Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

XL paparkan kinerja selama tahun 2016

XL paparkan kinerja selama tahun 2016 Ilustrasi operator seluler. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - XL mengumumkan hasil audit kinerja keuangan tahun 2016. Dalam laporannya itu, untuk membangun bisnis mobile data yang berkelanjutan, XL secara terus menerus menerapkan nilai-nilai pertumbuhan jangka panjang melalui agenda transformasi “3R” (Revamp, Rise, Reinvent). Melalui strategi 3R, XL bertransformasi menuju bisnis berbasis layanan data. Ini jelas merupakan strategi yang tepat untuk masa depan perusahaan yang lebih baik dan lebih menguntungkan. Dengan fokus untuk meningkatkan infrastruktur layanan data yang didukung dengan jaringan yang lebih luas, lebih kuat serta lebih baik, serta dibarengi dengan pengelolaan biaya yang lebih baik dan juga restrukturisasi neraca keuangan, telah menjadikan fundamental XL lebih kuat untuk bisa lebih kompetitif dan meraih kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2017.

Presiden Direktur & CEO XL, Dian Siswarini mengatakan pada tahun 2016, fokus utama perusahaan adalah meningkatkan cakupan dan kualitas jaringan data XL sebagai bagian dari strategi Transformasi untuk membangun bisnis layanan data yang kuat.

"Selanjutnya, dengan selesainya berbagai inisiatif pengelolaan neraca keungan (Balance Sheet Management) dan tercapainya berbagai efisiensi biaya yang dilakukan, kami telah membangun fondasi untuk bisa meraih kinerja yang lebih baik di tahun 2017. Dengan demikian, jelas bahwa strategi 3R adalah strategi yang tepat untuk membangun bisnis XL menjadi lebih berkelanjutan dan menguntungkan," jelas dia.

Fokus XL pada 2016 lalu adalah menjadi salah satu penyedia layanan internet mobile terkemuka dengan investasi jaringan yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas dan cakupan wilayah layanan. Tidak lama setelah 4G LTE hadir di Indonesia, layanan 4G dari XL kini telah mencakup hampir 100 kota di berbagai daerah, dengan lebih dari 8.200 BTS 4G. Pembangunan jaringan 4G LTE tersebut, juga diimbangi dengan penggelaran jaringan 3G di frekuensi 900 MHz (U900), yang telah berhasil meningkatkan kualitas layanan 3G khususnya di luar Jawa secara signifikan.

Dengan investasi jaringan yang signifikan tersebut, XL menyebut memiliki kapasitas yang lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat dan pelanggan atas layanan internet berkecepatan tinggi meskipun trafik layanan data juga terus meningkat pesat. XL kini memiliki posisi yang lebih kuat untuk dapat meraih peluang bisnis layanan Data kedepannya.

Sementara itu, di balik upaya penguatan jaringan dan penawaran berbagai layanan Data yang menarik, XL juga telah berhasil meraih pelanggan yang tepat. Hal itu ditunjukkan dengan peningkatan penetrasi smartphone sebesar 21% menjadi 63% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Berarti pula semakin banyak pelanggan Data memilih jaringan XL. Dengan demikian, per akhir tahun 2016 XL memiliki 29 juta pelanggan yang telah menggunakan smartphone dan meningkat 64% dari periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan jumlah pelanggan smartphone tersebut sangat berarti seiring dengan meningkatnya rata-rata penggunaan layanan data secara signifikan, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut juga meningkatkan penggunaan jaringan XL 4G LTE, di mana trafik layanan meningkat hampir 30x sejak layanan 4G diluncurkan secara komersial pada November 2015.

Total trafik di seluruh jaringan XL telah meningkat hingga 162 persen YOY di tahun 2016, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terutama didorong oleh pertumbuhan trafik Data.

"Kami sangat senang dengan pencapaian pertumbuhan pelanggan Data. Hal ini bisa kita lihat secara jelas dari pertumbuhan penetrasi smartphone dan peningkatan trafik Data, bahwa kami telah mendapatkan pelanggan yang tepat. Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kinerja 2017 yang lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya," kata Dian.

Seiring dengan Agenda Transformasi, XL telah berhasil merealisasikan dua tujuan dari agenda pengelolaan neraca keuangan (Balance Sheet Management) yakni mengurangi beban hutang dan meminimalkan dampak dari fluktuasi Forex. Selanjutnya, dengan selesainya agenda Rights Issue serta penjualan dan penyewaan kembali menara tahap kedua di semester pertama 2016. Hasilnya, XL berhasil meningkatkan fundamental keuangannya pada level yang sama dengan pada waktu menyelesaikan akuisisi Axis pada awal tahun 2014. Hal ini telah menguatkan dan menjadikan neraca keuangan XL lebih kokoh dan fleksibel sehingga XL bisa lebih fokus untuk melakukan pembangunan dan peningkatan jaringan.

Peningkatan terbesar ada pada laba bersih di mana XL mencatat laba sebesar Rp 376 miliar pada tahun 2016 dibandingkan dengan rugi sebesar Rp 25 miliar di 2015. Keuntungan tersebut diperoleh dari dampak positif atas penguatan Rupiah terhadap USD, serta hasil dari penjualan menara di periode tersebut.

Pada tahun 2016, pendapatan XL menurun sebagai dampak dari pergeseran atas layanan legacy (voice dan SMS) ke Data. Namun, tren di semester kedua 2016 menunjukkan hasil yang lebih positif bagi XL. Per Q4 2016, pendapatan Data mampu menyumbang 50 persen dari total pendapatan XL, atau lebih baik dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar 31%. Sehingga, pada Q4 2016, Gross Revenue tumbuh didorong oleh pertumbuhan pendapatan data.

Salah satu fokus utama dari strategi 3R adalah optimisasi biaya. Pada tahun 2016 lalu, XL menjalankan penghematan di seluruh aktivitas bisnis, terutama pada perpanjangan sewa menara. Hasilnya, XL telah mampu mendorong peningkatan profil biaya dan profitabilitas bisnis yang lebih baik secara keseluruhan. Dengan demikian, margin EBITDA XL meningkat 1,0 persen menjadi 37,6 persen pada tahun 2016 dibandingkan dengan 36,6 persen pada tahun 2015.

Sepanjang tahun 2016, XL meluncurkan banyak produk-produk inovatif untuk menarik pelanggan, termasuk di antaranya adalah paket combo yang berfokus pada Data. Paket 'Combo Xtra', merupakan paket yang menarik dengan menggabungkan kuota internet (pada 2G/3G/4G), alokasi menelpon 'kemana saja', serta bonus kuota 4G. Selanjutnya, pada program bundling handset, XL antara lain meluncurkan program “Smartphone XTRA Hemat” yang menawarkan smartphone dibundel dengan paket Combo Xtra untuk jangka waktu tertentu. XL juga meluncurkan “XL Pass” yang memungkinkan pelanggan untuk tetap menggunakan kuota internet HotRod atau Combo Xtra saat bepergian ke negara-negara lain. Program ini terutama ditargetkan pada pelanggan high-end yang sering bepergian ke luar negeri.

XL juga terus melihat potensi yang kuat pada layanan pascabayar XL Prioritas yang merupakan pembenahan dan peluncuran ulang layanan paskabayar, dan berhasil meraih lebih banyak pelanggan dengan ARPU yang lebih tinggi. Selain itu, Pelanggan high value memberikan respon dengan sangat baik terhadap layanan dengan merk premium ini, karena XL Prioritas menawarkan pengalaman mendapatkan layanan yang lebih baik.

Pada perayaan ulang tahun ke-20 pada Oktober 2016 lalu, XL meluncurkan solusi Mobile Broadband (MBB) dengan nama 'XL Go' yang menggunakan perangkat Mi-Fi atau router pada jaringan handal XL 4G LTE. Layanan ini menawarkan koneksi internet dengan kecepatan tinggi dan stabil, serta memungkinkan pelanggan untuk membagi koneksi ke beberapa perangkat lainnya. XL Go menawarkan beberapa paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, baik untuk individu, keluarga 'XL Home', atau untuk UKM 'XL Biz'. Layanan MBB yang menawarkan kuota Data besar pada jaringan handal XL 4G LTE ini sebagai upaya menangkap peluang atas kebutuhan solusi MMB, di saat penetrasi layanan Fixed Broadband di Indonesia masih cukup rendah. Untuk menunjukkan manfaat MBB bagi masyarakat, XL pun meluncurkan program 'Menuju 1.000 Sekolah Broadband' di seluruh Indonesia. Pada program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) ini, XL menyalurkan solusi MBB kepada banyak di berbagai daerah. Program ini akan terus dilanjutkan di 2017.

Pelanggan XL juga terus tumbuh dengan penambahan 1,5 juta pelanggan pada kuartal ini. Jadi, total pelanggan XL kini menjadi 46,5 juta, atau 11 persen lebih tinggi dari total jumlah pelanggan tahun sebelumnya. Sementara itu, ARPU keseluruhan meningkat menjadi Rp 35.000 pada tahun 2016, 3 persen lebih tinggi dari Rp 34.000 dari periode yang sama tahun sebelumnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendapatan XL selama 2023 Mencapai Rp 32 Triliun
Pendapatan XL selama 2023 Mencapai Rp 32 Triliun

Berikut adalah faktor-faktor yang mendorong XL bisa meraih pendapatan sebesar itu.

Baca Selengkapnya
Cara XL Kantongi Cuan Rp 1,3 Triliun Disaat Daya Beli Masyarakat Turun
Cara XL Kantongi Cuan Rp 1,3 Triliun Disaat Daya Beli Masyarakat Turun

Pada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.

Baca Selengkapnya
Begini Kinerja Telkom Sepanjang 2023
Begini Kinerja Telkom Sepanjang 2023

Berikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.

Baca Selengkapnya
Cari Sumber Pendapatan Baru, XL Axiata Makin Genjot Layanan Fiber Home
Cari Sumber Pendapatan Baru, XL Axiata Makin Genjot Layanan Fiber Home

Layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) diharapkan jadi ladang pendapatan baru XL Axiata.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini 5 Strategi Prioritas Unilever Hingga Bisa Cetak Laba Rp1,4 Triliun di Kuartal III-2023
Terungkap, Ini 5 Strategi Prioritas Unilever Hingga Bisa Cetak Laba Rp1,4 Triliun di Kuartal III-2023

Peningkatan harga bahan baku dan perang harga ditingkat konsumen ternyata tidak menghalangi penguatan fundamental Unilever.

Baca Selengkapnya
Ini Kinerja Indosat selama Sembilan Bulan di Tahun 2023, Pendapatannya Segini Triliun
Ini Kinerja Indosat selama Sembilan Bulan di Tahun 2023, Pendapatannya Segini Triliun

Berikut mesin penghasil pendapatan Indosat selama sembilan bulan di 2023.

Baca Selengkapnya
Public Expose Live 2023: Telkom Fokus pada FMC & Data Center, Pastikan Transformasi 5 Bold Moves Berjalan Lancar
Public Expose Live 2023: Telkom Fokus pada FMC & Data Center, Pastikan Transformasi 5 Bold Moves Berjalan Lancar

Melalui strategi utama Five Bold Moves (5BM), langkah strategis ini mulai memperlihatkan sinyal positif.

Baca Selengkapnya
Penjualan Unilever Indonesia Tembus Rp27,4 Triliun, Raup Laba Bersih Rp3 Triliun Hingga September 2024
Penjualan Unilever Indonesia Tembus Rp27,4 Triliun, Raup Laba Bersih Rp3 Triliun Hingga September 2024

Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk, Benjie Yap, menegaskan pentingnya langkah-langkah pemulihan yang telah diambil oleh Perseroan.

Baca Selengkapnya
Bareng Huawei, XL Axiata Perkuat Pengembangan Otomasi Jaringan
Bareng Huawei, XL Axiata Perkuat Pengembangan Otomasi Jaringan

Melalui kemitraan ini, XL Axiata telah berhasil mencapai AOMM Level 3.0.

Baca Selengkapnya
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

Baca Selengkapnya
XL Axiata Perkuat Jaringan 4G di Aceh sampai ke Pulau Dekat Samudera Hindia
XL Axiata Perkuat Jaringan 4G di Aceh sampai ke Pulau Dekat Samudera Hindia

Penguatan jaringan juga dilakukan di pulau-pulau sekitar yang berada di Provinsi Aceh.

Baca Selengkapnya
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya