Yandex, Google-nya Rusia ingin buat browser sendiri
Merdeka.com - Sebuah situs pencari seperti Google asal Rusia bernama Yandex dikabarkan akan menciptakan internet browser mereka sendiri.
Sampai saat ini telah banyak browser beredar luas di internet. Masing-masing pengembang browser tersebut memberikan segala hal untuk memberikan yang terbaik bagi penggunanya. Dikarenakan bisnis browser adalah salah satu usaha yang menjanjikan, Yandex mencoba menciptakan browser sendiri.
Seperti yang dilansir NDTV (13/09), browser besutan Yandex ini mulai dapat dioperasikan di kuartal keempat tahun ini. Namun, seiring dengan beredarnya kabar ini, pihak Yandex menyangkal bahwa mereka mempunyai keinginan untuk membuat internet browser.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari kita, memudahkan pencarian informasi dengan cepat dan efisien.
Baca SelengkapnyaPengertian browser beserta fungsi dan juga jenis-jenisnya.
Baca SelengkapnyaOpenAI mengumumkan pihaknya akan merilis SearchGPT, sebagai pesaing berat Google. Teknologi termutakhir bakal tersemat di SearchGPT.
Baca SelengkapnyaAlat tersebut diharapakan dapat membantu jurnalis dalam menyusun berita.
Baca SelengkapnyaGoogle tak ingin ketinggalan dengan Microsoft melalui Bing soal AI.
Baca SelengkapnyaGoogle mengetahui keinginan pengguna, sehingga menyajikan informasi yang diperlukan bagi pengguna.
Baca SelengkapnyaSalah satu pendiri Google ini sampai turun tangan agar perusahaannya tak ketinggalan soal AI.
Baca SelengkapnyaBerikut jenis-jenis browser lengkap dengan fungsi dan cara menggunakannya yang perlu diketahui di era digital saat ini.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com mencoba langsung bagaimana respons dari Google Bard AI setelah ditambah bahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaGoogle menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaAda alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca Selengkapnya