WeChat akan tetap gratis
Merdeka.com - Beberapa hari lalu ada laporan bahwa nantinya aplikasi chatting, WeChat berlakukan sistem berbayar. Secara cepat, pengembang aplikasi ini bantah rumor tersebut.
Ada rumor baru yang merebak bahwa WeChat tidak gratis lagi. Karena rumor tersebut, seperti dikutip dari ZDnet (07/04), sebanyak 90 persen pengguna WeChat di China memprotes kebijakan itu.
Karena rumor terus berkembang dan tidak jelas lagi, akhirnya pengembang WeChat menyudahinya dengan memberikan penjelasan bahwa aplikasi mereka masih gratis dan akan selamanya gratis.
-
Kenapa fitur baru WhatsApp ini diluncurkan? WhatsApp memperkenalkan cara baru meluncurkan balasan terorganisasi ke Grup Pengumaman. Hal ini bertujuan agar anggota grup dapat menanggapi pembaruan penting dari admin.
-
Kapan fitur tema chat WhatsApp diluncurkan? Mengutip dari Android Police pada Senin (14/10), pengguna memiliki pilihan untuk menerapkan tema default yang akan berlaku untuk semua percakapan atau mengatur tema yang berbeda untuk setiap chat.
-
Mengapa WhatsApp menghadirkan fitur "Daftar"? Fitur Daftar ini merupakan tanggapan terhadap masukan dari pengguna WhatsApp yang menginginkan cara yang lebih mudah untuk menemukan pesan-pesan penting di antara banyaknya percakapan yang ada.
-
Bagaimana aplikasi pihak ketiga menyadap WhatsApp? Spyic dan mSpy: Aplikasi ini berjalan di latar belakang perangkat target dan memberikan akses penuh melalui dashboard online. Kelebihan: Sulit terdeteksi, tetapi memerlukan instalasi awal di perangkat target.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
-
Kenapa fitur tema chat di WhatsApp dibuat? Pengguna dapat memilih dari 22 tema yang berbeda untuk membuat pengalaman percakapan menjadi lebih personal.
Menurut lansiran dari Tech in Asia (11/04), selain melalui beberapa media, pengembang WeChat juga menyebarkan penjelasannya tersebut secara serempak ke semua pengguna WeChat di China.
Selain rumor berbayar tersebut, WeChat juga dikabarkan sedang mempersiapkan aplikasi game untuk menyaingi game dari KakaoTalk sebagai kompetitor mereka. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengumuman ini merupakan bagian dari program 12 Days of OpenAI, di mana perusahaan tersebut telah merencanakan peluncuran berbagai produk baru.
Baca SelengkapnyaOpenAI berencana menambah iklan di ChatGPT versi gratis sebagai cara monetisasi, meski CEO menyebut iklan sebagai opsi terakhir dalam strategi perusahaan.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya adalah Google. Google ingin pengguna WA berbayar saat menggunakan cloud.
Baca SelengkapnyaDalam rangka menyaring akun robot di akun X, Elon Musk berencana mengenakan tarif bagi pengguna media sosial tersebut.
Baca SelengkapnyaNggak lagi bikin bokek, langganan aplikasi kini bisa jadi cuma setengah harga!
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara blokir akun tak dikenal di WhatsApp.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaSamsung mengonfirmasi beberapa fitur Galaxy AI di perangkatnya akan mulai berbayar pada 2025.
Baca SelengkapnyaWhatsApp atau WA sedang mempersiapkan fitur baru tanpa penggunanya bertukar nomor.
Baca SelengkapnyaPenghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaCEO Twitter, Elon Musk memulai gerakannya mengganti merek Twitter menjadi X. Bahkan, dia sudah memulai penggantian logo hingga membeli domain website X.com.
Baca Selengkapnya