XL ikut investasi proyek USD 170 juta kabel laut jaringan global
Merdeka.com - Indonesia memiliki tipikal masyarakat yang unik. Apalagi soal akses mengakses internet. Barangkali, hampir 100 persen, aplikasi-aplikasi luar negeri kerap digunakan para pengguna internet di republik ini. Karakter tersebut, berdampak juga terhadap operator telekomunikasi.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya, mereka rela menggeber akses kebutuhan trafik ke luar negeri. XL Axiata, misalnya. Tak tanggung-tanggung, operator yang identik warna biru ini, turut berinvestasi bersama Vocus Group dan Alacatel Submarine untuk membangun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Australia – Indonesia – Singapura.
-
Mengapa XL Axiata membangun jaringan di Sulawesi? 'Sulawesi merupakan salah satu wilayah yang sangat menantang bagi XL Axiata dalam menggelar jaringan dan layanan telekomunikasi juga data. Pulau ini sangat luas dengan geografis yang tidak mudah. Di sisi lain, Sulawesi juga menjadi pintu gerbang menuju Kawasan Timur Indonesia dengan kota-kota penting dan tentunya pasar yang potensial. Karena itu, di Sulawesi kami tetap berusaha keras untuk terus menghadirkan layanan XL Axiata di area yang terus meluas hingga desa-desa pelosok.
-
Apa yang XL Axiata perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Bagaimana XL Axiata ingin menanggapi kehadiran Starlink di Indonesia? 'Pemerintah perlu memastikan equal playing field antara Starlink dengan operator yang sudah ada. Hal ini akan mendorong persaingan sehat dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat. Kami pun siap untuk berkolaborasi dengan Starlink dan membuka peluang kerjasama untuk memperluas jangkauan layanan internet,' lanjut Marwan.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas internet di Sulawesi? Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan. Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat. Hingga saat ini, fiberisasi di Sulawesi telah mencapai lebih dari 50% dari total BTS yang ada di pulau tersebut.
-
Mengapa XL Axiata menilai kehadiran Starlink di Indonesia sebagai peluang? Selain menyambut kehadiran Starlink di Indonesia, pihaknya juga melihat sebagai peluang untuk menyediakan layanan internet cepat di wilayah-wilayah pelosok.
-
Kenapa XL Axiata membangun jaringan backbone di Sulawesi? Backbone fiber optic ini juga akan membantu memperkuat upaya XL Axiata untuk mendorong penetrasi layanan Fixed Broadband (FBB) dan juga Fixed Mobile Convergence (FMC) serta melayani kebutuhan pasar korporasi di wilayah Sulawesi dengan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik.
Sebagaimana diketahui, Singapura merupakan jalur utama untuk menyalurkan trafik dari Indonesia ke jaringan global. Terlebih jalur tersebut, rawan dengan gempa bumi. Nantinya, dengan rampungnya SKKL itu, adalah sebagai rute alternative melalui Australia yang saat ini masih sangat terbatas, juga akan mengurangi ketergantungan terhadap Singapura.
Sejauh ini, proses pembangunan jaringan sepanjang 4.600 km masih berjalan sesuai rencana. Dan akan mulai beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2018. Pembangunan SKKL, dikatakan Chairman Vocus Group, Vaughan Bowen, menghabiskan dana sekitar USD 170 juta. Sayangnya, ia tak mau menjelaskan berapa kontribusi XL Axiata dari total investasi itu.
“Tapi XL juga menyiapkan hal-hal teknis lainnya seperti landing station dan lain sebagainya,” ungkap Bowen di Jakarta, Senin (11/12).
Menurut Presiden Direktur & CEO of XL Axiata, Dian Siswarini, keberadaan SKKL Australia–Indonesia-Singapore ini merupakan sarana infrastruktur yang sangat strategis bagi perkembangan industri dalam negeri. Karena, menyediakan konektifitas berkapasitas besar ke Singapura dan terutama ke Australia yang selanjutnya bisa menjadi jalur alternatif ke jaringan global.
“Dengan kapasitas mencapai 30Tb untuk jalur Jakarta dan Singapore serta 20Tb antara Jakarta - Perth, berarti SKKL ini mampu menyediakan kapasitas hingga 6x lipat dari total kapasitas jaringan internasional dari Indonesia yang ada saat ini,” kata Dian.
Di Indonesia sendiri, Anyer wilayah Banten akan dijadikan sebagai titik pendaratan (landing point). SKKL ini juga akan menyediakan alternatif akses internet dari Indonesia ke jaringan global melalui Australia.
Selain kapasitas yang besar dan rute alternatif selain melalui Singapura, secara teknis keunggulan SKKL ini bisa dilihat dari spesifikasinya, antara lain memiliki 4 Fibre Pairs yang menyediakan fleksibikitas koneksi, monitoring 24 jam, 7 hari seminggu (24/7) dan DC yang menghubungkan antara Australia dan Singapore.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal layanan internet PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tersedia di puluhan pulau terpencil di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Baca SelengkapnyaXL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaXL Axiata gencar membangun jaringan 4G, antara lain penambahan lebih dari 120 BTS 4G di NTT.
Baca SelengkapnyaAda hal lain nampaknya dari rayuan pemerintah ke Elon Musk untuk hadirkan satelit Starlink.
Baca SelengkapnyaMomen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaMorowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.
Baca SelengkapnyaTelkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga mendukung penyediaan internet berkecepatan tinggi di Kantor Diskominfo Provinsi Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar hanya untuk game online.
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca Selengkapnya