Zahir Capital Hub, layanan fintech berbasis syariah
Merdeka.com - Perusahaan aplikasi, PT Zahir Internasional (Zahir), meluncurkan layanan financial technology (fintech) syariah dengan nama Zahir Capital Hub. Untuk layanan ini, Zahir bekerja sama dengan institusi fintech syariah seperti Alami, Asy-syirkah, Ethis, dan Kapital Boost.
Zahir saat ini salah satu pengembang aplikasi bisnis di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Dengan 70 ribu pelanggan saat ini, Zahir menghadirkan layanan cloud computing dan mobile apps. Pelanggannya mulai dari UMKM hingga bisnis skala besar.
“Zahir Capital Hub hadir untuk menjawab perkembangan teknologi yang luar biasa di bidang teknologi finansial. Zahir punya potensi besar untuk meraih sukses di industri fintech. Zahir Capital Hub adalah fintech syariah yang siap membantu perusahaan mendapatkan akses permodalan yang berpotensi hingga ratusan miliar rupiah dengan mudah,” ujar Muhamad Ismail, CEO Zahir Internasional, di Jakarta, Selasa (28/8).
-
Siapa yang dorong penguatan ekosistem keuangan syariah? Muliaman menyebut penguatan ekosistem keuangan syariah perlu didorong melalui kolaborasi seluruh stakeholders.
-
Kenapa Bank BRI membina Zayru? Program seperti ini membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan bisnis yang lebih baik, termasuk dalam branding dan produksi.
-
Apa yang dibantu Bank BRI untuk Zayru? Keberhasilan Zayru tak lepas dari peran Bank BRI melalui program pembinaan UMKM. Setelah mendaftar sebagai binaan Bank BRI, Zayru mendapatkan berbagai pelatihan, mulai dari pengelolaan keuangan hingga strategi pemasaran.
-
Bagaimana BSI tingkatkan inklusi keuangan syariah? BSI siap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus FEB-UI yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, termasuk 397 orang dosen serta sekitar 314 orang karyawan,' ujarnya.
Fintech syariah dipilih karena konsep permodalan ini memiliki banyak keunggulan. Maka itu, Zahir Capital Hub sebagai salah satu fintech syariah siap membantu perusahaan mendapatkan permodalan. Permodalan berbasis syariah banyak dipilih karena konsep permodalannya yang transparan dan menguntungkan semua pihak yang terlibat. Program ini diprioritaskan untuk customer existing dan tidak menutup pintu untuk yang baru menggunakan Zahir, kata Muhamad Ismail.
Ada beberapa keuntungan menggunakan jasa fintech syariah. Pertama, bersifatnya transparan (terbuka). Kedua, menguntungkan semua pihak yang terlibat di dalamnya. Ketiga, menggunakan sistem bagi hasil. Dan keempat, plafon yang bisa disalurkan berpotensi hingga miliaran rupiah.
“Ini menjadi layanan pintar dan mudah bagi perusahaan untuk mendapatkan investasi permodalan dari fintech syariah yang kredibel dan terpercaya,” ucapnya.
Zahirsudah tergabung menjadi anggota Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) dan mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data Asosiasi Fintech Indonesia menunjukkan, jumlah perusahaan fintech berkembang pesat dari 2011 hingga 2017. Dimulai dari 25 perusahaan, kini mencapai 235 perusahaan.
Menurut Asosiasi Fintech Indonesia per 2018, dari 235 perusahaan fintech; 26 di antaranya bergerak di bidang market aggregator. Salah satunya Alami, perusahaan ggregator syariah pertama di Indonesia.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca SelengkapnyaBadan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia telah menyetujui permohonan rekomendasi izin pembentukan LAZ skala nasional
Baca SelengkapnyaKerja sama ini menunjukkan komitmen Bank DKI untuk mendukung sektor pendidikan melalui layanan keuangan syariah yang inovatif dan terintegrasi.
Baca SelengkapnyaIndustri tekstil dan baju mengalami kontraksi 0,03 persen (year-on-year) akibat membludaknya produk tekstil inpor di pasar Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun hingga September 2023, nilai transaksi ZISWAF BSI secara nasional telah mencapai lebih dari Rp80 miliar.
Baca SelengkapnyaBSI terus memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah di dalam negeri. Salah satunya lewat kolaborasi dengan Indonesia Financial Group (IFG)
Baca SelengkapnyaOJK terus mendukung pengembangan dan penguatan industri perbankan syariah nasional.
Baca SelengkapnyaBYOND akan menawarkan sekitar 130 fitur yang siap digunakan oleh nasabah.
Baca SelengkapnyaNantinya, ke-23 startup tersebut berkesempatan untuk berdiskusi agar bisa saling terintegrasi dengan ekosistem Mandiri Group.
Baca SelengkapnyaRuang lingkup kesepahaman ini juga mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaSegmen UMKM merupakan salah satu fokus utama BSI di dalam pengembangan ekosistem halal.
Baca SelengkapnyaAllianz Syariah menerapkan nilai-nilai kebaikan syariah dan membawa prinsip kebaikan yang menguatkan.
Baca Selengkapnya