Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waze membuat Carpool, aplikasi ride-sharing berbasis 'nebeng'

Waze membuat Carpool, aplikasi ride-sharing berbasis 'nebeng' Waze Carpool. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Aplikasi navigasi dan komunitas terbesar berbasis lalu lintas, Waze, meluncurkan fitur baru yakni Carpool yang pada dasarnya adalah aplikasi ride-sharing layaknya Uber. Namun apa perbedaannya?

Perbedaan mendasarnya adalah setiap pengguna Waze bisa saling 'nebeng' satu sama lain jika arah jalur transportasi mereka searah. Hal ini merupakan usaha Waze untuk mengurangi jumlah mobil di jalan. Dampak yang ingin dikejar adalah berkurangnya emisi gas di udara dan juga lingkungan yang lebih terjaga.

Aplikasi ini akan memakai sistem navigasi terpercaya dari Waze yang akan mempelajari rute Anda dalam bepergian, dan mencocokkannya dengan pengguna Waze di arah yang sama. Fitur ini telah dicoba oleh para pegawai kantor Google, dan sekarang juga masih dalam masa uji coba di wilayah Bay Area, San Fransisco, California, Amerika Serikat.

Orang lain juga bertanya?

Perbedaan terbesar lain dari Uber dan aplikasi ride-sharing serupa, adanya Carpool ini memang dipergunakan murni untuk 'nebeng' atau menumpang. Hal ini dikarenakan meski pengguna yang menumpang diharuskan membayar, Google hanya membatasi pengguna untuk menumpang atau memberi tumpangan sebanyak dua kali sehari. Jumlah dua kali ini dimaksudkan untuk berangkat dan pulang kerja. Tarifnya pun murah, sehingga para pemberi tumpangan tak bisa menjadikan Carpool sebagai mata pencaharian.

waze carpool

Waze Carpool ©2016 Merdeka.com

waze carpool

Waze Carpool ©2016 Merdeka.com

Dalam uji coba ini, Waze memberi tarif hanya 54 sen per mil, atau tujuh ribu rupiah saja per mil. Angka ini bahkan sangat jauh di bawah harga aplikasi ride-sharing yang ada di Indonesia, yang harganya bisa dua kali lipat dan dihitung per kilometer (satu mil setara dengan 1,6 kilometer). Sangat terlihat kalau tujuan Carpool bukan untuk 'penghasilan tambahan.'

Uang dari tarif ini pun tak terlihat cukup untuk penghasilan tambahan. Melansir dari Daily Mail yang mendapat rilis dari Google, uang tarif yang dibayarkan oleh pengguna yang 'nebeng,' digunakan untuk menutup biaya bahan bakar dan 'kerepotan' yang terjadi selama nebeng.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fitur Tawar Menawar Tarif Gojek Jadi Perdebatan Netizen, Untung atau Rugi?
Fitur Tawar Menawar Tarif Gojek Jadi Perdebatan Netizen, Untung atau Rugi?

Kebijakan ini dapat membuat Gojek dan ojek pangkalan (opang) terlihat serupa dan tidak lagi memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Gojek Jadi Aplikasi Online Favorit Masyarakat
Gojek Jadi Aplikasi Online Favorit Masyarakat

Gojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.

Baca Selengkapnya
BYD akan bergabung dengan Uber untuk memperkenalkan 100.000 kendaraan listrik.
BYD akan bergabung dengan Uber untuk memperkenalkan 100.000 kendaraan listrik.

Uber Bersama BYD Bakal Hadirkan 100.000 Kendaraan Listrik

Baca Selengkapnya
Catat! 5 Aplikasi yang Bisa Bantu Perjalanan Mudik Bebas Macet, Anti Mogok hingga Jaga Kesehatan
Catat! 5 Aplikasi yang Bisa Bantu Perjalanan Mudik Bebas Macet, Anti Mogok hingga Jaga Kesehatan

Berkat deretan aplikasi penunjang mudik lebaran, keresahan dan kekhawatiran yang sering kali menyertai perjalanan tersebut dapat diatasi dengan lebih mudah.

Baca Selengkapnya
Kini Sewa Mobil Listrik Hanya Rp 40 Ribu di EMove, Begini Caranya
Kini Sewa Mobil Listrik Hanya Rp 40 Ribu di EMove, Begini Caranya

Kini ada aplikasi EMove, layanan sewa mobil listrik di Jakarta. Saat ini EMove baru menyediakan Wuling Air ev. Tarif sewanya Rp 40 ribu per jam.

Baca Selengkapnya
Aplikasi EMove Punya Layanan Sewa Mobil Listrik Idaman, Tarif Murah per Jam
Aplikasi EMove Punya Layanan Sewa Mobil Listrik Idaman, Tarif Murah per Jam

Aplikasi mobile EMove tawarkan sewa mobil listrik di Jakarta. Tarif sewa bisa per jam mulai Rp 40.000 atau harian juga bisa.

Baca Selengkapnya
Alternatif Terbaik Selain Google Maps: 5 Aplikasi Navigasi yang Wajib Dicoba
Alternatif Terbaik Selain Google Maps: 5 Aplikasi Navigasi yang Wajib Dicoba

Temukan aplikasi GPS terbaik selain Google Maps untuk perjalanan yang lebih nyaman dan efisien.

Baca Selengkapnya