Wearable device tidak punya kans untuk sukses?
Merdeka.com - Walaupun sekarang ini sudah ada beberapa vendor yang menciptakan wearable device atau perangkat elektronik hi-tech yang dapat dipakai sebagai aksesoris tubuh, namun diperkirakan tidak akan banyak orang yang menyukainya.
Selain Samsung, sudah ada beberapa perusahaan lain yang sudah merilis produk jam tangan digital mereka. Bahkan rumor terkait jam tangan digital ini semakin tinggi tensinya ketika ada beberapa rumor bahwa Google, Apple, Nokia bahkan HTC kabarnya sedang merancang perangkat tersebut.
Tidak hanya jam tangan digital, sekarang ini juga ada wearable device yang berbentuk kacamata. Untuk saat ini kacamata digital yang paling diketahui oleh banyak orang adalah Google Glass besutan Google.
-
Mengapa pengguna Android lebih memilih iPhone seri lama? Terdapat beberapa alasan yang mungkin menyebabkan tren tersebut. Salah satu alasan yang paling masuk akal adalah mengenai kekuatan ekonomi atau bujet yang dipunyai oleh pengguna Android.
-
Siapa yang memprediksi kacamata AR akan menggantikan smartphone? Zuckerberg memprediksi bahwa kacamata AR secara bertahap akan mengambil alih tugas yang saat ini ditangani oleh smartphone dengan lebih banyak pengguna yang meninggalkan ponsel mereka.
-
Kenapa warga Brasil suka smartphone? Negara yang memiliki julukan negeri samba ini menempatkan urutan kedua dalam daftar negara yang warganya tidak bisa lepas dari gawai.
-
Teknologi apa yang diprediksi akan diadopsi secara luas di 2025? Meskipun teknologi komputasi kuantum belum sepenuhnya diadopsi secara luas, pada tahun 2024 kita mulai melihat beberapa aplikasi nyata yang signifikan.
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
-
Kenapa iPhone XR masih diminati? Banyak Dicari! Bahkan, hingga akhir tahun 2023 ini, iPhone XR pun masih menjadi salah satu seri yang banyak dicari orang.
Akan tetapi, seperti dikutip dari Mashable (21/10), diperkirakan popularitas dari wearable device tidak akan sehebat smartphone, phablet atau juga tablet. Ada perkiraan dari Gartner bahwa sampai tahun 2017 mendatang, tidak banyak orang yang akan menggunakan wearable device untuk keperluan sehari-harinya.
Kebanyakan orang akan tetap menggunakan smartphone, phablet atau tablet dibandingkan dengan Google Glass, Smartwatch atau apapun wearable device yang akan dirilis nantinya.
Namun, segala hal juga masih dalam taraf perkiraan, jadi ada kemungkinan prediksi tersebut benar, ada pula kemungkinan salah. Hal tersebut mengingat sejarah sebelum-sebelumnya seperti ketika beberapa tahun lalu diprediksi bahwa BlackBerry hanya akan digunakan oleh para pebisnis, namun pada kenyataannya, semua orang menggunakan perangkat besutan vendor asal Kanada tersebut.] (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaJustru bukan membuat orang semakin tertarik, pembaruan AI ini malah membuat para penggunanya tidak peduli.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaSamsung tak ingin ketinggalan momen yang berakibat penurunan jumlah pembeli Galaxy S24.
Baca SelengkapnyaNamun bukan berarti HP yang tak dapat update dari Google tidak bisa dipakai.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan HP Android ini sudah tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP-HP yang dipastikan tidak bisa lagi memakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaFitur ini disebut-sebut kemungkinan besar akan pensiun.
Baca Selengkapnya