Yahoo akan beli situs mirip YouTube
Merdeka.com - Sebuah langkah penting kembali dilakukan Yahoo!. Disinyalir, langkah ini dilakukan untuk menghidupkan kembali persaingan antara Yahoo! dengan Google.
Seperti yang dilansir oleh Reuters (19/3), Yahoo! saat ini sedang melakukan pembicaraan serius dengan Dailymotion, situs video streaming mirip YouTube. Jika pembicaraan ini berhasil, Yahoo! akan menjadi pemilik dari situs ini.
Saat ini sendiri, Dailymotion masih dimiliki oleh sebuah perusahaan telekomunikasi asal Prancis, Telecom-Orange. Namun, Yahoo! kabarnya merencanakan akan mengambil alih kepemilikan ini dengan menguasai perusahaan hingga 75 persennya.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Siapa yang berperan sebagai penengah negosiasi? Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi seorang pejabat Hamas mengatakan kepada Aljazeera negosiasi berpusat pada berapa lama gencatan senjata akan berlangsung, pengaturan untuk pengiriman bantuan ke Gaza dan pertukaran tawanan Israel yang ditahan oleh Hamas untuk tahanan Palestina di Israel.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Siapa yang bertemu untuk membahas peluang kerja sama? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah bertemu Duta Besar untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Bagaimana hubungan mereka sekarang? Setelah melewati badai dalam rumah tangga mereka, keduanya sepakat untuk memperbaiki hubungan dan kini kembali menunjukkan romantisme seperti dulu.
"Kami tidak bisa mengonfirmasi, mengelak atau berkomentar seputar pembicaraan antara Yahoo! dan Orange," kata Managing Director Dailymotion, Roland Hamilton.
Sementara itu, baik pihak Yahoo! maupun Telecom-Orange juga belum bisa memberikan konfirmasi terkait hal ini.
Dailymotion saat ini berada pada posisi 12 dalam hal situs video online terbaik di dunia. Dengan jumlah pemirsa hingga 116 juta, Dailymotion dilihat dua miliar kali selama sebulan. Saat ini sendiri, Dailymotion masih tertinggal jauh dari sang jawara di dunia ini, YouTube yang dimiliki Google.
Jika pembelian ini benar-benar terjadi, bisa dipastikan bahwa ini merupakan akuisisi terbesar Yahoo! dalam masa kepemimpinan Marissa Mayer. Mayer yang merupakan jebolan Google, musuh bebuyutan Yahoo!, memang kerap melakukan pembelian digital startup kecil sejak terpilih menjadi CEO Yahoo!
Berita selanjutnya:Beli Dailymotion, perseteruan klasik Yahoo vs Google berlanjut? (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tokopedia telah memiliki ekosistem yang matang dalam mendukung bisnisnya sebagai e-commerce.
Baca SelengkapnyaTak hanya menjadi peluang kreator dalam mendapatkan penghasilan tambahan, tapi juga memberikan inspirasi belanja kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaYoutube memiliki beberapa sejarah unik dan menarik yang jarang diketahui publik.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia, setelah TikTok Shop ditutup beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPersaingan antar e-commerce nantinya akan semakin mengerucut, bukan lagi Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak.
Baca SelengkapnyaAda alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetelah dirumorkan merger, kini Axiata dan SinarMas saling mulai menjajaki.
Baca SelengkapnyaProses merger antara XL dan Smartfren semakin mendekati tahap akhir.
Baca SelengkapnyaAstra International Tbk mengakuisisi 100 persen kepemilikan saham OLX Indonesia per Juli 2023.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal.
Baca Selengkapnya