mengembangkan tipe malware yang semakin sulit dideteksi dan dibunuh agar rencana mereka dapat berjalan mulus.

Pada July 2014, para peneliti ESET menerbitkan analisis tentang ransomware di Android, sekaligus merupakan Ransomware yang mengenkripsi file pertama di Android. Di sebuah forum diskusi “Cybercrime 2020” di Goeorgetown University dinyatakan Ransomware akan menjadi consumer cybercrime masa depan.

Perangkat digital

Internet of Things yang menjadi tonggak penggunaan internet di berbagai lemen kehidupan manusia mulai dilirik penjahat dunia maya untuk melancarkan aksi-aksi ilegal mereka. Tidak hanya gadget, berbagai perangkat rumah tangga yang sudah terkoneksi internet dapat dimanfaatkan sebagai jalur belakang untuk menyerang target.

Untungnya, ESET memprediksi bila serangan terhadap perangkat rumah tangga berteknologi digital belum akan sampai di frekuansi yang masif dan belum bertujuan untuk motif ekonomi. Tetapi, tetap waspada terhadap pola serangan ini adalah langkah paling tepat agar kita tidak mengalami penjarahan data bisnis atau bahkan uang via dunia maya.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
Jelang Harbolnas 12.12, Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai
Jelang Harbolnas 12.12, Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai

Perkembangan e-commerce menjadi salah satu roda penggerak ekonomi digital di Indonesia

Baca Selengkapnya
3 Serangan Siber Ini Paling Disukai Hacker
3 Serangan Siber Ini Paling Disukai Hacker

Laporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Tiga Tips dari Polisi Agar Terhindar Penipuan Online
Tiga Tips dari Polisi Agar Terhindar Penipuan Online

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Ungkap Penipuan Online Jadi Tren Baru TPPO, Korban Dijadikan Operator Judi
Komnas HAM Ungkap Penipuan Online Jadi Tren Baru TPPO, Korban Dijadikan Operator Judi

Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi target online scam.

Baca Selengkapnya
Penipuan Online Bikin Masyarakat Rugi Rp16.495 Triliun
Penipuan Online Bikin Masyarakat Rugi Rp16.495 Triliun

Penipu menggunakan wajah seseorang yang dikenal oleh korban .

Baca Selengkapnya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.

Baca Selengkapnya
Penggunaan Tanda Tangan Digital Bakal Naik Berkali Lipat, Bagaimana Keamanannya?
Penggunaan Tanda Tangan Digital Bakal Naik Berkali Lipat, Bagaimana Keamanannya?

Faktor keamanan data digital masih menjadi diskusi di ruang publik.

Baca Selengkapnya
Dari Bilik Penjara 4 Narapidana Lakukan Penipuan Jasa Layanan Seksual, Begini Modusnya
Dari Bilik Penjara 4 Narapidana Lakukan Penipuan Jasa Layanan Seksual, Begini Modusnya

Kejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya
Sindikat Eksploitasi Seksual Dibongkar, Jual Konten Porno hingga Tawarkan Jasa Open BO
Sindikat Eksploitasi Seksual Dibongkar, Jual Konten Porno hingga Tawarkan Jasa Open BO

Lewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ransomware yang Bikin Geger Media Sosial
Mengenal Ransomware yang Bikin Geger Media Sosial

Lagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?

Baca Selengkapnya
Pelaku Modus Penipuan Like dan Subscribe Juga Menjual Rekening Korban
Pelaku Modus Penipuan Like dan Subscribe Juga Menjual Rekening Korban

Kasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.

Baca Selengkapnya