Gerhana Telah Usai, Bersiaplah Sambut Fenomena Alam Ini
Merdeka.com - Masyarakat Indonesia telah menyaksikan peristiwa alam langka pada Rabu 9 Maret 2016 kemarin, yakni Gerhana Matahari Total (GMT). Dan setelah GMT 2016, rupanya masih akan terjadi peristiwa-peristiwa alam langka lainnya.
Seperti diungkapkan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin. Thomas mengatakan, kejadian serupa GMT akan terulang namun setelah 7 tahun lagi. Bedanya, tidak seperti yang terjadi kemarin, gerhana itu nantinya hanya bisa dinikmati di kawasan Indonesia bagian timur.
"Nanti akan ada GMT lagi tahun 2023 di Indonesia bagian timur, melintasi Papua. Sementara kawasan Indonesia bagian barat harus menunggu sampai 2042 untuk bisa menikmati kembali pemandangan matahari tertutup bulan. GMT 2042 hanya akan melintasi Sumatera dan Kalimantan," terangnya seperti dikutip dari situs lapan.go.id.
-
Apa yang terjadi pada matahari saat gerhana? Di sepanjang sejarah, manusia telah mencoba memahami dan memberikan interpretasi terhadap fenomena ini melalui berbagai mitos dan legenda yang tersebar di berbagai budaya di seluruh dunia.
-
Bagaimana gerhana matahari terjadi? Meskipun saat ini kita memiliki pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang gerhana matahari, namun mitos-mitos yang mengelilingi peristiwa ini tetap memikat dan memberikan warna tersendiri dalam pandangan manusia terhadap alam semesta.
-
Kapan gerhana matahari terjadi? Gerhana matahari telah menjadi peristiwa alam yang memikat manusia sejak zaman kuno.
-
Bagaimana Gerhana Matahari Total terjadi? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus.
-
Apa itu gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
Selanjutnya pada 2049, menurut peneliti Lapan Rhorom Priyatikanto, akan ada peristiwa istimewa lainnya, yaitu Gerhana Hibrida. "Artinya gerhana total terjadi berbarengan dengan gerhana cincin," jelas Rhorom.
Gerhana cincin, kata Rhorom, sama seperti gerhana total, namun pinggiran penampakan matahari masih tersisa. "Bulan menutupi piringan matahari, namun kita bisa melihat pinggiran matahari yang berbentuk lingkaran itu. Jadi, pemandangan yang didapat adalah sinar sang surya yang menyerupai bentuk cincin," ujarnya.
Wakil Direktur Ilmiah pada Divisi Ilmiah Heliophysics yang tergabung dalam Goddard Space Flight Center NASA Alex Young menambahkan, area di pinggiran matahari memproduksi fenomena cuaca matahari atau solar weather, seperti kilatan api atau letupan massa korona.
Area itulah yang menjadi lokasi terbentuknya angin matahari atau solar winds. Young menyebut, fenomena-fenomena itu nantinya sangat penting untuk dipelajari karena bisa berdampak pada sistem tata surya lainnya, termasuk bumi. Cuaca matahari dan letupan di permukaannya bisa berdampak pada satelit dan bahkan menciptakan radiasi berbahaya bagi astronot di luar angkasa.
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar
Baca SelengkapnyaBerikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca SelengkapnyaCatat Waktunya, di Negara Ini Gerhana Matahari Akan Terjadi 3 Tahun Berturut-Turut
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024
Baca SelengkapnyaGerhana matahari total yang akan terjadi pada tahun 2024 akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Namun, gerhana ini tidak akan melewati Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah link live streaming menonton gerhana matahari cincin 2 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaJutaan orang berbondong-bondong ke berbagai wilayah di Amerika utara dan tengah untuk menyaksikan fenomena langka gerhana matahari total.
Baca SelengkapnyaGerhana Bulan Penumbra tidak hanya menawarkan pemandangan langit malam yang indah, tetapi juga membawa serangkaian fakta menarik yang menantang pemahaman kita.
Baca SelengkapnyaGerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaFenomena langka ini tidak bisa disaksikan di Indonesia dan hanya bisa dilihat secara keseluruhan di wilayah Amerika Utara saja.
Baca Selengkapnya7 Fenomena Alam Menakjubkan yang Layak Disaksikan Langsung. Yuk Simak!
Baca SelengkapnyaAda ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.
Baca Selengkapnya