Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Xiaomi Kurangi Penggunakan Kemasan Plastik Smartphone

Xiaomi Kurangi Penggunakan Kemasan Plastik Smartphone Xiaomi Mi 10 Pro Ultra. ©2020 Xiaomi via Phone Arena

Merdeka.com - Vendor smartphone asal Tiongkok Xiaomi berkomitmen mengurangi penggunaan plastik. Dimulai dari Eropa, Xiaomi akan mengurangi plastik di kemasan produknya sebanyak 60 persen.

Dilansir GSM Arena via Tekno Liputan6.com, Xiaomi menyampaikan komitmennya itu melalui sebuah twit. Berdasarkan gambar yang diunggah Xiaomi, kemasan atau kotak Mi 10T Lite akan menjadi yang pertama.

Pengurangan plastik tersebut hanya merujuk pada kotak penjualan saja, bukan isinya. Oleh sebab itu, pengguna akan tetap mendapatkan semua aksesoris di dalamnya termasuk charger, kabel USB-C, dan case.

Langkah Xiaomi ini berbeda dengan Apple. Perusahaan asal Negeri Paman Sam itu meniadakan charger dan headset di dalam kotak penjualan dengan alasan lingkungan.

Namun, tidak diketahui seberapa besar pengurangan penggunaan plastiknya.

Xiaomi sendiri sebelumnya turut menyindir Apple karena keputusannya tak menyertakan charger dalam boks. Xiaomi mengunggah video di Twitter yang memperlihatkan seseorang tengah membuka boks smartphone Mi 10T Pro untuk melihat apakah di dalam boks ada kepala charger.

"Jangan khawatir, kami tidak meninggalkan apapun di luar kotak pada #Mi10TPro," tulis Xiaomi.

Video ini diunggah pada pekan lalu, serta memperoleh lebih dari satu juta view dan disukai lebih dari 34.000 kali.

Apple Untung Besar

Keputusan Apple untuk tidak lagi menyertakan adaptor atau kepala charger serta earbuds di dalam kotak iPhone 12, ternyata membuat Apple untung besar. Meski sebenarnya klaim ini adalah untuk penyelamatan lingkungan, menurut pakar, langkah ini lebih banyak menghemat uang Apple ketimbang menyelamatkan lingkungan.

Pernyataan awal muncul dari Angelo Zino yang merupakan analis industri senior di firma CFRA, yang dikutip Phone Arena. Ia menyebut bahwa meski ini adalah sebuah langkah ramah lingkungan yang wajib dilakukan perusahaan besar seperti Apple, pada dasarnya ini adalah tindakan penghematan budget. Hal ini dikarenakan iPhone mengalami transisi ke 5G yang komponennya lebih kompleks dan mahal.

Zino menyebut, komponene frekuensi radio iPhone 12 sudah menelan 30 hingga 35 persen biaya lebih mahal dari sebelumnya. Sehingga, membuang charger dan earbuds tentu tidak semata-mata soal lingkungan, meski soal lingkungan tetap punya andil besar dan membuang sedikit komponen hanya menaikkan sekitar 1 persen laba kotor.

Berdasarkan pernyataan dari Gene Munster yang merupakan mitra pengelola di firma Loup ventures, tidak disertakannya charger dan earphone mungkin punya dampak lingkungan besar, namun jika pengguna memutuskan untuk membeli baru dua aksesoris tersebut, Apple akan untung besar dan soal lingkungan kembali dipertanyakan.

Jika dibandingkan dengan tahun 2018 saja, terdapat 217 juta unit AirPods terjual bersama iPhone, padalah dalam kotak sudah ada erbuds. Hal ini menambah keuntungan Apple hingga 700 juta Dollar (laba kotor) di tahun tersebut.

Bayangkan hal ini terjadi tanpa ada earphone di kotak. Mungkin penjualan justru naik, Apple untung besar. Hal ini terjadi sembari makin banyak potensi sampah di masa depan dan juga pengapalan produk yang hasilkan emisi.

Meski demikian, intensi Apple untuk peduli soal lingkungan layak diacungi jempol. Mungkin kritik yang bisa dilontarkan adalah edukasi lebih ke pengguna soal lingkungna.

Hal ini dikarenakan langkah Apple tidak menyertakan charger sangat mudah diartikan oleh pengguna sebagai arahan untuk beli secara terpisah. Jadi, alih-alih membeli charger dan earphone baru, Apple harusnya mendorong pemanfaatan perangkat yang sudah dimiliki, atau membeli charger 'preloved' milik kolega atau kerabat.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Le Minerale Gandeng PT Polindo Utama, Bukti Nyata Dukung Misi KLHK Kurangi Sampah Nasional
Le Minerale Gandeng PT Polindo Utama, Bukti Nyata Dukung Misi KLHK Kurangi Sampah Nasional

Buktikan keseriusan dalam pengolahan sampah, Le Minerale gandeng PT Polindo Utama.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional

Indonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.

Baca Selengkapnya
Mulai Ramadan 2024, Garuda Indonesia Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan dalam Layanan Penerbangan
Mulai Ramadan 2024, Garuda Indonesia Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan dalam Layanan Penerbangan

Dengan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan ini, diharapkan dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Bisakah Merebus Air Hingga Mendidih Menghilangkan Mikroplastik di Dalamnya?
Bisakah Merebus Air Hingga Mendidih Menghilangkan Mikroplastik di Dalamnya?

Merebus air merupakan salah satu cara untuk memperoleh air minum bagi banyak masyarakat Indonesia. Bisakah cara ini menghilangkan mikroplastik di dalam air?

Baca Selengkapnya
6 Tips Mengurangi Sampah Rumah Tangga, Buat Lingkungan Bersih dan Nyaman
6 Tips Mengurangi Sampah Rumah Tangga, Buat Lingkungan Bersih dan Nyaman

Tips mengurangi sampah rumah tangga adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Penyumbang Sampah Terbesar Kedua di Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya
Indonesia Jadi Negara Penyumbang Sampah Terbesar Kedua di Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya

KLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Sampah Plastik Idul Adha Diprediksi Menumpuk Hingga 608 Ton, Ternyata Ini Penyebabnya
Sampah Plastik Idul Adha Diprediksi Menumpuk Hingga 608 Ton, Ternyata Ini Penyebabnya

Menurut Ibar tanpa transparansi dan komitmen untuk mengurangi produksi plastik, krisis saset tidak akan teratasi.

Baca Selengkapnya
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan

Penting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.

Baca Selengkapnya
Dari Masalah Jantung Hingga di Testikel, Ketahui Bahaya Paparan Mikroplastik Terhadap Tubuh Kita
Dari Masalah Jantung Hingga di Testikel, Ketahui Bahaya Paparan Mikroplastik Terhadap Tubuh Kita

Paparan dari mikroplastik di kehidupan sehari-hari kita bisa menimbulkan sejumlah dampak kesehatan yang tak main-main.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori
Curhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori

Pelaku industri mengaku kesulitan untuk memasarkan produk minuman kemasan rendah kalori.

Baca Selengkapnya
Mengurangi Beban Produksi UMKM, Ini Manfaat Pembangunan Rumah Kemasan di Medan
Mengurangi Beban Produksi UMKM, Ini Manfaat Pembangunan Rumah Kemasan di Medan

Pembangunan rumah kemasan di Medan sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM di bidang kuliner dan kriya.

Baca Selengkapnya
Inisiatif Le Minerale akan Upaya Hulu ke Hilir Tuai Apresiasi Kemenperin
Inisiatif Le Minerale akan Upaya Hulu ke Hilir Tuai Apresiasi Kemenperin

Komitmen Le Minerale lakukan Quality Control produk yang ketat tuai pujian Kemenperin.

Baca Selengkapnya