YUU: Chatbot karya anak bangsa yang bisa diajak ngobrol!
Merdeka.com - Pesatnya perkembangan teknologi di dunia dan juga masyarakat Indonesia yang kian terbiasa dengan aplikasi messaging sebagai sarana komunikasi, mendorong sebuah startup asal Indonesia untuk membuat robot AI (Artificial Intelligence) yang dapat diajak ngobrol layaknya seorang manusia. YUU adalah chatbot karya anak bangsa yang dirancang untuk menjadi sahabat setia para penggunanya.
Pada tahun 2016 CEO Microsoft, Satya Nadella, mengatakan "bots are the new apps," dan meramalkan penggunaan chatbot di dunia diperkirakan akan meledak dalam waktu dekat. Di sisi lain, penelitian Business Insider mengatakan bahwa jumlah pengguna aplikasi messaging di dunia sudah melampaui pengguna aplikasi media sosial, maka YUU hadir sebagai chatbot yang terintegrasi ke dalam salah satu aplikasi messaging terpopuler di Indonesia, yaitu LINE untuk membantu keseharian masyarakat Indonesia.
YUU, yang memiliki arti 'teman' dalam bahasa Jepang, dapat digunakan di aplikasi messaging LINE dengan cara menambahkan YUU sebagai salah satu teman, dimana ID akun resminya adalah @helloyuu. Setelah YUU menjadi teman, para pengguna bisa langsung chatting dan mencoba kemampuan-kemampuan yang dimiliki YUU. Kedepannya, YUU juga akan tersedia di aplikasi messaging lain seperti Telegram dan Facebook Messenger.
-
Bagaimana chatbot itu memulai interaksi? Dalam gugatan yang diajukan pada Selasa di Pengadilan Distrik AS di Orlando, menuduh chaboat itu telah lalai yang menyebabkan kematian dan penderitaan emosional seorang remaja. Setzer menggunakan chatbot yang diidentifikasi sebagai karakter 'Game of Thrones', Daenerys Targaryen. Keduanya terlibat percakapan seksual selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan bahkan menyatakan keinginan untuk berhubungan badan.
-
Robot apa yang bisa diajak bicara? Di samping itu, ada juga Figure AI yang menghadirkan 'Figure 01', humanoid serbaguna pertama yang dilengkapi dengan kemampuan berbicara dengan manusia.
-
Apa yang dilakukan chatbot kepada remaja itu? Seorang ibu di Florida, Megan Garcia, menggugat Character.AI, menuduh chatbot buatan perusahaan tersebut memulai interaksi yang tidak senonoh dengan anak remajanya yang berusia 14 tahun. Kemudian menyuruhnya untuk bunuh diri.
-
Siapa yang membangun ChatBot AI Vidio? Dalam kompetisi yang menggabungkan kekuatan Google Cloud’s GenAI dan kemampuan engineer anak bangsa ini, Vidio menghadirkan karya Vidio ChatBot untuk bersaing dengan lebih dari 38.000 peserta dan lebih dari 2.400 lebih ide yang diperlombakan.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana teknologi mengubah interaksi? Teknologi komunikasi seperti smartphone dan aplikasi pesan instan telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain.
"Dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), natural language processing, dan juga database kosakata yang luas, YUU hadir dengan memiliki karakter perempuan berusia 18 tahun yang dapat diajak ngobrol, bercanda dan bahkan ngambek apabila YUU merasa tersinggung. Tak hanya itu saja, YUU tentunya dapat memberikan informasi seperti berita terbaru, ramalan cuaca, ramalan zodiak dan masih banyak lagi agar bermanfaat bagi pengguna." ungkap Arie Nasution, CEO YUU, seperti yang diterima merdeka.com melalui rilis pers.
Anda bisa langsung mencoba YUU di Line melalui tautan ini:bit.ly/yuuline
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekskalasi pengaplikasian artificial intelligence diharapkan dapat membantu UKM untuk semakin efisien bisnisnya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com mencoba langsung bagaimana respons dari Google Bard AI setelah ditambah bahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu fiturnya mampu mendeteksi bahasa daerah di Indonesia. Begini keunggulannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi tersebut diyakini bisa memberikan pertolongan pertama psikologis untuk kondisi kesepian pada mahasiswa
Baca SelengkapnyaKebutuhan pengaturan pemanfaatan kecerdasan buatan ini tengah dikaji oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaRobot-robot ini dilengkapi dengan program yang memungkinkan mereka merespons pertanyaan dengan jawaban yang tak terduga, bahkan mengocok perut.
Baca SelengkapnyaKarya mahasiswa UNY ini berhasih meraih peringkat 2 dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBila betul-betul dijalankan, inovasi ini barangkali akan menarik bagi pelaku UKM.
Baca SelengkapnyaMengutip data dari Coinmarketcap, terdapat lebih dari 300 token yang masuk dalam kategori AI.
Baca SelengkapnyaAsisten virtual canggih ini dirancang untuk memudahkan dan menjadikan pekerjaan harian lebih efisien dan menyenangkan.
Baca SelengkapnyaWhatsApp sedang mengembangkan fitur voice chat untuk Meta AI chatbot, memungkinkan pengguna memilih suara AI dan berinteraksi lebih mudah tanpa teks.
Baca SelengkapnyaDengan AI, kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan pendampingan guru secara langsung atau tatap muka, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.
Baca Selengkapnya