Zynga menutup 4 game (lagi)
Merdeka.com - Menyusul game CityVille 2, The Friend Game, dan Party Place yang dipensiunkan beberapa waktu lalu, kini Zynga mengumumkan akan menutup sebanyak empat judul game lainnya.
Seperti yang diberitakan oleh Slashgear (26/4), empat judul game yang akan dipensiunkan oleh Zynga adalah The Ville, Empires & Allies, Dream Zoo, dan Zynga City on Tencent.
Jika sebelumnya CityVille 2, The Friend Game, dan Party Place dipensiunkan karena kinerja yang kurang memuaskan, kini empat game lain yang bernasib sama tersebut ditutup dengan alasan untuk mengurangi biaya operasional perusahaan.
-
Apa tema utama dari game yang ditarik dari pasaran? Game bertema horor sering kali memicu kontroversi. Beberapa di antaranya dianggap melampaui batas dan akhirnya dilarang atau ditarik dari peredaran di seluruh dunia.
-
Produk Apple apa yang mungkin dihentikan? Dengan dirilisnya perangkat baru yang lebih kuat ini, MacBook Pro saat ini yang dilengkapi dengan chip M3 mungkin akan dihentikan. Namun, Apple belum mengonfirmasi hal ini.
-
Kenapa game horor ditarik dari pasaran? Beberapa di antaranya dianggap melampaui batas dan akhirnya dilarang atau ditarik dari peredaran di seluruh dunia.
-
Bagaimana Apple menghentikan produk lama? Meskipun perusahaan belum secara resmi mengonfirmasi perubahan ini, siklus produk Apple sering kali menonaktifkan model lama saat meluncurkan yang baru.
-
Apa yang terjadi saat pemain tahu server game akan dihapus? Hasilnya adalah lebih dari 270 juta catatan perilaku pemain dalam game, seperti data naik level dan log pencarian, untuk melihat apakah perilaku pemain berubah saat mereka tahu “dunia“ akan berakhir.
-
Mengapa pembangunan gedung tinggi dihentikan? Namun hal tersebut terhenti karena ada beberapa pertimbangan, kekhawatiran terhadap keselamatan dan kendala izin pemerintah setempat.
Menurut CEO Zynga, Mark Pincus, pihaknya bahkan akan menghentikan pengembangan dua game lain yang belum sempat dirilis.
Zynga hanya menginginkan sebuah game yang dapat membuat pengembang game tersebut kembali berada di jajaran atas pengembang game. Pasalnya saat ini popularitas Zynga tengah merosot, sehingga pihaknya benar-benar membutuhkan game yang dapat memberinya popularitas tinggi dalam jangka panjang.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain ketidakpastian ekonomi, ada alasan lain mengapa Niantic melakukan PHK karyawan.
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca SelengkapnyaStartup Zenius mengumumkan pihaknya menutup operasional sementara setelah 20 tahun beroperasi.
Baca SelengkapnyaZuckerberg menilai, Elon selalu memiliki alasan untuk mengulur waktu pertandingan.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaBahkan, IBM, Apple, dan Disney, yang menghentikan kampanye iklan mereka pada platform X minggu lalu.
Baca SelengkapnyaNamun Mark Zuckerberg nampaknya belum menyerah tentang masa depan metaverse.
Baca SelengkapnyaDennies Soesanto mengatakan penutupan TikTok Shop sangat berdampak pada pendapatan hariannya.
Baca SelengkapnyaLinda Yaccarino salah seorang yang saat ini benar-benar pusing dengan keinginan Elon Musk.
Baca SelengkapnyaHasil patroli siber mulai 15 hingga 18 Agustus 2024, terdapat 32 akun yang terkait konten pornografi di aplikasi Bigo Live.
Baca SelengkapnyaPenutupan ini merupakan buntut dari revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020 menjadi Permendag Nomo 31 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDivisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Baca Selengkapnya