Xiaomi, Oppo, dan Vivo Kolaborasi Kembangkan Aplikasi ala Air Drop
Merdeka.com - Tiga vendor smartphone besar asal Tiongkok, Xiaomi, Oppo, dan Vivo, kini sedang mengembangkan platform tranfer file nirkabel yang bisa digunakan antar perangkat.
Melansir Tjhe Verge, ketiga OS mereka, yakni MIUI, ColorOS, dan FuntouchOS, semua akan terintegrasi secara peer-to-peer untuk sama-sama bisa melakukan transfer file secara langsung.
Protokol ini, serupa dengan Air Drop di deretan gadget Apple, akan berbasis Bluetooth dan Wifi dengan kecepatan transfer hingga 20MB per detiknya.
-
Siapa yang terlibat dalam peluncuran aplikasi? Anggota komite Badan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Abdul Halim dan Iwan Prasetya Adhi bersama Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meluncurkan integrasi alikasi XStar dari BPH Migas dan aplikasi Ninja dari Pemerintah Kabupaten Jepara.
-
Kenapa Xiaomi berpartisipasi dalam Gizmohunt? 'Ada cukup banyak sudut bersejarah yang bisa dieksplorasi lebih jauh di kawasan ini, sehingga bisa menarik para pengunjung yang ingin mengetahui sejarah kawasannya. Kami sendiri secara rutin mengadakan tur setiap akhir pekan, dan kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Gizmologi serta partner lain seperti Xiaomi Indonesia agar peserta bisa mendapatkan full iconic experience yang lebih menyenangkan,' jelas Ramadhian.
-
Siapa yang menyatakan komitmen Xiaomi? Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia menyatakan, 'Komitmen kami untuk menghadirkan produk luar biasa dengan harga sebenarnya tercermin dari inovasi kelas flagship yang dihadirkan di lini smartphone mid-range Redmi Note 13 Series.
-
Bagaimana cara AI di iOS dan Android diterapkan? Android memungkinkan tingkat kustomisasi yang lebih tinggi, termasuk pengaturan widget dan tampilan antarmuka. Sebaliknya, iOS menawarkan pengalaman yang lebih konsisten dengan opsi kustomisasi yang lebih terbatas.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Siapa yang menggunakan AI di Android dan iOS? Dengan demikian, perbedaan-perbedaan ini memengaruhi bagaimana AI diimplementasikan dan digunakan pada kedua platform, serta pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Disebut pula, ketiga trio ini akan mempersilakan jika vendor lain ingin bergabung.
Aplikasi ini sendiri diprediksi akan berhasil mengingat ketiganya jika digabung memiliki 49 persen pangsa pasar di Tiongkok. Belum menghitung di negara-negara lain seperti India, Indonesia, Vietnam, dan banyak negara berkembang lainnya.
Google Pernah Mencoba
Sebelumnya, Google pernah mencoba untuk memperkenalkan aplikasi semacam Air Drop ini untuk digunakan di Android.
Dulu, layanan yang bernama Android Beam ini diluncurkan bersamaan dengan Android 4.0. Beam dapat melakukan transfer berbasis NFC dan mengandalkan pairing perangkat.
Aplikasi ini dihapus di Android Q. Sebagai gantinya, Google menyematkan kemampuan transfer nirkabel di salah satu aplikasinya yakni Files by Google, dan Fast Share.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merek-merek ini akan menghiasi pasar HP, termasuk di Indonesia?
Baca SelengkapnyaBerikut harga dan spesifikasi HP layar lipat Vivo.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP China yang akan dirilis Oktober 2024. Ada yang ditunggu-tunggu?
Baca SelengkapnyaVivo dan iQOO mengumumkan jadwal update Funtouch OS 15 berbasis Android 15. Cek daftar lengkap perangkat yang akan mendapatkan update terbaru ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaPengguna tidak dapat mencegah akses ke informasi pribadi secara efektif karena aplikasi yang tertanam.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah spek dan harga Vivo Lite 4G dan 5G.
Baca SelengkapnyaKehadiran Superbank dan OVO di aplikasi Grab menambah layanan bagi para nasabah atau pelanggan.
Baca SelengkapnyaInformasi terbaru mengungkap bahwa Xiaomi akan segera meluncurkan HyperOS 2 untuk pasar internasional.
Baca SelengkapnyaVivo menginginkan fitur AI bisa diterima oleh seluruh kalangan masyarakat. Bukan terbatas hanya di HP flagship saja.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tanggal rilis Xiaomi Redmi Note 14. Kapan?
Baca SelengkapnyaPenjualan Apple di China tak begitu menggembirakan sehingga terdampak pada harga saham.
Baca Selengkapnya