WhatsApp Akan Punya Fitur Baru yang Deteksi Spam dan Berita Hoaks
Merdeka.com - WhatsApp kini adalah platform messaging yang terpopuler di dunia. Platform ini pun mewadahi banyak sekali kelompok-kelompok yang juga rentan persebaran berita hoaks.
Oleh karena itu, berdasarkan info yang dihimpun Phone Arena dari WABetaInfo, WhatsApp kini sedang menguji fitur baru yang dapat memperlihatkan berapa kali sebuah pesan diteruskan (diforward).
Versi yang kini masih Beta ini juga termasuk fungsi baru yang memberi keleluasaan kepada pengguna untuk melihat seberapa banyak ia menerima pesan yang telah diforward.
-
Apa fitur baru WhatsApp untuk deteksi hoaks? Saat ini, aplikasi chatting ini sedang menguji fitur pencarian gambar terbalik (reverse image search) yang telah tersedia di versi beta untuk pengguna Android.
-
Apa saja fitur baru di WhatsApp? Untuk menambah keseruan dalam berkomunikasi, WhatsApp baru saja meluncurkan fitur terbaru berupa filter dan latar belakang yang membuat panggilan video (video call) menjadi lebih interaktif.
-
Fitur baru apa yang WhatsApp sedang uji coba? WhatsApp dilaporkan akan memperkenalkan fitur baru bagi penggunanya. Setelah merilis fitur Communities, obrolan grup, channels, dan status updates, kini mereka tengah menguji emoji reaksi yang lebih personal.
-
Apa fitur baru WhatsApp yang mirip Instagram? WhatsApp, yang merupakan salah satu aplikasi pesan paling populer di dunia, akan segera menghadirkan pembaruan yang dinantikan, yaitu fitur berbagi musik di status.
-
Kenapa fitur baru WhatsApp ini diluncurkan? WhatsApp memperkenalkan cara baru meluncurkan balasan terorganisasi ke Grup Pengumaman. Hal ini bertujuan agar anggota grup dapat menanggapi pembaruan penting dari admin.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
Untuk mengetahuinya, Anda harus mem-forward sebuah pesan, membuka tab info di Message, lalu data akan muncul. Pesan yang telah diforward lebih dari lima kali akan disertai peringatan yang berbunyi "Sering Diforward."
Versi beta ini tak cuma bisa melihat berapa kali sebuah pesan diteruskan, namun juga berapa kali mengirim dan menerima pesan yang telah diforward.
Hal ini ditujukan untuk melihat apakah pesan-pesan yang diteruskan ini adalah spam atau berita hoaks. Jika jumlah pembagian atau penerusannya banyak, kemungkinan besar pesan tersebut adalah spam atau berita palsi.
Berguna?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca Selengkapnyaviral unggahan video yang mengimbau pengguna Whatsapp untuk tidak menekan tombol block.
Baca SelengkapnyaUntuk itu WhatsApp, menghadirkan berbagai fitur upaya mencegah beredarnya hoaks jelang pemilu
Baca SelengkapnyaCara sederhana untuk membuat daftar chat kustom yang memungkinkan mengelompokkan percakapan berdasarkan kategori.
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaPengguna bisa menelusuri tujuh kategori berbeda untuk menemukan konten yang menarik bagi mereka di WhatsApp.
Baca SelengkapnyaBerita menggembirakan bagi pengguna WhatsApp! Aplikasi perpesanan ini dilaporkan sedang menguji fitur baru untuk mempermudah pengiriman foto dan video.
Baca SelengkapnyaWhatsApp merancang fitur terbaru dengan kecerdasan buatan untuk merespons pertanyaan bantuan pengguna secara lebih efektif.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fitur baru WhatsApp yang baru saja diumumkan Mark Zuckerberg.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menghadirkan fitur mention dan like di Status WhatsApp. Fitur ini telah digulirkan mulai hari ini untuk seluruh pengguna WhatsApp global.
Baca SelengkapnyaWhatsApp merilis fitur baru untuk pengguna Android, termasuk alat pembuatan stiker bawaan dan integrasi Giphy.
Baca SelengkapnyaWhatsApp sedang mengembangkan fitur voice chat untuk Meta AI chatbot, memungkinkan pengguna memilih suara AI dan berinteraksi lebih mudah tanpa teks.
Baca Selengkapnya