Waze membuat Carpool, aplikasi ride-sharing berbasis 'nebeng'
Merdeka.com - Aplikasi navigasi dan komunitas terbesar berbasis lalu lintas, Waze, meluncurkan fitur baru yakni Carpool yang pada dasarnya adalah aplikasi ride-sharing layaknya Uber. Namun apa perbedaannya?
Perbedaan mendasarnya adalah setiap pengguna Waze bisa saling 'nebeng' satu sama lain jika arah jalur transportasi mereka searah. Hal ini merupakan usaha Waze untuk mengurangi jumlah mobil di jalan. Dampak yang ingin dikejar adalah berkurangnya emisi gas di udara dan juga lingkungan yang lebih terjaga.
Aplikasi ini akan memakai sistem navigasi terpercaya dari Waze yang akan mempelajari rute Anda dalam bepergian, dan mencocokkannya dengan pengguna Waze di arah yang sama. Fitur ini telah dicoba oleh para pegawai kantor Google, dan sekarang juga masih dalam masa uji coba di wilayah Bay Area, San Fransisco, California, Amerika Serikat.
-
Bagaimana mobil digunakan untuk hal yang tidak wajar? Berikut adalah beberapa contoh mobil yang dipaksa untuk bekerja ekstra dengan hal-hal yang tidak sewajarnya, seperti yang dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (19/06/2024).
-
Bagaimana Google Maps meningkatkan navigasi untuk pengemudi? Pembaruan mencakup detail jalur yang lebih baik, representasi bangunan yang lebih realistis, dan penambahan jalur HOV (High-Occupancy Vehicle). Peningkatan ini membantu pengemudi menavigasi rute yang rumit dengan lebih akurat dan aman.
-
Aplikasi Travoy bantu mudik lebih terencana? Fitur yang terdapat di Aplikasi Travoy dapat dimanfaatkan agar perjalanan makin terencana sehingga mudik ceria penuh makna serta lancar, aman dan nyaman selamat sampai tujuan,' tutur Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.
-
Dimana AI digunakan dalam aplikasi transportasi? Aplikasi Transportasi Online
-
Bagaimana taksi-taksi ini berbeda dari yang lain? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Perbedaan terbesar lain dari Uber dan aplikasi ride-sharing serupa, adanya Carpool ini memang dipergunakan murni untuk 'nebeng' atau menumpang. Hal ini dikarenakan meski pengguna yang menumpang diharuskan membayar, Google hanya membatasi pengguna untuk menumpang atau memberi tumpangan sebanyak dua kali sehari. Jumlah dua kali ini dimaksudkan untuk berangkat dan pulang kerja. Tarifnya pun murah, sehingga para pemberi tumpangan tak bisa menjadikan Carpool sebagai mata pencaharian.
Waze Carpool ©2016 Merdeka.com Waze Carpool ©2016 Merdeka.comDalam uji coba ini, Waze memberi tarif hanya 54 sen per mil, atau tujuh ribu rupiah saja per mil. Angka ini bahkan sangat jauh di bawah harga aplikasi ride-sharing yang ada di Indonesia, yang harganya bisa dua kali lipat dan dihitung per kilometer (satu mil setara dengan 1,6 kilometer). Sangat terlihat kalau tujuan Carpool bukan untuk 'penghasilan tambahan.'
Uang dari tarif ini pun tak terlihat cukup untuk penghasilan tambahan. Melansir dari Daily Mail yang mendapat rilis dari Google, uang tarif yang dibayarkan oleh pengguna yang 'nebeng,' digunakan untuk menutup biaya bahan bakar dan 'kerepotan' yang terjadi selama nebeng.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan ini dapat membuat Gojek dan ojek pangkalan (opang) terlihat serupa dan tidak lagi memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaUber Bersama BYD Bakal Hadirkan 100.000 Kendaraan Listrik
Baca SelengkapnyaBerkat deretan aplikasi penunjang mudik lebaran, keresahan dan kekhawatiran yang sering kali menyertai perjalanan tersebut dapat diatasi dengan lebih mudah.
Baca SelengkapnyaKini ada aplikasi EMove, layanan sewa mobil listrik di Jakarta. Saat ini EMove baru menyediakan Wuling Air ev. Tarif sewanya Rp 40 ribu per jam.
Baca SelengkapnyaAplikasi mobile EMove tawarkan sewa mobil listrik di Jakarta. Tarif sewa bisa per jam mulai Rp 40.000 atau harian juga bisa.
Baca SelengkapnyaTemukan aplikasi GPS terbaik selain Google Maps untuk perjalanan yang lebih nyaman dan efisien.
Baca Selengkapnya