XL klaim jadi operator terbesar kedua di Indonesia
Merdeka.com - Presiden Direktur XL, Dian Siswarini menyebutkan perusahaan yang dipimpinnya, saat ini menduduki posisi kedua terbesar sebagai operator seluler di Indonesia. Dikatakannya, sejauh ini XL telah memiliki 52,9 juta pelanggan aktif di jaringannya.
"Dengan sangat yakin, saat ini kami menjadi operator seluler kedua terbesar. Pelanggan dan trafik layanan yang kami miliki terus berkembang," jelasnya kepada awak media saat peluncuran pusat monitoring layanan XL di XL Axiata Tower, Jakarta, Rabu (15/8).
Dilanjutkannya, dari total jumlah pelanggannya itu, sebanyak 79 persen merupakan pengguna data. Maka, tak bisa dimungkiri revenue yang didapatkan XL didominasi oleh kontribusi data sekitar 80 persen. Untuk kontribusi suara dan SMS adalah sisanya.
-
Apa yang XL Axiata perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Dimana XL Axiata fokus perkuat jaringan? Sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik dan wisata akan menjadi perhatian khusus, terutama di Pulau Jawa.
-
Kenapa sinyal XL Axiata meningkat di Kepri? Dalam 2 tahun terakhir pula, terjadi peningkatan trafik data sebesar 11% di seluruh Kepri,' kata dia.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan penetrasi FMC? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
-
Mengapa XL Axiata membangun jaringan di Sulawesi? 'Sulawesi merupakan salah satu wilayah yang sangat menantang bagi XL Axiata dalam menggelar jaringan dan layanan telekomunikasi juga data. Pulau ini sangat luas dengan geografis yang tidak mudah. Di sisi lain, Sulawesi juga menjadi pintu gerbang menuju Kawasan Timur Indonesia dengan kota-kota penting dan tentunya pasar yang potensial. Karena itu, di Sulawesi kami tetap berusaha keras untuk terus menghadirkan layanan XL Axiata di area yang terus meluas hingga desa-desa pelosok.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas internet di Sulawesi? Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan. Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat. Hingga saat ini, fiberisasi di Sulawesi telah mencapai lebih dari 50% dari total BTS yang ada di pulau tersebut.
Pergeseran jumlah kontribusi revenue ini, disebabkan karena perilaku penggunanya yang lebih mengutamakan internet untuk melakukan komunikasi. Dulu kontribusi penggunaan paket data tak seperti sekarang ini. SMS dan suara masih menjadi unggulan.
"Komunikasi suara paling besar dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Jadi, mau gak mau perubahan itu akan terjadi. Behavior pelanggan tak bisa dihindari," kata Dian.
Untuk wilayah yang sudah tersedia layanan data, juga disebutnya semakin meluas. Kini sudah lebih dari 380 kota atau kabupaten yang terjangkau 4G LTE dan lebih dari 460 kota terjangkau 3G.
"Tentunya juga akan terus bertambah," terangnya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah faktor-faktor yang mendorong XL bisa meraih pendapatan sebesar itu.
Baca SelengkapnyaUpaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Lebaran, antara 4 April 2024 - 14 April 2024
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaOpensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMorowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca Selengkapnya