Xiaomi & Apple tumbuh secara menjanjikan, Samsung turun perlahan

Merdeka.com - Laporan terbaru dari Gartner mengungkapkan jika Xiaomi dan Apple berhasil memperoleh pertumbuhan pangsa pasar yang menjanjikan di 2014 ini di kala raksasa nomor satu di pasar smartphone dunia, Samsung, mengalami penurunan.

Dalam laporan terkait pangsa pasar di kuartal ketiga tahun 2014, Samsung memang masih menjadi produsen smartphone dengan pangsa pasar tertinggi secara global dengan persentase 24,4 persen dengan total handset yang berhasil terjual ke pasaran sebanyak 73.212 unit. Namun angka tersebut turun dari periode yang sama tahun lalu dengan 80.356 unit berhasil terjual atau setara 32,1 persen market share dunia.

Apple yang berada di posisi kedua berhasil meningkatkan market sharenya ke angka 12,7 persen dengan total penjualan 38.186 unit di Q3. Perilisan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus menjadi salah satu sebab meningkatnya penjualan handset Apple di pasaran dibanding kuartal ketiga tahun lalu yang hanya menyentuh angka 30.330 atau 12,1 persen market share global.

Yang menarik dari data rilisan Gartner adalah produsen smartphone asal China yang mulai mengancam serius. Ada Huawei, Xiaomi, dan Lenovo di posisi tiga hingga lima produsen smartphone dengan market share terbesar dunia. Terlebih lagi kuda hitam yang baru berkecimpung di pasar smartphone, Xiaomi, sukses melesat pangsa pasarnya dari angka 1,5 persen di kuartal ketiga 2013 menjadi 5,2 persen di kuartal ketiga 2014. Memang dengan harga murah, spesifikasi mumpuni, dan kapasitas produksi besar, tak heran smartphone produksi China kini mulai mendapat tempat di hati pengguna.

Data dari gartner ini juga mengungkapkan jika Android kini masih menjadi sistem operasi yang paling banyak di pakai di pasaran, disusul dengan iOS dan Windows di posisi tiga besar. Sementara BlackBerry hanya menempati posisi ke empat dengan jumlah pertumbuhan pengguna global kurang dari 1 persen, tepatnya hanya berada di angka 0,8 persen.