Begini Keseriusan China Bujuk Wisatawan Muslim

Merdeka.com - Pemerintah China semakin serius menggarap wisata halal untuk menggaet pasar turis muslim. Belum lama ini, miliaran dolar telah digelontorkan pemerintah untuk membiayai taman hiburan mewah bernuansa Islam.

Harapannya, citra Negeri Bambu di hadapan wisatawan Arab Saudi bakal meningkat.

Dilansir dari NBCnews, para turis yang datang ke lokasi wisata ini dapat meminjam abaya di Golden Palace. Sebuah replika masjid yang menjadi pusat dari taman hiburan bertema Islam, di Yinchuan. Taman ini memiliki daya tarik tinggi karena menyerupai Taj Mahal dan Masjid Biru Instanbul.

Fasilitas ini sebenarnya sudah dibuka sejak 2005, tapi kurangnya promosi wisata yang bernuansa agama membuat Cina Hui Culture Park sepi pengunjung.

Namun itu dahulu. Kini kawasan itu dikembangkan dari dataran berdebu di Pusat Provinsi Ningxia menyerupai destinasi wisata seperti di Mekkah.

"Datang ke sini dapat membantu orang Arab mengetahui budaya China," terang Ma Goujing.

Guru lokal menjadi golongan minoritas yang bersedia untuk membersihkan kotoran dan alat berat selama wisatawan berkunjung. Parkiran juga terlihat lengang dan harga tiket diturunkan karena proses renovasi yang sedang berlangsung.

Di bagian luar, gerbang dibangun dengan kubah mewah. Kemudian para pengunjung akan dialihkan ke jalan yang melewati museum kecil dan restoran sepi, sedangkan di bagian depannya para penari tradisional Hui sedang duduk menunggu penonton. (mdk/)