Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

XL raih pendapatan Rp 5,5 triliun di kuartal pertama tahun 2015

XL raih pendapatan Rp 5,5 triliun di kuartal pertama tahun 2015 XL. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - PT XL Axiata Tbk.(XL) baru saja mengumumkan secara resmi pencapaian kinerja perusahaan selama kuartal pertama tahun 2015.

Selama kuartal pertama tahun 2015, XL meraih pendapatan sebesar Rp. 5,5 Triliun dengan tingkat pertumbuhan yang relatif stagnan dibandingkan dengan periode tahun lalu, menyusul dilakukannya penjualan dan penyewaan kembali 3.500 menara pada akhir tahun 2014.

Pendapatan dari layanan seluler tumbuh 3 persen dari tahun lalu, sementara layanan Data terus mengalami pertumbuhan sebesar 29 persen dibanding tahun lalu. Pendapatan layanan data memberikan kontribusi sebesar 32 persen terhadap total pemakaian pendapatan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 26 persen.

Dian juga menjelaskan, pertumbuhan layanan data yang signifikan didorong oleh meningkatnya lalu lintas (traffic) penggunaan data serta penetrasi penggunaan smartphone.

"Kami fokus menyediakan layanan Internet agar lebih terjangkau sehingga dapat meningkatkan trafik penggunaan Data sebesar 92 persen dibandingkan tahun lalu. Selain itu, kami juga terus menawarkan beragam layanan Internet yang di-bundling dengan ponsel dengan harga terjangkau. Saat ini jumlah pengguna smartphone XL telah mencapai 17,2 juta pelanggan dengan tingkat penetrasi sebesar 33 persen selama kuartal pertama tahun ini," paparnya.

Sementara, Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) menurun 15 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp. 1,9 Triliun dengan marjin EBITDA sebesar 34 persen. Penurunan EBITDA ini merupakan dampak adanya integrasi dengan Axis, yang mana proses akuisisi telah selesai dilakukan pada tanggal 19 Maret 2014 yang lalu. Di kuartal pertama tahun lalu dampak tersebut belum terlihat sepenuhnya.

Kerugian selama kuartal pertama 2015 sebesar Rp758 Milliar merupakan dampak dari melemahnya Rupiah.Tanpa memperhitungkan dampak dari transaksi Forex yang belum direalisasikan serta hasil pajak, maka XL hanya mencatat kerugian sebesar Rp79 Milliar

XL juga telah membelanjakan Rp. 769 Milliar belanja modal untuk memperluas infrastruktur layanan Data dan layanan mobile, dengan sumber dana berasal dari internal. Total hutang mengalami sedikit peningkatan menjadi Rp30.2 triliun dari Rp28.4 triliun pada akhir kuartal empat tahun lalu, sehingga hutang bersih/EBITDA sedikit berkurang dari sebelumnya 2.9x menjadi 2.8x.

Sebelumnya, selama tahun 2014, XL telah memfokuskan pada upaya konsolidasi dan integrasi paska merger dengan Axis. Setelah seluruh proses konsolidasi dan merger tersebut dapat diselesaikan lebih cepat dari jadwal semula, maka tahun 2015 ini akan menjadi periode transformasi bagi XL untuk dapat membangun bisnis yang lebih berkesinambungan.

Di awal 2015 ini, XL melakukan agenda transformasi yang berfokus pada upaya penciptaan nilai (value creation) jangka panjang. Agenda transformasi tersebut mencakup tiga hal, yaitu memperbaiki bisnis inti selular (revamp), meningkatkan value bagi pelanggan (rise) serta menghasilkan bisnis-bisnis baru non selular (reinvent).

Nantinya, transisi model bisnis baru yang berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang ini akan memberikan dampak bagi XL, diantaranya perubahan strategi untuk meraih pelanggan, dari yang sebelumnya fokus pada kuantitas pelanggan (volume) beralih ke pelanggan yang produktif (value), selain juga melakukan pembenahan pada berbagai lini produk untuk mendukung pencapaian profitabilitas perusahaan.

"Untuk merespon dinamika perubahan industri dan pasar yang demikian cepat, tentunya sangat penting bagi XL untuk segera berbenah dengan melakukan transformasi untuk dapat memperkuat kelangsungan bisnis perusahaan secara berkesinambungan di masa yang akan datang," kata Presiden Direktur/CEO XL, Dian Siswarini dalam siaran persnya, (06/05).

Sementara itu, XL terus memperluas bisnisnya di luar layanan telekomunikasi tradisional dengan menyediakan dan memperkaya layanan digital.

Di tahun 2015, divisi layanan Digital terus melanjutkan pengembangan bisnisnya dengan memanfaatkan momentum yang sudah ada dari tahun sebelumnya melalui peluncuran berbagai inisiatif baru seperti misalnya m-Fish dan berlanjut dengan pengembangan bisnis yang sudah ada yakni XCloud, Gudang Aplikasi, elevenia, dan XL IOT.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara XL Kantongi Cuan Rp 1,3 Triliun Disaat Daya Beli Masyarakat Turun
Cara XL Kantongi Cuan Rp 1,3 Triliun Disaat Daya Beli Masyarakat Turun

Pada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.

Baca Selengkapnya
Pendapatan XL selama 2023 Mencapai Rp 32 Triliun
Pendapatan XL selama 2023 Mencapai Rp 32 Triliun

Berikut adalah faktor-faktor yang mendorong XL bisa meraih pendapatan sebesar itu.

Baca Selengkapnya
Begini Kinerja Telkom Sepanjang 2023
Begini Kinerja Telkom Sepanjang 2023

Berikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.

Baca Selengkapnya
Trafik Internet XL saat Lebaran Didominasi Layanan Streaming dan Belanja Online
Trafik Internet XL saat Lebaran Didominasi Layanan Streaming dan Belanja Online

Peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Lebaran, antara 4 April 2024 - 14 April 2024

Baca Selengkapnya
Cari Sumber Pendapatan Baru, XL Axiata Makin Genjot Layanan Fiber Home
Cari Sumber Pendapatan Baru, XL Axiata Makin Genjot Layanan Fiber Home

Layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) diharapkan jadi ladang pendapatan baru XL Axiata.

Baca Selengkapnya
Trafik Pengguna Internet XL Diprediksi Melonjak saat Hari Pencoblosan Pemilu 2024
Trafik Pengguna Internet XL Diprediksi Melonjak saat Hari Pencoblosan Pemilu 2024

Upaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.

Baca Selengkapnya
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

Baca Selengkapnya
Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh
Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh

Konsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.

Baca Selengkapnya
XL Axiata Mulai Merangsek Masuk ke Desa-desa Pelosok di Sulawesi yang Belum Terjangkau Internet
XL Axiata Mulai Merangsek Masuk ke Desa-desa Pelosok di Sulawesi yang Belum Terjangkau Internet

Desa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Di Kepri, Sinyal XL Jangkau 40 Pulau Terpencil
Di Kepri, Sinyal XL Jangkau 40 Pulau Terpencil

Sinyal layanan internet PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tersedia di puluhan pulau terpencil di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Baca Selengkapnya
XL Axiata Perkuat Jaringan 4G di Aceh sampai ke Pulau Dekat Samudera Hindia
XL Axiata Perkuat Jaringan 4G di Aceh sampai ke Pulau Dekat Samudera Hindia

Penguatan jaringan juga dilakukan di pulau-pulau sekitar yang berada di Provinsi Aceh.

Baca Selengkapnya