ZTE jadi pendaftar terbanyak Hak Paten Kekayaan Intelektual Dunia
Merdeka.com - ZTE Corporation adalah perusahaan yang mengajukan aplikasi paten terbanyak di daftar tahunan pemohon di Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia (World Intellectual Property Organization's atau WIPO).
Hal ini memperlihatkan fokus perusahaan pada penelitian dan pengembangan dari teknologi generasi berikutnya termasuk 5G, virtualisasi jaringan, cloudification dan Internet of Things (IoT).
ZTE mengajukan 4.123 aplikasi paten berdasarkan Patent Cooperation Treaty (PCT) pada tahun 2016, angka ini melebihi dari perusahaan lain, menurut data yang dipublikasikan oleh WIPO. ZTE pindah ke posisi teratas setelah menduduki peringkat 3 di tahun sebelumnya, dan ZTE telah ditempatkan di dalam Top-3 dalam daftar tahunan WIPO setiap tahun sejak 2010.
-
Bagaimana China mendominasi paten AI Generative? Mengutip CNBC dari laporan terbaru PBB, Kamis (11/7), China mengajukan lebih dari 38.000 paten dari tahun 2014 hingga 2023. Jumlah tersebut enam kali lebih banyak dibandingkan yang diajukan oleh para penemu yang berbasis di AS.
-
Siapa yang memimpin paten AI Generative di dunia? Mengutip laporan terbaru PBB via CNBC, Jumat (12/7), China kini memimpin dengan 38.210 penemuan, jauh melampaui Amerika Serikat (6.276), Republik Korea (4.155). Kemudian disusul Jepang (3.409) dan India (1.350).
-
Dimana China mendominasi paten AI Generative? 'Tiongkok memiliki pasar yang sangat besar yang belum dimanfaatkan bagi konsumen dan juga bagi bisnis, mitra industri untuk berinovasi dan membantu menghadirkan teknologi AI generatif dalam berbagai aplikasi atau industri, dengan menggunakan kumpulan data khusus yang berbeda,' Wei Sun, konsultan senior penelitian buatan di Counterpoint Research, mengatakan kepada 'Street Signs Asia' CNBC pada hari Kamis.
-
Apa yang ZTE dan Moratelindo buat? ZTE Corporation (0763.HK/000063.SZ), sebuah perusahaan penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di dunia, dan Moratelindo, salah satu perusahaan terbuka penyedia infrastruktur dan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia, mengumumkan kerjasama strategis untuk komersialisasi Set-Top Box (STB) B866V2FA yang didukung oleh Android TVâ„¢.
-
HP ZTE apa yang dirilis di Indonesia? ZTE percaya diri dalam merilis dua produk terbarunya, Nubia Redmagic 8S Pro dan Nubia Neo 5G di Indonesia.
-
Bagaimana jumlah paten AI di dunia berubah sejak 2002? Laporan Kantor Kekayaan Intelektual Kanada mencatat bahwa kurang dari 2.000 penemuan terkait AI dipatenkan di seluruh dunia pada 2002. Pada 2017, jumlah tersebut meningkat secara signifikan menjadi kurang dari 20.000. Sejak itu, jumlah paten AI yang diberikan terus meningkat secara signifikan.
Huawei Technologies, dengan 3.692 aplikasi paten pada tahun 2016, menduduki peringkat No 2 oleh WIPO, diikuti oleh Qualcomm Inc. dengan 2466, Mitsubishi Electric dengan 2.053 dan LG Electronics dengan 1.888.
"Posisi teratas ZTE di peringkat paten WIPO ini mencerminkan upaya kami yang berkelanjutan untuk memimpin industri ICT dalam pengembangan teknologi generasi berikutnya," ujar Shen Nan, Chief Intellectual Property Officer ZTE, seperti dikutip merdeka.com melalui rilis pers (20/3).
Bai Jie, Chief Marketing Officer ZTE Indonesia menambahkan, "Sebagai pemimpin global dalam inovasi teknologi, ZTE sangat berkomitmen untuk mempromosikan dan melindungi hak kekayaan intelektual."
Dengan 20 pusat riset dan pengembangan di Asia, Amerika Utara dan Eropa, ZTE menginvestasikan lebih dari 10 persen pendapatannya pada bidang riset dan pengembangan serta mempekerjakan lebih dari 30.000 peneliti profesional dalam mengembangkan teknologi generasi berikutnya termasuk 5G, IOT, NFV, SDN, Cloud Computing, Big Data dan Smart City.
Dengan lebih dari 1.500 aplikasi paten yang berkaitan dengan 5G, ZTE adalah vendor pertama di dunia yang memverifikasi teknologi utama di 5G millimetre wave dan sub-6GHz frequencies pada 2016. ZTE juga telah berhasil menyelesaikan teknologi single-point 5G dan memverifikasi prototipe. Dan saat ini telah memasuki fase verifikasi dan riset dan pengembangan.
"Para pelapor hak paten dan merek dagang yang berbasis di Cina inilah yang berada di balik pesatnya pertumbuhan hak paten dan merek dagang internasional. Ini merupakan langkah besar dalam internasionalisasi bisnis mereka sebagai negara, dari 'Made in China' menjadi 'Created in China'," kata Francis Gurry, Direktur Jenderal WIPO.
Solusi Pre5G yang dimiliki oleh ZTE memungkinkan operator untuk segera menerapkan teknologi 5G ke infrastruktur 4G LTE yang ada. Solusi Pre5G ini telah digunakan di lebih dari 40 jaringan di 30 negara oleh operator termasuk SoftBank, China Mobile dan Telefonica.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Albert Einstein dan Nikola Tesla, bukan salah satu dari 5 orang ilmuwan yang memiliki banyak paten.
Baca SelengkapnyaChina pemimpin paten teknologi AI di dunia. AS ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaBerikut perusahaan-perusahaan di dunia yang paling banyak punya paten AI.
Baca SelengkapnyaFakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.
Baca SelengkapnyaLangkah perusahaan Korea semakin menguatkan peran mereka di kancah global.
Baca SelengkapnyaZTE Corporation melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk kerja sama bangun ekosistem digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
Baca SelengkapnyaAS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023 TCL sudah mendaftarkan sekitar 28.000 paten yang dapat digunakan untuk industri teknologi.
Baca SelengkapnyaKerja sama internasional di bidang KI akan memberikan banyak manfaat.
Baca SelengkapnyaPada Mei 2023, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Trump sebesar USD 2,5 miliar atau setara Rp37,4 triliun.
Baca SelengkapnyaMenkumham Yasonna menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah negara.
Baca Selengkapnya