XL percepat pelunasan pinjaman dari Bank UOB
Merdeka.com - PT XL Axiata Tbk (XL) segera mempercepat pelunasan hutang dari Bank UOB sebesar USD 100 juta.
Percepatan pelunasan pinjaman ini, dikatakan oleh Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, disebabkan karena pengaruh ekonomi global yang kurang menguntungkan, sehingga perusahaan yang memutuskan untuk mempercepat pelunasan pinjaman tersebut.
"Kondisi perekonomian global yang kurang menguntungkan telah berpengaruh pada neraca keuangan kami, antara lain karena adanya pinjaman kami dalam US Dollar yang tidak di-hedge, yang menyebabkan antara lain kerugian kurs di setiap kuartal. Untuk itulah kami memutuskan untuk menempuh langkah percepatan pelunasan atas pinjaman-pinjaman dalam mata uang asing agar neraca kami menjadi lebih baik ke depan," ujarnya kepada Merdeka.com, Jumat (18/9).
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas internet? Dalam 2 tahun terakhir di Kepri, XL Axiata telah meningkatkan kualitas layanan internet dengan menambahkan hampir 200 BTS dan lebih dari 1.000 BTS telah di-upgrade.
-
Apa yang terjadi dengan XL Axiata? Kabar pengunduran Dian ini cukup mengejutkan. Pasalnya XL Axiata saat ini sedang menjajaki merger dengan Smartfren.
-
Di mana XL Axiata meningkatkan kualitas layanan internet? Saat ini, perluasan jaringan dan peningkatan kualitas masih terus dilakukan terutama di Kepulauan Anambas, Kepulauan Bintan dan Kepulauan Karimun.
-
Kenapa orang sulit bayar hutang? Sudah banyak cerita jika orang yang berhutang sulit ditagih dengan berbagai alasan, bahkan bisa lebih galak daripada orang yang menagih haknya.
-
Kenapa trafik internet XL Axiata turun di Jabodetabek saat Lebaran? Untuk trafik layanan di Jabodetabek, trafik layanan terlihat mengalami penurunan pada saat Lebaran dibanding hari biasa, yaitu turun hingga sebesar 7%. Penurunan trafik di Jabodetabek ini sesuai dengan tingginya tingkat perpindahan lokasi pelanggan selama periode Lebaran.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas internet di Sulawesi? Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan. Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat. Hingga saat ini, fiberisasi di Sulawesi telah mencapai lebih dari 50% dari total BTS yang ada di pulau tersebut.
Dian melanjutkan, bahwa pinjaman sebesar USD 100 juta dari Bank UOB ini merupakan bagian dari pinjaman external US Dollar yang tidak memiliki lindung nilai (hedging) pada neraca keuangan XL.
"Seperti pada akhir Juni 2015, total pinjaman dalam US Dollar pada neraca keuangan sebesar USD 1,55 miliar, di mana 62 persen merupakan pinjaman external US Dollar yang telah di-hedge," jelas perempuan berkacamata ini.
Percepatan pelunasan pinjaman yang didanai dari kas tunai internal ini, merupakan tahap awal dari rangkaian inisiatif yang akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan untuk mengurangi resiko pergerakan nilai tukar rupiah terhadap US Dollar yang tidak di-hedge.
"Dari pengembalian pinjaman ini, pinjaman XL dalam US Dollar yang tidak di-hedge turun dari 38 persen menjadi 32 persen dari total pinjaman eksternal US Dollar," tuturnya.
"Transformasi bisnis dilakukan untuk merespon dinamika perubahan pasar yang sangat dinamis dan fokus untuk menciptakan nilai-nilai sehingga XL dapat membangun bisnis yang lebih berkelanjutan ke depannya," imbuhnya.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini sebagai respons terhadap aksi Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve yang kembali memangkas suku bunga Fed Fund Rate.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaAdanya pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman melalui Fintech lending, disebabkan mereka yang selama ini belum dapat mengakses industri perbankan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) melaporkan, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I 2024 menurun.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, bunga pinjol yang ditetapkan sebesar 0,4 persen per hari.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian perlu dilakukan tidak hanya soal menurunkan bunga, namun perlu mempertimbangkan dampak keberlanjutan di waktu mendatang.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat memberi angin segar bagi UMKM yang terdampak krisis ekonomi dan kesulitan membayar utang.
Baca SelengkapnyaBegini cara menghindari tawaran berutang dari pinjaman online.
Baca SelengkapnyaNaiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil karena Prabowo mengetahui ada sekitar 6 juta nelayan, petani, dan pelaku UMKM tak bisa mengakses kredit perbankan.
Baca SelengkapnyaMenaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya