XL lunasi semua hutang US dollar yang tak di-hedge
Merdeka.com - PT XL Axiata Tbk (XL) mengumumkan pelunasan dipercepat atas pinjaman dari Royal Bank of Scotland (RBS) sebesar USD 100 juta. Percepatan pelunasan pinjaman ini dilakukan seiring dengan proses pencairan pinjaman sebesar Rp 1,5 triliun dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.
Menurut Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, mengatakan, menyadari sepenuhnya konsekuensi atas kondisi perekonomian global terhadap perusahaan, termasuk yang terkait dengan pinjaman XL dalam mata uang asing.
"Oleh sebab itu, dengan penyelesaian semua pinjaman dalam US Dollar yang tidak di-hedge, kami berharap beban perusahaan menjadi berkurang, dan dapat mendukung kinerja XL ke depan," ujarnya kepada Merdeka.com melalui keterangan resmi, Selasa (27/10).
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas internet? Dalam 2 tahun terakhir di Kepri, XL Axiata telah meningkatkan kualitas layanan internet dengan menambahkan hampir 200 BTS dan lebih dari 1.000 BTS telah di-upgrade.
-
Di mana XL Axiata meningkatkan kualitas layanan internet? Saat ini, perluasan jaringan dan peningkatan kualitas masih terus dilakukan terutama di Kepulauan Anambas, Kepulauan Bintan dan Kepulauan Karimun.
-
Apa yang terjadi dengan XL Axiata? Kabar pengunduran Dian ini cukup mengejutkan. Pasalnya XL Axiata saat ini sedang menjajaki merger dengan Smartfren.
-
Mengapa QLola by BRI meningkatkan kecepatan transaksi? Digital Trade Finance juga menawarkan peningkatan kecepatan transaksi, di mana waktu pemrosesan dan penyelesaian transaksi trade finance menjadi lebih singkat.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
Dalam beberapa bulan terakhir, XL secara proaktif telah melakukan beberapa langkah untuk mengurangi resiko nilai tukar mata uang asing melalui Inisiatif Pengelolaan Neraca Keuangan.
Percepatan pelunasan utang dan konversi ke mata uang rupiah senilai total USD 580 juta tersebut, merupakan penyelesaian keseluruhan portofolio utang eksternal XL dalam US Dollar yang tidak diberikan fasilitas lindung nilai.
"Dengan demikian, hingga saat ini, seluruh pinjaman eksternal yang dimiliki oleh XL dalam USD yang tidak di-hedge telah dilunasi dan XL hanya memiliki pinjaman eksternal dalam US Dollar yang telah di-hedge hingga saat jatuh tempo," jelasnya.
Dian melanjutkan, bahwa langkah XL ini seiring dengan Agenda Transformasi yang sedang dijalankan, dimana Manajemen XL telah menjalankan rencana secara jelas dan nyata untuk secara proaktif memperkuat posisi keuangan perusahaan melalui rangkaian Inisiatif Pengelolaan Neraca Keuangan yang mencakup pengurangan resiko terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta Lloyd punya utang sekitar Rp750 miliar. Jumlahnya pun beragam, ada yang ratusan juta hingga di atas Rp50 miliar.
Baca Selengkapnya"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaRasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaPGN Lunasi Obligasi Berdedominasi Dolar AS, Segini Nilainya
Baca SelengkapnyaNilai pelunasan pada 2024 sesuai dengan sisa surat utang yang masih beredar usai beberapa aksi korporasi, yang dilakukan manajemen.
Baca SelengkapnyaPN Jakarta Pusat telah memutus perkara permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Djakarta Lloyd.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi utang ini rangkaian proses restrukturisasi Waskita Karya secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaErick berharap IFG melalui IFG Life dapat meneruskan capaian positif dalam memberikan proteksi kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaSanksi tersebut berupa denda Rp100 juta atas kasus reksa dana yang dikelola PT Berlian Aset Manejemen (BAM).
Baca Selengkapnya