WhatsApp luncurkan pilihan back up data ke Google Drive
Merdeka.com - Bebarapa pengguna telah melihat bahwa pada aplikasi WhatsApp muncul backup data yang ada ke Google Drive. Tetapi, hal itu sepertinya masih pengujian, karena backup tersebut sempat muncul dan menghilang kembali. Namun akhirnya, fitur tersebut baru-baru ini diumumkan secara resmi dan bisa digunakan oleh pengguna.
Anehnya, backup data ini disimpan pada Google Drive. Hal ini mengejutkan, mengingat aplikasi WhatsApp adalah milik Facebook dan Google cenderung tidak bekerja sama dengan mereka.
Menurut pengumuman resmi yang dimuat di blog resmi Google Drive, mengatakan bahwa tidak ada pengguna yang suka 'kenangan' atau data mereka pada WhatsApp disimpan di dalam smartphone. Sehingga, WhatsApp menambahkan opsi cadangan data dan mengembalikan riwayat obrolan, pesan suara, foto, dan video pada Google Drive.
-
Apa saja fitur baru di WhatsApp? Untuk menambah keseruan dalam berkomunikasi, WhatsApp baru saja meluncurkan fitur terbaru berupa filter dan latar belakang yang membuat panggilan video (video call) menjadi lebih interaktif.
-
Apa fitur baru WhatsApp yang mirip Instagram? WhatsApp, yang merupakan salah satu aplikasi pesan paling populer di dunia, akan segera menghadirkan pembaruan yang dinantikan, yaitu fitur berbagi musik di status.
-
Kapan fitur "Daftar" WhatsApp tersedia? 'Kami meluncurkan fitur Daftar kepada pengguna hari ini, dan akan tersedia untuk semua orang dalam beberapa minggu mendatang,' tulis WhatsApp dalam siaran pers yang diterima pada Sabtu (2/11).
-
Kapan fitur username WhatsApp direncanakan diluncurkan? Menurut laporan Gizchina dan India Today, Selasa (5/12), fitur ini sebenarnya telah dibocorkan pada awal tahun 2023, tetapi tidak ada perkembangan signifikan dan baru terdengar lagi sekarang.
-
Kenapa fitur baru WhatsApp ini diluncurkan? WhatsApp memperkenalkan cara baru meluncurkan balasan terorganisasi ke Grup Pengumaman. Hal ini bertujuan agar anggota grup dapat menanggapi pembaruan penting dari admin.
-
Kapan fitur baru WA ini akan tersedia? Kartu konteks obrolan grup telah mulai diluncurkan secara global dan akan tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa pekan ke depan.
Google mengatakan fitur tersebut akan datang pada aplikasi WhatsApp versi Android mulai beberapa hari kemarin. Namun, jika Anda belum mendapatkan fitur ini pada WhatsApp, sepertinya fitur tersebut akan diluncurkan tidak serentak, jadi butuh waktu beberapa lama.
Pengumuman tersebut tidak secara khusus menyebutkan bahwa fitur tersebut akan datang untuk WhatsApp versi iOS atau belum. Tetapi karena fitur ini menggunakan Google Drive API, maka API Drive iOS juga. Jika Anda ingin mengetahuinya, Anda bisa cek pengaturan pada WhatsApp, dan menunggu jika memang fitur tersebut belum hadir.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebabnya adalah Google. Google ingin pengguna WA berbayar saat menggunakan cloud.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara mudah menemukan backup data WA di Google Drive.
Baca SelengkapnyaBerikut fitur beta yang baru dirilis WhatsApp (WA) memudahkan transfer riwayat obrolan.
Baca SelengkapnyaInstagram akan menghapus fitur Archive IG stories. Bila kenangan hidup tak ingin hilang, pengguna diminta untuk backup ke Google Drive. Begini caranya.
Baca SelengkapnyaFitur baru ini makin sederhana. Tinggal scan QR Code dari HP lama ke baru, seluruh data akan berpindah otomatis.
Baca SelengkapnyaCara sederhana untuk membuat daftar chat kustom yang memungkinkan mengelompokkan percakapan berdasarkan kategori.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah mengamankan Arsip Instagram dengan mudah.
Baca SelengkapnyaWhatsApp (WA) sedang mengembangkan fitur ini. Fitur barunya ini disebut menyederhanakan pengiriman file antarpengguna.
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fitur baru WhatsApp yang baru saja diumumkan Mark Zuckerberg.
Baca SelengkapnyaMencari video yang hilang terhapus bisa dilakukan dengan mudah.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca Selengkapnya