XL: Jaringan di sekitar Gunung Agung dalam kondisi normal
Merdeka.com - XL menyatakan telah menyiapkan antisipasi terkait dengan erupsi Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (2/7). Langkah antisipasi pengamanan jaringan tersebut dilakukan agar jika sewaktu-waktu kondisi semakin memburuk, maka kualitas layanan kepada pelanggan masih bisa dijaga.
Hingga saat ini, jaringan XL Axiata di sekitar Gunung Agung masih dalam kondisi normal, termasuk belasan BTS di radius terdekat dengan pusat bencana juga tidak mengalami gangguan.
Mochamad Imam Mualim, (Caretaker) VP East Region XL Axiata di Denpasar mengatakan, saat ini terdapat lebih dari 30 unit BTS di seputaran Gunung Agung. Sekitar 12 unit BTS di antaranya berada di dalam radius 12 km.
-
Siapa yang menyatakan tentang BTS XL Axiata di Kepri? 'Total BTS di seluruh Kepri tidak kurang dari 1.750 unit, yang mayoritas merupakan BTS 4G,' ujar Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.
-
Dimana XL Axiata fokus perkuat jaringan? Sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik dan wisata akan menjadi perhatian khusus, terutama di Pulau Jawa.
-
Kenapa sinyal XL Axiata meningkat di Kepri? Dalam 2 tahun terakhir pula, terjadi peningkatan trafik data sebesar 11% di seluruh Kepri,' kata dia.
-
Di mana XL Axiata meningkatkan kualitas layanan internet? Saat ini, perluasan jaringan dan peningkatan kualitas masih terus dilakukan terutama di Kepulauan Anambas, Kepulauan Bintan dan Kepulauan Karimun.
-
Apa yang ditawarkan XL Axiata di desa pelosok Sulawesi? Desa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas internet di Sulawesi? Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan. Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat. Hingga saat ini, fiberisasi di Sulawesi telah mencapai lebih dari 50% dari total BTS yang ada di pulau tersebut.
"Kami telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan dengan baik, di antaranya dengan mengantisipasi ketersediaan pasokan listrik, dengan menyiapkan puluhan genset guna mendukung operasional BTS yang ada," ujarnya.
"Pantauan kami hingga saat ini, seluruh jaringan kami masih aman, dan layanan masih normal. Harapan kami kondisi Gunung Agung tidak semakin memburuk, dan kami juga akan terus melakukan pemantauan dan memastikan ke depannya kondisi jaringan tetap aman," tambah dia.
Di sekitar Gunung Agung, bermukim lebih dari 10.000 pelanggan XL Axiata, yang tersebar baik di kota-kota terdekat, juga di desa-desa di kaki gunung. Antisipasi pengamanan jaringan yang dilakukan XL Axiata ini sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari karena dalam beberapa waktu belakangan setelah Gunung Agung dinyatakan dalam kondisi aktif. Tim XL Axiata di lapangan akan terus memantau perkembangan kondisi yang ada.
Dengan adanya warga yang harus mengungsi ke beberapa titik penampungan, XL Axiata juga telah menyiapkan bantuan darurat untuk membantu meringankan beban mereka. XL Axiata akan segera mengirimkan bantuan darurat berupa sembilan bahan pokok dan obat-obatan, serta selimut.
Selain itu, juga akan diberikan bantuan komunikasi berupa telepon umum gratis (TUG), kartu SIM, dan akses internet, di lokasi pengungsian. Sarana ini akan bisa membantu kebutuhan komunikasi warga korban, dan juga bisa dimanfaatkan oleh aparat yang bertugas melakukan penanganan korban bencana.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaAktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal
Baca SelengkapnyaBantuan diberikan berupa air mineral, sembako, hingga obat-obatan.
Baca SelengkapnyaSeluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaPT KCIC segera melakukan pemeriksaan sesaat sensor khusus kereta cepat Whoosh memberi peringatan pasca gempa yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) malam.
Baca SelengkapnyaPusat Pengendali Operasi KA Daop 8 Surabaya sempat memerintahkan dua kereta api untuk berhenti.
Baca SelengkapnyaAnne juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kereta api yang mengalami gangguan perjalanan akibat BLB tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.
Baca SelengkapnyaDampak gempa bumi berkekuatan M 6,5 yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) Mei 2024.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer di atas puncak Mahameru pada Kamis pagi.
Baca SelengkapnyaAyep menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya perjalanan beberapa KA tersebut.
Baca SelengkapnyaUpaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV.
Baca Selengkapnya