Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

XL: Sebelum buat usaha patungan, kami konsultasi ke KPPU

XL: Sebelum buat usaha patungan, kami konsultasi ke KPPU Ilustrasi operator seluler. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - XL menyampaikan pernyataan terkait hasil panggilan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada Selasa (18/10) lalu atas pembentukan PT One Indonesia Synergy (OIS). Vice President Corporate Communication XL, Turina Farouk, menjelaskan secara singkat awal mula dari dibentuknya PT OIS. Menurutnya, sebelum PT OIS dibentuk, sejatinya XL dan Indosat Ooredoo telah melakukan konsultasi ke semua instansi terkait ikhwal pembentukan usaha patungan itu.

"Kami melakukan konsultasi ke seluruh instansi terkait seperti Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), dan termasuk Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada bulan Februari 2016," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/10).

Dikatakannya dari konsultasi tersebut, KPPU telah menjawab dalam surat resminya di bulan Maret 2016. Pada surat tersebut tertulis jika pendirian PT OIS tidak menjadi objek hukum KPPU sebagaimana yang diatur pada UU No 5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Bahkan, KPPU mengapresiasi langkah kedua perusahaan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Persoalan network sharing itu pun katanya ikut dikomentari oleh KPPU dalam surat tersebut. Turina berujar dalam surat tersebut tertera bahwa network sharing merupakan fenomena umum di industri telekomunikasi yang bertujuan mendorong efisiensi industri dan akselerasi pembangunan infrastruktur yang berarti akan menghasilkan tarif yang kompetitif.

"Berdasarkan isi surat tersebut, terkait polemik network sharing, maka secara official kami telah mendapatkan lampu hijau dari KPPU melalui suratnya kepada kami nomor 41/K/S/III/2016," jelas Turina.

Setelah dianggap mendapatkan restu dari berbagai instansi terkait, akhirnya pada Mei 2016 lalu, XL dan Indosat Ooredoo resmi membentuk PT OIS. Meskipun telah terbentuk lima bulan silam, PT OIS belum beroperasi secara efektif.

"Masih dalam proses melengkapi perizinan untuk beroperasi," ungkapnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bagaimana Kelanjutan Rencana Merger XL dan Smartfren?
Bagaimana Kelanjutan Rencana Merger XL dan Smartfren?

Berikut penjelasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait rencana merger XL dan Smartfren.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Dapat Saran soal Nasib Starlink di Indonesia
Presiden Prabowo Dapat Saran soal Nasib Starlink di Indonesia

Bocoran ini bersifat kajian yang dilakukan KPPU terhadap penyedia internet Low Earth Orbit (LEO).

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!

XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Temui Titik Terang
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Temui Titik Terang

Setelah dirumorkan merger, kini Axiata dan SinarMas saling mulai menjajaki.

Baca Selengkapnya
First Media Resmi Jadi Bagian dari XL Axiata
First Media Resmi Jadi Bagian dari XL Axiata

Bergabungnya salah satu penyedia layanan internet kabel terbesar di Indonesia tersebut sebagai bagian dari tindak lanjut bergabungnya Link Net dengan XL Axiata.

Baca Selengkapnya
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Kejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya
Kejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya

KPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.

Baca Selengkapnya
XL Jalin Kerja Sama dengan Cisco Genjot Internet of Things
XL Jalin Kerja Sama dengan Cisco Genjot Internet of Things

Implementasi IoT dalam skala besar sering dianggap kompleks untuk dikelola, tidak hanya karena banyaknya jenis perangkat dan kompleksitas teknologinya.

Baca Selengkapnya
PKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?
PKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?

PKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?

Baca Selengkapnya
Hasil Musyawarah Majelis Syuro, PKS Jalin Komunikasi dengan Prabowo
Hasil Musyawarah Majelis Syuro, PKS Jalin Komunikasi dengan Prabowo

PKS menggelar Musyawarah Majelis Syuro ke-11, dengan hasil mengamanatkan kepada seluruh jajaran terus menjalin komunikasi dengan partai lain.

Baca Selengkapnya
Terlalu Dini Menyebut Starlink Melakukan
Terlalu Dini Menyebut Starlink Melakukan "Predatory Pricing"

Predatory pricing bisa dibuktikan jika Starlink sudah beroperasi bertahun-tahun di Indonesia.

Baca Selengkapnya