Wow! 20 persen orang dewasa Amerika tidak butuh internet
Merdeka.com - Suatu hal mengejutkan yang mengatakan bahwa lebih dari 20 persen orang dewasa di Amerika Serikat tidak suka berselancar di dunia maya. Hal tersebut sangat mencengangkan karena internet saat ini seakan-akan telah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi sebagian besar orang di seluruh dunia.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pew Internet & American Life project dan diunggah dalam Pewinternet.com mengungkapkan bahwa lebih dari 20 persen orang dewasa di Amerika Serikat tidak mau terlalu tergantung dengan internet. Hal yang lebih mencengangkan lagi adalah sedikitnya lima persen dari 20 persen tersebut mengatakan tidak pernah sama sekali menggunakan atau terhubung dengan internet selama hidupnya.
Menurut Digitaltrends.com, orang dewasa yang termasuk dalam 20 persen tersebut hanya menghabiskan uang sebesar USD 30 saja dalam sebulan. Kebanyakan pendidikan mereka hanya sebatas Sekolah Menengah Pertama saja serta rata-rata berusia di atas 65 tahun. Alasan mereka tidak suka menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari karena hanya alasan tidak tertarik saja. Alasan lainnya adalah biaya akses internet mahal, tidak bisa bekerja secara maksimal apabila menggunakan internet, tidak terbiasa, dan masih banyak lagi.
-
Siapa yang terdampak kecanduan internet? 'Temuan dari penelitian kami menunjukkan bahwa ini dapat menyebabkan perubahan perilaku dan perkembangan yang berpotensi negatif yang dapat memengaruhi kehidupan remaja. Misalnya, mereka mungkin kesulitan mempertahankan hubungan dan aktivitas sosial, berbohong tentang aktivitas online, serta mengalami pola makan yang tidak teratur dan gangguan tidur,' tambah Chang.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Dimana internet mati berdampak pada masyarakat? 1 tahunSetelah satu tahun, adaptasi besar-besaran akan dilakukan oleh seluruh masyarakat. Di antara negara-negara berkembang, banyak negara yang telah membangun kembali jaringan telepon tetap/landline.
-
Di mana warga negara tidak terkoneksi internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Apa laporan yang dirilis tentang internet? We Are Social pada Januari 2024 lalu telah merilis laporan terbarunya tentang adopsi internet di dunia. Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet.
-
Apa dampak internet pada otak remaja? Kecanduan internet di kalangan remaja dapat menyebabkan perubahan signifikan pada otak mereka, demikian temuan terbaru dari sebuah studi yang dipublikasikan di Plus Mental Health. Dilansir dari Medical Daily, penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang mengalami kecanduan internet memiliki gangguan signifikan dalam jaringan otak yang kritis, memengaruhi kemampuan pengambilan keputusan, perhatian, ingatan, koordinasi, dan kesehatan mental.
Memang sebaran internet beberapa tahun lalu di Amerika Serikat kurang merata, namun mulai dari tahun 2001 sampai sekarang, penyebarannya sudah meliputi seluruh penjuru negara adi kuasa tersebut. Pengguna dial-up meningkat sampai 41 persen di tahun 2011 kemarin. Pew Research Center juga mengungkapkan bahwa banyak pengguna dial-up yang menunggu tarifnya turun, baru mereka akan melakukan upgrade.
Sejak bulan Juni 2000 lalu saja pengguna internet di Amerika meningkat sampai 50 persen dan menjadi 80 persen di tahun 2011. 97 persen dari mereka menghabiskan kurang lebih USD 75 ribu setiap tahunnya untuk membayar tagihan internet. Pengguna internet di Amerika Serikat terbanyak adalah didominasi oleh orang-orang yang berusia antara 18 sampai 29 tahun.
Dari waktu ke waktu, perangkat untuk mengakses internet sekarang tidak didominasi oleh desktop lagi, karena sekarang telah banyak perangkat yang dapat menghubungkan pemakai internet dengan dunia nirkabel ini. Penggunaan desktop mulai mengalami penurunan pada tahun 2006 sebesar 68 persen dan menjadi 55 persen di tahun 2011. Namun, penggunaan laptop dan perangkat yang dapat terhubung dengan internet melonjak dari 30 persen di tahun 2006 menjadi 57 persen di tahun 2011.
(mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun apakah manusia siap menghadapi dunia baru yang penuh tantangan ini?
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaInformasi di media sosial dan internet memicu warga Jepang mulai jarang membaca buku.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z menganggap media sosial paling banyak berdampak negatif.
Baca SelengkapnyaSurvei: 4 Dari 10 Orang di Dunia Tidak Mau Lagi Baca Berita, Mereka Lebih Memilih Konten Ini
Baca SelengkapnyaOpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca Selengkapnyadua persen dari total pemain judi online di Indonesia ternyata anak-anak di bawah 10 tahun.
Baca SelengkapnyaSurvei: Mayoritas Kaum Muda Inggris Menilai Israel "Seharusnya Tidak Ada"
Baca SelengkapnyaData menunjukkan peningkatan akses internet di wilayah tertinggal yang sebelumnya sulit untuk menjangkau teknologi informasi.
Baca Selengkapnya