William sebut Tokopedia dibangun tidak untuk dijual
Merdeka.com - Pendiri sekaligus CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengakui bahwa belakangan ini rumor dan isu-isu miring tentang perusahaan besutannya berhembus kencang. Terlebih isu bila Tokopedia tinggal menunggu waktu untuk diakusisi. Apalagi ia mengatakan, jika saat ini perusahaannya itu terus bertumbuh.
“Tokopedia terus bertumbuh sehingga belakangan, banyak rumor dan banyak isu, mengenai Tokopedia hanya menunggu waktu pastilah akan diakuisisi oleh perusahaan-perusahaan tertentu,” ujar William.
Rumor tersebut, ditepis habis-habisan olehnya saat acara ulang tahun Tokopedia ke-8 di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta, Kamis (17/8). Menurutnya, visi dan misi Tokopedia bukanlah membangun perusahaan untuk dijual, namun untuk membantu memeratakan ekonomi negeri ini secara digital.
-
Siapa yang membantu Tokopedia? Tokopedia dan TikTok melalui (Shop|Tokopedia), terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendukung pelaku usaha yang peduli lingkungan melalui pemanfaatan teknologi.
-
Apa yang dilakukan Tokopedia Hijau? Program ini bertujuan untuk mendorong penjual untuk menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam bisnis mereka, demi membangun bisnis yang berkelanjutan dan berkontribusi pada lingkungan hidup.
-
Kenapa Tokopedia kolaborasi dengan TikTok? 'Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,' ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
-
Kapan Tokopedia mencatat peningkatan penjualan? 'Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,' ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
-
Apa yang dilakukan DANA dan Tokopedia? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Di mana Tokopedia catat tren penjualan meningkat? Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
“Tidak pernah terbesit sekalipun dalam pikiran kami membangun sebuah perusahaan untuk dijual. Jadi pada kesempatan ini, saya ingin menekankan dan menegaskan semua rumor dan berita tersebut adalah tidak benar,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, William pun mengumumkan komitmen Alibaba Group untuk melakukan investasi babak baru bersama investor sebelumnya. Nilai investasi yang dipimpin Alibaba Group itu sebesar lebih dari USD 1,1 miliar atau Rp 14 triliun.
Investasi yang dipimpin Alibaba itu, bukan berarti menjadikannya sebagai pemegang saham mayoritas. Masuknya Alibaba sebagai pemegang saham dengan angka sebesar itu, hanya sebagai pemegang saham minoritas.
“Dana investasi kami pakai untuk membangun pusat riset yang lebih besar dan terbaik di Asia Tenggara. Mendatangkan talenta terbaik di dunia dan memulangkan putra putri terbaik Indonesia di mana saja jika mereka ingin berkarya di Indonesia. Dana ini juga dipakai untuk mengakselerasi pertumbuhan merchant Tokopedia,” ungkapnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tokopedia kehilangan ruh-nya sebagai platform-nya UMKM l
Baca SelengkapnyaAdapun kabar PHK ini disebut akan berlangsung pada bulan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bekerja sama dengan Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengaku sudah meminta penjelasan kepada manajemen Tokopedia.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Pemprov DKI belum menerima laporan resmi terkait pemecatan karyawan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaErik pun kembali menyampaikan pandangannya soal kepemilikan Tokopedia yang saat ini saham mayoritas digenggam oleh Bytedance-Tiktok.
Baca SelengkapnyaDibukanya TikTok Shop ini bertepatan pada momentum perayaan Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas 12.12.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia, setelah TikTok Shop ditutup beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKemendag belum menerima permintaan izin untuk menjalankan bisnis e-commerce dari TikTok Shop Indonesia.
Baca SelengkapnyaTeten juga berbicara soal sanksi terberat menanti Tiktok karena pelanggaran ini terus dibiarkan.
Baca Selengkapnya