Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2019, Indonesia Ditargetkan Jadi Kiblat Wisata Halal Dunia

2019, Indonesia Ditargetkan Jadi Kiblat Wisata Halal Dunia Wisata Halal Indonesia (Foto: Wonderful Indonesia)

Merdeka.com - Sektor wisata halal Indonesia terus berbenah dan bisa dibilang mengalami perkembangan sangat signifikan. Karena itu, bukan mustahil jika pada 2019 nanti Indonesia bisa menjadi 'kiblat' wisata halal dunia.

Bahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya begitu meyakini hal tersebut bakal segera terealisasi. Menpar optimistis Indonesia akan menjadi kiblat pariwisata halal dunia pada 2019 mendatang.

"Tekad Indonesia besar untuk menjadi destinasi wisata halal nomor satu dunia," ujar Arief Yahya dikutip dari disbudpar.acehprov.go.id.

Arief menjelaskan, pariwisata halal saat ini tengah menjadi fokus Indonesia. Negeri ini sudah memiliki syarat 3S yang diperlukan untuk menjadi kiblat wisata halal dunia, yakni size, sustainable, dan spread.

Indonesia juga dalam tiga tahun terakhir mengalami kenaikan untuk wisata halal, yakni sekitar 15,5 persen. Data terakhir Kemenpar menyebutkan, total pengeluaran wisatawan muslim dunia 2014 lalu mencapai 142 miliar dollar AS. Sementara pertumbuhan halal tourism Indonesia mencapai 6,3 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan pariwisata dunia.

Kemudian, keuntungan halal tourism Indonesia juga cukup besar. Dilihat dari pengeluaran wisatawan mancanegara Arab Saudi yang rata-rata menghabiskan 1.750 dollar AS untuk satu kali kunjungan.

"Indonesia memiliki keragaman destinasi dan kekayaan budaya nusantara, ini menjadi modal bagi kita," jelas Arief.

Tingginya kesadaran masyarakat dan industri pariwisata nasional terhadap wisatawan muslim juga menjadi poin penting bagi Indonesia untuk unggul dari negara lain, kata Menpar.

Indonesia pun kini semakin dekat mencapai target 'kiblat wisata halal dunia'. Terbukti dari berbagai penghargaan wisata halal global yang diraih.

Dalam ajang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 di Abu Dhabi pada Desember mendatang, Indonesia juga akan kembali unjuk gigi di mata dunia. Provinsi Aceh dan Sumatera Barat dijagokan untuk meraih penghargaan destinasi halal terbaik dunia. Di samping itu, ESQ Tour Travel Jakarta juga disiapkan untuk mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi tersebut.

(mdk/)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Dinobatkan Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Terbaik Dunia Tahun 2024
Indonesia Dinobatkan Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Terbaik Dunia Tahun 2024

Potensi besar pariwisata ramah muslim di Indonesia terus berkembang pesat, dengan nilai belanja yang melampaui USD 200 miliar.

Baca Selengkapnya
5 Wisata Halal di Indonesia yang Potensial, Kaya Akan Ikon Religius
5 Wisata Halal di Indonesia yang Potensial, Kaya Akan Ikon Religius

Wisata halal adalah salah satu konsep pariwisata menarik yang ditawarkan oleh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Janji Cak Imin Jika AMIN Menang: Wisata Halal RI Terbesar di Dunia Hingga Alokasi Rp150 T buat Anak Muda
Janji Cak Imin Jika AMIN Menang: Wisata Halal RI Terbesar di Dunia Hingga Alokasi Rp150 T buat Anak Muda

Sebagai informasi, Indonesia telah meraih peringkat dua dari Global Travel Muslim Index 2022 dengan memperoleh poin sebanyak 70.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Ingin Produk UMKM Binaan BSI Bisa Tembus Pasar Internasional, Strategi Ini Bisa Diterapkan
Wamen BUMN Ingin Produk UMKM Binaan BSI Bisa Tembus Pasar Internasional, Strategi Ini Bisa Diterapkan

Kementerian BUMN bersama-sama BSI berkomitmen untuk terus mendorong Indonesia membangun kapasitas dan kapabilitas UMKM.

Baca Selengkapnya
Gandeng BPJPH, Kemendag Dorong UMKM Indonesia Menjadi Industri dan Pasar Halal Dunia
Gandeng BPJPH, Kemendag Dorong UMKM Indonesia Menjadi Industri dan Pasar Halal Dunia

UMKM didorong untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkan momentum tersebut agar siap berdaya saing.

Baca Selengkapnya
Permintaan Meningkat, Indonesia Bakal Pimpin Industri Halal Dunia
Permintaan Meningkat, Indonesia Bakal Pimpin Industri Halal Dunia

Sektor makanan dan minuman halal menjadi salah satu pilar utama, disusul kosmetik, farmasi, keuangan syariah dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE
Erick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE

Posisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.

Baca Selengkapnya
Buka BSI International Expo 2024, Wapres Ma'ruf Amin Soroti Potensi Industri Halal RI Bersaing di Tingkat Global
Buka BSI International Expo 2024, Wapres Ma'ruf Amin Soroti Potensi Industri Halal RI Bersaing di Tingkat Global

Menurut Wapres Maruf Amin, ini bisa menjadi ajang untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi antara pelaku usaha di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali

Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno: Afrika Adalah Benua For The Future, Punya Pasar Besar dan Sumber Daya Melimpah
Sandiaga Uno: Afrika Adalah Benua For The Future, Punya Pasar Besar dan Sumber Daya Melimpah

Kemenparekraf telah menjajaki kerja sama pariwisata dan ekonomi kreatif dengan beberapa negara di Afrika, seperti Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Sudan dll.

Baca Selengkapnya
Aturan soal Dana Kepariwisataan Terbit Sebelum Lebaran, Uangnya Bakal Digunakan untuk Promosi Tempat Wisata
Aturan soal Dana Kepariwisataan Terbit Sebelum Lebaran, Uangnya Bakal Digunakan untuk Promosi Tempat Wisata

ITF bukan hanya untuk mendatangkan konser-konser nasional maupun internasional saja, tetapi juga dapat digunakan untuk kegiatan pertemuan dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Pemilik Burj Khalifa Yakinkan Prabowo Wisata Indonesia Bisa Tumbuh 300 Persen
Pemilik Burj Khalifa Yakinkan Prabowo Wisata Indonesia Bisa Tumbuh 300 Persen

Dalam pertemuan di ruang kerjanya itu, Prabowo dan dua tamunya berdiskusi selama sekitar satu jam membahas industri pariwisata di Indonesia.

Baca Selengkapnya