Wi-Fi di Gedung Putih tak secepat yang dibayangkan

Merdeka.com - Gedung Putih adalah salah satu simbol kekuatan dan kepemimpinan di Amerika Serikat. Namun gedung dengan keamanan terketat di dunia tersebut, justru punya jaringan Wi-Fi yang buruk.

Jangankan koneksi yang cepat, dilansir dari The Verge (8/2), Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengungkapkan pada CBS bahwa Wi-Fi di istana negara Amerika Serikat tersebut tidak lengkap.

"Kami telah mencoba untuk meluruskan keadaan ini (layanan Wi-Fi tidak lengkap) untuk staf kepresidenan yang baru nanti. Karena gedung ini adalah gedung tua, tidak semua tempat di sini terjangkau Wi-Fi," ungkap sang presiden. Sang First Lady Michelle Obama juga menyatakan bahwa kedua putrinya tidak begitu senang dengan koneksi Wi-Fi di Gedung putih. "Anak-anak sering sekali dibuat jengkel karenanya (koneksi Wi-Fi)," ungkap Michelle Obama.

Ini adalah hal yang ironis mengingat Amerika Serikat adalah negara adidaya yang jadi pusat teknologi di dunia. Namun kejadian seperti modem atau router yang error tentu bisa terjadi tak hanya di rumah kita, di istana negara seperti Gedung Putih juga tak selalu luput dari hal demikian.

Meski menyandang predikat sebagai negara adidaya, Amerika Serikat memang tak terlalu berprestasi dalam hal kecepatan internet. Soal kecepatan transfer data 4G LTE, Amerika Serikat hanya mampu duduk di urutan paling cepat nomor 55 di dunia, meski cakupan wilayah yang sudah terjangkau 4G LTE mencapai 81 persen. Amerika Serikat pun juga berada di urutan 14 negara dengan pengakses Netflix tercepat. Padahal, Amerika Serikat adalah negara di mana Netflix berasal.

Semoga saja perusahaan teknologi besar seperti Google, Microsoft atau bahkan Apple bisa membantu Presiden Obama mendapat koneksi Wi-Fi yang lebih baik.