Baru dari AirAsia, Layanan \'Bagasi Otomatis\'
Merdeka.com - AirAsia memperkenalkan layanan baru berupa teknologi otomatisasi penyerahan bagasi yang disebut 'Auto Baggage Drop'. Layanan yang bisa dinikmati di Bandara Ngurah Rai Bali diklaim sebagai inovasi pertama di Indonesia.
Auto Baggage Drop sendiri adalah semacam mesin bagasi otomatis. Jadi, calon penumpang dapat menaruh sendiri bagasi di conveyor belt dengan menggunakan mesin, tak perlu mengantre dan hanya memakan waktu sekitar 2 menit.
"Paling tidak sampai 2 menit. Ambil bag tags di self sheck-in kios, terus ke counter Auto Baggage Drop, scan dan bagasi langsung masuk. Nggak perlu lama mengantre," ujar Station Head DPS AirAsia, Garry Stefiano Wulyardhi dikutip dari Airasia.com.
-
Bagaimana Terminal 4 Bandara Changi mempermudah check-in? Terminal 4 dilengkapi fasilitas otomatisasi canggih dari proses check-in hingga boarding.
-
Siapa yang disambut di Bandara? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB. PM Xanana Gusmao akan mengikuti serangkaian pertemuan dalam KTT Ke-43 ASEAN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana penumpang di bantu ke gate? Untuk membantu para pelancong, beberapa bandara telah memasang rambu-rambu elektronik yang memberikan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai gate atau mengetahui waktu kedatangan.
-
Dimana serah terima pesawat? Acara serah terima pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk TNI Angkatan Udara (AU).
-
Kenapa penumpang cari kursi tak berhadapan? Hal ini sering menjadi pertimbangan bagi individu yang bepergian sendirian atau berdua, terutama jika ingin menikmati perjalanan dengan lebih tenang.
-
Dimana pesawat Pelita Air diparkir? Oleh karena itu, Sisyani Jaffar menyebut saat ini pesawat telah diarahkan ke isolated parking area.
Fasilitas Auto Baggage Drop itu dapat digunakan penumpang yang telah memiliki boarding pass tiga hingga satu jam sebelum jadwal keberangkatan internasional atau dua hingga satu jam sebelum keberangkatan domestik. Sebelum menuju konter penyerahan bagasi otomatis, penumpang terlebih dahulu harus melakukan pelaporan mandiri atau self check-in di kios yang telah disediakan.
Di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai terdapat tujuh mesin kios dan konter yakni tiga di keberangkatan internasional dan empat di keberangkatan domestik. Di kios tersebut penumpang harus menimbang bagasi sebelum memasukkan kode pemesanan tiket untuk selanjutnya mengisi data sesuai dengan petunjuk yang tertera pada layar mesin kios pelaporan tersebut.
Penumpang juga harus melakukan konfirmasi beberapa pertanyaan khusus terkait barang yang ada di dalam bagasi. Apabila telah selesai, maka mesin otomatis akan mengeluarkan tanda atau label bagasi penumpang sekaligus boarding pass. Pemasangan label bagasi dipasang sendiri oleh penumpang.
Selanjutnya penumpang membawa bagasinya ke pojok Auto Baggage Drop dengan memindai boarding pass dan label bagasi untuk selanjutnya mengisi verifikasi pada layar monitor. Setelah proses selesai, bagasi siap dibawa masuk ke dalam pesawat.
Fasilitas baru ini diharapkan dapat mempersingkat waktu layanan konter secara signifikan sehingga penumpang dapat terhindar dari antrean panjang di konter konvensional.
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi masyarakat yang kerap mondar mandir ke luar negeri, kini tak perlu lagi mengantre di bandara untuk sekadar mengisi Customs Declaration (CD).
Baca SelengkapnyaSetidaknya butuh waktu 30 menit setelah pesawat yang ditumpangi tiba untuk mengambil bagasi dari mesin conveyer.
Baca SelengkapnyaCara agar Anda tidak perlu menunggu 30 menit hanya untuk ambil bagasi.
Baca SelengkapnyaKondisi AirAsia Indonesia dan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta yang terdampak gangguan IT CrowStrike.
Baca SelengkapnyaSeperti terjadi antrean panjang di pintu 4E, check in conter maskapai Citilink di Terminal 3 Bandara Soetta pada Jumat malam.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai Bali bakal memberlakukan pembayaran parkir secara non tunai.
Baca SelengkapnyaKursi dekat jendela dengan baris tepat berada di atas sayap pesawat, menjadi incaran para penumpang pesawat.
Baca SelengkapnyaBandara Kansai di Osaka, Jepang menorehkan tonggak sejarah besar dalam dunia penerbangan: tidak pernah ada tas atau bagasi penumpang yang hilang dalam 30 tahun.
Baca SelengkapnyaNantinya, pengunjung bakal mendaftar face recognition terlebih dahulu untuk memasuki gate check-in.
Baca Selengkapnya"Perlu diingat, peningkatan layanan keimigrasian melalui autogate tidak berarti aspek keamanan dikesampingkan," kata Dirjen Imigrasi, Silmy Karim.
Baca Selengkapnyasetelah pantau selama sebulan lebih melalui aplikasi KAI akhirnya dia mendapatkan tiket
Baca SelengkapnyaKeamanan bagasi penumpang Bandara Kansai berhasil karena sistem yang cermat, teliti dan teratur pada operator bandara.
Baca Selengkapnya