Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto: Tak ingin disadap, Indonesia harus melek teknologi

Wiranto: Tak ingin disadap, Indonesia harus melek teknologi Wiranto © 2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Dikarenakan belum ada konfirmasi dan klarifikasi dari pihak pemerintah Australia, isu penyadapan Negeri Kangguru tersebut terhadap Indonesia masih berlanjut sampai sekarang.

Terkait hal ini, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, memberikan tanggapannya. Wiranto mengatakan bahwa Indonesia harus benar-benar 'melek' teknologi sadap agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Tidak hanya menentang praktik itu, tetapi Indonesia harus melek teknologi, memiliki pemahaman tentang teknologi sadap menyadap," kata Wiranto di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (18/11).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Wiranto praktik penyadapan melanggar Undang-Undang Internasional.

Oleh karena itu, Indonesia bukan hanya harus menentang praktik penyadapan tetapi juga menguasai teknologi terkait hal tersebut.

Wiranto juga mengatakan bahwa Indonesia sudah sepantasnya melakukan protes atas praktik penyadapan tersebut, terlebih apabila sudah menimbulkan dampak di masyarakat.

"Kalau dibiarkan pasti akan menimbulkan dampak di masyarakat, makanya harus protes jika melanggar hukum internasional," ujarnya.

Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah melalui account Twitter @SKPBidangHI mengharap pemerintah Australia segera memberi klarifikasi mengenai kebenaran informasi penyadapan terhadap sejumlah pejabat tinggi Indonesia termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seperti dilansir media di negara tersebut beberapa minggu lalu.

"Pemerintah Australia perlu untuk segera memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan ini untuk menghindari kerusakan (kepercayaan-red)," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dalam account Twitter @SKPBidangHI.

Faizasyah mengatakan meski pemerintah Australia perlu untuk segera memberikan klarifikasi tersebut, namun media Australia juga diminta untuk memastikan kebenaran informasi tersebut melalui sumber pemerintahnya.

"Kerusakan telah terjadi dan saat ini rasa saling percaya perlu dibangun ulang," katanya.

Pada Senin (18/11) The Guardian, harian yang berbasis di Australia menurunkan laporan mengenai upaya penyadapan yang dilakukan negara itu kepada sejumlah negara di Asia termasuk Indonesia.

Dalam laporan yang dapat diunduh melalui situs harian itu, upaya penyadapan dilakukan kepada beberapa pejabat Indonesia termasuk di antaranya Presiden RI. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Ngaku Sering Disadap, Yasonna: Bisa Saja Ada Orang Ingin Mengetahui Ibu
Megawati Ngaku Sering Disadap, Yasonna: Bisa Saja Ada Orang Ingin Mengetahui Ibu

Yasonna mengatakan, sebagai Presiden kelima RI, Megawati pasti punya jaringan luas dan banyak yang penasaran dengan aktivitasnya.

Baca Selengkapnya
Selain Megawati, Jokowi dan SBY Rupanya Pernah Disadap Intelijen Asing
Selain Megawati, Jokowi dan SBY Rupanya Pernah Disadap Intelijen Asing

Hal ini disampaikannya dalam peresmian Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Taruna Merah Putih (DPP TMP) di Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (28/10).

Baca Selengkapnya
Penerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal
Penerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal

Maraknya aksi peretasan dipicu belum maksimalnya penerapan hukum khususnya UU ITE.

Baca Selengkapnya
Wamenkominfo Ungkap Perlu Kebijakan AI Hingga Level Praktis
Wamenkominfo Ungkap Perlu Kebijakan AI Hingga Level Praktis

Dibutuhkan kebijakan yang memandu penggunaan AI hingga ranah praktis.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi

Mahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tegas Depan Jenderal TNI-Polri, Tak Ingin Terkena Penjajahan Era Modern
VIDEO: Jokowi Tegas Depan Jenderal TNI-Polri, Tak Ingin Terkena Penjajahan Era Modern

Presiden Jokowi menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan digital

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres, Gibran Bicara soal Cyber Security, Apa Itu?
Debat Cawapres, Gibran Bicara soal Cyber Security, Apa Itu?

Berikut penjelasan lengkap mengenai cyber security.

Baca Selengkapnya
Sita Handphone Aiman Witjaksono, Polisi Tegaskan Kantongi Izin Pengadilan
Sita Handphone Aiman Witjaksono, Polisi Tegaskan Kantongi Izin Pengadilan

Adapun, handphone tersebut akan dimasukan ke dalam daftar barang bukti.

Baca Selengkapnya
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang

Indonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dibisiki Pakar: Pak Hati-Hati, Data Digital Tentukan Hasil Pilpres 2029
Jokowi Dibisiki Pakar: Pak Hati-Hati, Data Digital Tentukan Hasil Pilpres 2029

Jokowi meminta data-data digital Indonesia diproteksi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Respons Polda Metro Jaya Digugat Aiman Witjaksono Gara-Gara Sita Handphone dan Akun Media Sosial
Respons Polda Metro Jaya Digugat Aiman Witjaksono Gara-Gara Sita Handphone dan Akun Media Sosial

Aiman menggugat Polda Metro Jaya terkait penyitaan handphone hingga data pribadi elektronik yang masih berstatus saksi.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono Gugat Kapolri ke PN Jaksel Usai Ponselnya Disita Polda Metro
Aiman Witjaksono Gugat Kapolri ke PN Jaksel Usai Ponselnya Disita Polda Metro

Gugatan tersebut dilayangkan buntut handphone miliknya disita penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya