WhatsApp akhirnya terbebas dari pemblokiran

Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akhirnya membebaskan WhatsApp dari jeratan pemblokiran setelah merespons surat dari pemerintah dalam tenggat waktu yang telah ditentukan. Rencana pemblokiran itu terkait GIF berbau pornografi yang muncul dalam aplikasi perpesanan itu.

"Dalam tenggat waktu 2x24 jam, pihak WhatsApp sudah memenuhi apa yang menjadi concern kita," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi dan Informatika (APTIKA), Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, saat acara konferensi pers di Gedung Kemkominfo, Jakarta, Rabu (8/11).

Dikatakan pria yang akrab disapa Semmy ini, pada dasarnya dalam pembicaraan antara WhatsApp dengan pemerintah menyebutkan bahwa mereka sangat memperhatikan yang menjadi aturan di Indonesia. Maka itu, untuk memudahkan koordinasi, pihak WhatsApp menyambungkan komunikasi antara pemerintah Indonesia dengan Giphy dan Tenor. Alhasil, WhatsApp, Giphy, dan Tenor sepakat untuk membersihkan konten-konten negatif itu.

"Semua platform yang beroperasi harus tunduk. Karena mereka beroperasi di Indonesia jadi harus tunduk sesuai aturan kita. Ke depan kami tetap akan memantau soal ini," jelas dia.

Sebelumnya, ramai-ramai konten GIF WhatsApp ini muncul pada Minggu (5/11) lalu dan mendadak viral. Pemerintah mengklaim bergerak cepat menangani persoalan ini. Sejak Minggu malam hingga Senin pagi, tiga surat telah dilayangkan ke pihak WhatsApp. Namun, tak kunjung dilakukan tindakan.

WhatsApp pun sempat diancam akan diblokir bila tak memenuhi apa yang diminta pemerintah. Kala itu Semmy bilang, dalam kurun waktu 2x24 jam tak kunjung dilakukan tepatnya pada Rabu ini, pemblokiran adalah langkah selanjutnya. Mantan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) itu tak memedulikan bilamana masyarakat bereaksi keras atas penutupan aplikasi perpesanan miliki Facebook.

Namun, tak sampai waktu yang ditetapkan, WhatsApp akhirnya memenuhi permintaan pemerintah terkait itu. WhatsApp ini dianalogikan seperti konsep yang dilakukan supermarket. Di supermarket, buah dan sayuran dijajakan. Bila ada buah dan sayur yang busuk, pengelola supermarket juga punya hak untuk membuangnya. Nah, Giphy dan Tenor adalah supplier konten GIF yang ada di WhatsApp.

Sebagaimana diketahui, Kemkominfo menerima aduan konten pornografi sebanyak 585. Sementara total aduan konten berbau pornografi yang masuk ke Kementerian Kominfo sebanyak 775.339 konten.