WhatsApp tampik isu pembelian oleh Google
Merdeka.com - Tidak mau lama-lama berspekulasi, akhirnya WhatsApp bersikap. Mereka menegaskan tidak akan menjual layanannya kepada Google.
Seperti yang dilansir oleh Slash Gear (9/4), pernyataan ini pun semakin menjelaskan bahwa Google tidak akan memiliki kesempatan untuk membeli WhatsApp. Padahal, sebelumnya santer diberitakan bahwa Google sendiri sudah menyiapkan uang lebih dari Rp 9,7 triliun untuk membeli messaging app antar platform ini.
Penegasan WhatsApp ini pertama kali diketahui setelah Neeraj Arora, Pimpinan pengembangan bisnis WhatsApp, yang berkomentar kepada AllThingsD. Dalam pernyataannya, tidak disebutkan adanya kemungkinan pembelian oleh Google tersebut.
-
Kenapa harus membuat nada dering WhatsApp dengan suara Google? Fitur kustomisasi nada dering ini menjadi favorit di kalangan pengguna WhatsApp sepanjang tahun 2024.
-
Kapan HP Android versi lama tidak bisa pakai WhatsApp? Meta, pengembang aplikasi tersebut, akan mulai membatasi WhatsApp hanya untuk OS tertentu pada smartphone Android mulai 24 Oktober 2024.
-
Kenapa HP Android versi lama tidak bisa pakai WhatsApp lagi? Setiap tahun, WhatsApp meninjau penggunaan perangkat dan perangkat lunak untuk menentukan dukungan yang akan dihentikan. WhatsApp menjelaskan dalam halaman FAQ-nya, 'Perangkat dan perangkat lunak terus berkembang, sehingga kami secara berkala meninjau dan memperbarui sistem operasi yang kami dukung.'
-
HP Android versi berapa yang tidak bisa pakai WhatsApp? Versi OS Android yang Sudah Tidak Bisa Menggunakan WhatsApp Sebelumnya, WhatsApp merekomendasikan Android versi 4.1-4.4. Namun, mulai 24 Oktober 2024, aplikasi ini tidak akan lagi didukung pada versi OS tersebut.
-
Apa itu WhatsApp Channel? 'Tujuan kami adalah untuk membuat layanan siaran paling privat tersedia. Saluran berbeda dari chat Anda, dan orang yang Anda pilih untuk Anda ikuti tidak akan terlihat oleh pengikut lainnya. Kami juga melindungi informasi pribadi admin dan pengikut,' ujar Zuckerberg dalam keterangannya, Sabtu (16/9).
-
Gimana caranya agar HP Android tetap bisa pakai WhatsApp? Jika sistem operasi pada smartphone Android masih dapat diperbarui, lakukanlah proses pembaruan. Namun, jika tidak lagi dapat diperbarui, pertimbangkan untuk mengganti perangkat dengan versi yang lebih baru.
Pernyataan ini sendiri kemudian memancing reaksi berantai dari Google. Entah disengaja atau tidak, tiba-tiba berbagai gambar mengenai penampilan Google Babel, aplikasi mirip WhatsApp, muncul ke permukaan.
Padahal, jika memang Google berencana membeli WhatsApp, mereka tidak akan repot-repot mengeluarkan bocoran lebih lanjut mengenai Google Babel ini. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya adalah Google. Google ingin pengguna WA berbayar saat menggunakan cloud.
Baca SelengkapnyaDeretan HP Android ini sudah tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaPemerintah tetap melarang TikTok melakukan transaksi lewat media sosial.
Baca SelengkapnyaApabila Google ingin secara resmi menjual produk Google Pixel di Indonesia, dirinya mempersilakan perusahaan tersebut untuk mengajukan sertifikasi TKDN.
Baca SelengkapnyaPenghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaCEO Twitter, Elon Musk memulai gerakannya mengganti merek Twitter menjadi X. Bahkan, dia sudah memulai penggantian logo hingga membeli domain website X.com.
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP-HP yang dipastikan tidak bisa lagi memakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaSamsung menurunkan harga Galaxy S24 sebesar USD200 menjelang peluncuran iPhone 16, strategi untuk bersaing dengan Apple dan Google.
Baca Selengkapnya