Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fantastis, Penampungan Limbah Kota Menjelma Jadi Taman Indah

Fantastis, Penampungan Limbah Kota Menjelma Jadi Taman Indah The Rock Garden of Chandigarh (Foto: Amusingplanet.com)

Merdeka.com - Dibutuhkan waktu hingga puluhan tahun dan jutaan Rupee untuk merancang taman unik ini. Namun hasilnya cukup fantastis. Tempat tersebut menjadi daya tarik wisata terbesar di Chandigarh, India.

Karya ini menunjukkan kerja keras Nek Chand, sang pendiri, selama 50 tahun yang dituangkan dalam sebuah produk imajinasi kreatif. Nek Chand mengerjakan proyek ini semenjak tahun 1957, pertama ia memulai dengan membangun proyek patung rahasia. Kemudian ia bergerak menuju siklus ngarai di dekat Danau Sukhana yang berada di Shivalik hills.

Siapa sangka, tempat ini awalnya digunakan sebagai penampungan limbah perkotaan. Nek Chand mengubahnya dengan menghabiskan waktu berjam-jam demi mengumpulkan potongan guci yang pecah, serpihan botol, onderdil mobil, bahan-bahan yang terbuat dari pipa, lampu jalan, peralatan listrik dan berbagai barang bekas lainnya.

Selanjutnya, ia membawa barang-barang tersebut ke gudang Departemen Pekerjaan Umum terdekat untuk mengolahnya menjadi benda-benda artistik yang menyerupai manusia dan hewan.

Nek Chand memilih malam hari sebagai waktunya bekerja. Bukan apa-apa, dia takut ketahuan.

Selanjutnya selama delapan belas tahun, ia terus menyimpan situs rahasia ini. Dan pada saat ditemukan, karyanya telah berkembang menjadi 12 kompleks halaman yang saling terkait.

Masing-masing kompleks diisi dengan ratusan patung-patung beton berbentuk musisi, orang menari dan hewan yang dilapisi keramik. Hingga berwujud seperti sebuah taman bebatuan yang menakjubkan dan memukau semua orang yang melihatnya.

Hingga saat ini, taman yang menempati lahan seluas 40 hektar itu berhasil dibangun dari barang-barang bekas atau sampah. Namun, pada suatu hari, pemerintah yang berwenang berencana menghancurkan taman ini karena Nek Chand tidak memiliki izin bangunan.

Tapi masyarakat kemudian ikut ambil bagian untuk mencegah hal itu, lalu pada 1976 taman berhasil diresmikan sebagai ruang publik.

Nek Chand sendiri diberi apresiasi dengan gaji bulanan. Begitu pula dengan 50 buruh yang membantunya agar ia dapat berkonsentrasi penuh pada pekerjaannya.

Selain itu, ia juga dianugerahi sebuah penghargaan Padma Shri yang merupakan penghargaan tertinggi keempat untuk orang-orang sipil di India. Taman batu ini juga muncul pada Perangko India di tahun 1983.

(Sumber: Amusingplanet.com) (mdk/)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Momen Ganjar Kunjungi IKN, Bukti Komitmen untuk Lanjutkan Mimpi Besar Bung Karno
FOTO: Momen Ganjar Kunjungi IKN, Bukti Komitmen untuk Lanjutkan Mimpi Besar Bung Karno

Menurut Ganjar, IKN adalah kota masa depan yang didesain secara modern untuk sebuah mimpi besar.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Perlihatkan Suasana IKN di Malam Hari, Pemandangannya Indah Memukau
Pria Ini Perlihatkan Suasana IKN di Malam Hari, Pemandangannya Indah Memukau

Pria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.

Baca Selengkapnya
Intip Kehidupan Pekerja Proyek IKN, Bangga Jadi Saksi Ibu Kota Baru hingga Rindu Berat pada Keluarga
Intip Kehidupan Pekerja Proyek IKN, Bangga Jadi Saksi Ibu Kota Baru hingga Rindu Berat pada Keluarga

Mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tak akan ada artinya tanpa kerja keras para pekerja konstruksi. Intip suka duka mereka selama bekerja.

Baca Selengkapnya
Serunya Berkunjung ke Kampung Flora di Kota Semarang, Dulunya Tempat Pembuangan Sampah Liar
Serunya Berkunjung ke Kampung Flora di Kota Semarang, Dulunya Tempat Pembuangan Sampah Liar

Berkat kekompakan warga, mereka berhasil menyulap area kumuh itu menjadi kawasan wisata

Baca Selengkapnya
PUPR Klaim Proyek IKN Pakai Produk Ramah Lingkungan, Begini Penjelasannya
PUPR Klaim Proyek IKN Pakai Produk Ramah Lingkungan, Begini Penjelasannya

Pemerintah mengklaim proyek pembangunan IKN menggunakan material ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
50 Armada Truk Milik MPX Logistiscs Dikirim untuk Proyek IKN di Kalimantan Timur
50 Armada Truk Milik MPX Logistiscs Dikirim untuk Proyek IKN di Kalimantan Timur

Perusahaan logistik MPXL mengirim 50 unit armada truk untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Mengintip Masa Depan IKN pada 2045, Penuh Teknologi yang Modern dan Inovatif
Mengintip Masa Depan IKN pada 2045, Penuh Teknologi yang Modern dan Inovatif

Di tahun 2045, IKN diharapkan berkembang menjadi kota modern yang penuh dengan teknologi canggih.

Baca Selengkapnya
Kisah Istana Binarong yang Kini Hilang Tak Berbekas di Cirebon, Dulu Jadi Bangunan Termegah dengan Pilar Cantik
Kisah Istana Binarong yang Kini Hilang Tak Berbekas di Cirebon, Dulu Jadi Bangunan Termegah dengan Pilar Cantik

Dulunya Istana Binarong memiliki desain yang megah, dengan pilar-pilar yang cantik. Sayangnya bangunan itu kini sudah hilang tak berbekas.

Baca Selengkapnya
Menengok Pabrik Produksi Tiang Pancang di Demak, Punya Peran Penting untuk Proyek IKN
Menengok Pabrik Produksi Tiang Pancang di Demak, Punya Peran Penting untuk Proyek IKN

Pabrik ini didirikan pengusaha asal China namun memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya
Inovatif, Pusat Daur Ulang Sampah Plastik di Medan Belawan Ciptakan Tiang Lampu Taman
Inovatif, Pusat Daur Ulang Sampah Plastik di Medan Belawan Ciptakan Tiang Lampu Taman

Pusat daur ulang sampah plastik di Medan Belawan memproduksi tiang lampu taman yang berbahan dasar sampah plastik

Baca Selengkapnya
IKN Nusantara Jadi Pilar Utama Transformasi Indonesia Menjadi Negara Maju
IKN Nusantara Jadi Pilar Utama Transformasi Indonesia Menjadi Negara Maju

Kawasan IKN kelak akan menjadi rumah bagi inkubator inovasi Nusantara.

Baca Selengkapnya
Masuk RPJPN 2025-2045, IKN Jadi Warisan Presiden Setelah Jokowi
Masuk RPJPN 2025-2045, IKN Jadi Warisan Presiden Setelah Jokowi

Proyek IKN Nusantara masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Baca Selengkapnya