Geger, Tubuh Astronot Tambah Tinggi Usai Pulang dari Angkasa
Merdeka.com - Astronot NASA Scott Kelly ditemani Astronot asal Rusia Mikhail Kornienko, sukses mendarat di Kazakhstan setelah menghabiskan 340 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Perjalanan yang dikenal sebagai Ekspedisi 46, membuat Scott menjadi astronot Amerika pertama yang menghabiskan waktu satu tahun di luar angkasa.
Ekspedisi ini dilakukan untuk meneliti bagaimana tubuh manusia menyesuaikan diri dengan bobot dan penerbangan luar angkasa jangka panjang.
Administrator NASA, Charles Bolden dalam siaran persnya mengatakan data yang dihasilkan dari ekspedisi ini akan membantu dalam mengambil satu 'lompatan raksasa' menuju impian menjejakan kaki di Mars.
-
Siapa astronot pertama di luar angkasa? Gagarin menjadi manusia pertama di luar angkasa yang menghabiskan waktu sekitar 108 menit dalam orbit Bumi.
-
Siapa astronot Amerika yang pemegang rekor misi terlama? Frank Rubio, seorang astronot NASA asal Amerika menjadi pemecah rekor pertama yang berhasil menyelesaikan misi penerbangan luar angkasa terpanjang sepanjang sejarah Amerika, yaitu selama 371 hari.
-
Siapa Astronot NASA yang tinggal lama di luar angkasa? Peggy Whitson Merupakan astronot wanita asal AS yang memiliki jumlah durasi perjalanan misi terlama yaitu 675 hari, dari hasil akumulasi perjalanannya selama di luar angkasa.
-
Apa yang dialami astronot di hari pertama di luar angkasa? Seorang pilot misi tersebut, Scott Poteet menceritakan adanya penurunan penglihatan saat ia berada di luar angkasa di hari pertama.
-
Apa tugas astronot saat berada di luar angkasa? Ketika astronot pergi ke luar angkasa, mereka akan dilibatkan oleh sejumlah tugas penting dengan tanggung jawab yang cukup besar dan berdampak bagi kehidupan orang banyak.
-
Apa yang Astronot NASA lakukan di luar angkasa? Seorang astronot biasanya bekerja di luar angkasa dalam jangka waktu 6 bulan lamanya. Mengutip Starlust, Selasa, (19/9), durasi seorang astronot bekerja di luar angkasa biasanya dipengaruhi oleh jenis misi dan tujuan seperti penelitian atau pemeliharaan alat.
Satu hal yang menarik dari penelitian ini adalah Scott ternyata merupakan kembar identik. Saudaranya, Mark, adalah mantan astronot NASA. Karena mereka cukup banyak berbagi gen yang sama, para ilmuwan dapat membandingkan Scott dengan Mark untuk mencari tahu perubahan genetik dan tubuh yang terjadi setelah satu tahun terus-menerus berada di ruang angkasa.
Dilansir dari Mtv.com, perubahan yang paling mencolok adalah bahwa Scott mengalami dua inci percepatan pertumbuhan berkat petualangan intergalaksi. Sedangkan tinggi Mark tetap sama.
NBC News melaporkan bahwa tulang astronot memanjang karena gravitasi tidak menekan tulang belakang mereka. Pada dasarnya, tulang belakang menjadi lebih panjang karena gravitasi tidak bergerak ke bawah.
"Mungkin hampir separuh waktu saya sudah di sini - antara tidur dan bekerja pada komputer, saya telah menghabiskan waktu dalam kotak berukuran bilik telepon," kata Scott pada NBC News dari ruang angkasa.
Ya, Scott ternyata masih bisa melakukan wawancara saat sedang berada di ruang angkasa di antara galaksi. Dia bahkan masih sempat memperbarui Tumblr dan mengunggah gambar-gambar mengagumkan di Twitter. Media sosial benar-benar tidak memiliki batas.
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menunjukkan bahwa obat baru yang dirancang membentuk otot dapat membantu mencegah hilangnya massa otot pada astronot selama di ruang angkasa.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar astronot yang catat rekor paling lama tinggal di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaTidak adanya gravitasi di luar angkasa, memicu tubuh untuk beradaptasi saat sampai di Bumi.
Baca SelengkapnyaApollo 14 adalah misi penerbangan antariksa NASA dalam program Apollo, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.
Baca SelengkapnyaIni penyebab mengapa astronot tersebut bereaksi seperti melihat sesuatu yang aneh.
Baca SelengkapnyaIni hambatan saat pesawat luar angkasa AS mau mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaSelama sembilan misi Apollo, sebanyak 24 astronot telah mencapai Bulan. Kesuksesan ini ingin diulang.
Baca SelengkapnyaMisi ini tercatat menjadikan sejarah manusia ke luar angkasa dengan jarak terjauh.
Baca SelengkapnyaHampir Semua Astronot Mengalami Sakit Kepala saat di Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaBanyak pencapaian umat manusia tentang penjelajahan luar angkasa.
Baca Selengkapnya