Windows Live Messenger berhenti bertugas pada 15 Maret

Merdeka.com - Para pengguna Windows Live Messenger nampaknya harus segera berhenti menggunakan layanan ini. Hal ini dikarenakan Microsoft akan menutup layanan ini secara permanen.

Seperti yang dilansir oleh The telegraph (11/1), sebenarnya keputusan untuk menutup layanan ini sudah dikeluarkan pada akhir tahun lalu. Pada November 2012, Microsoft sudah mengirim email kepada para pengguna Windows Live Messenger berkaitan dengan rencana penutupan ini.

Menurut email tersebut, layanan ini akan segera ditutup pada tanggal 15 Maret mendatang. Hal ini hanya berlaku untuk mereka yang menggunakan layanan ini melalui desktop.

Bagi yang mengaksesnya melalui sistem lain seperti Xbox, layanan ini tetap bisa dinikmati. Namun, dalam beberapa bulan ke depan layanan tersebut juga akan ditutup.

Microsoft sendiri menyarankan para pengguna Windows Live Messenger untuk beralih ke Skype. Pengguna tidak perlu lagi untuk membuat akun baru di Skype. Mereka cukup log in dengan akun Live Messenger mereka.

Hal ini dikarenakan saat ini Skype sudah dimiliki oleh Microsoft. layanan VoIP ini memang sudah diakuisisi oleh Microsoft pada Mei tahun lalu.

Windows Live Messenger dulunya dikenal dengan nama MSN Messenger. Layanan yang diluncurkan pada tahun 1999 ini memang mengalami penurunan penggunaan semenjak Facebook dan Skype keluar.