Gua Mengerikan, Kerangka Korban Persembahan Masih Berserakan
Merdeka.com - Suku Maya percaya bahwa gua, terutama yang membentang beberapa kilometer di bawah tanah, adalah pintu masuk ke dasar bumi. Mereka menyebutnya sebagai Xibalba atau 'Tempat Menakutkan' di mana para penguasa jahat tinggal.
Orang-orang Suku Maya sangat takut pada dunia tersebut. Mereka merasa perlu memberikan pengorbanan untuk memenangkan hati para makhluk mengerikan yang tinggal di sana. Dan pengorbanan tertinggi yang mereka lakukan adalah seorang manusia.
Nah, salah satu gua tempat Suku Maya melakukan ritual pengorbanan terletak di pusat Belize, dekat San Ignacio, Tapir Mountain Nature Reserve.
-
Mengapa gua digunakan untuk ritual? Gua tempat patung Lion Man ditemukan juga dipenuhi dengan gigi rubah arktik yang berlubang dan tanduk rusa kutub, menunjukkan gua tersebut digunakan sebagai tempat untuk melakukan ritual.
-
Bagaimana bangsa Maya menandai pengorbanan diri? Tulang ikan pari dikaitkan dengan pengorbanan diri karena terkadang benda itu dipasang menembus telinga, pipi, bibir, lidah, dan penis, kata Coe dalam bukunya.
-
Mengapa gua bawah laut di Semenanjung Yucatan dianggap suci oleh suku Maya? Tidak mengherankan gua bawah laut ini dianggap suci oleh Suku Maya karena bentuknya yang unik.
-
Kapan Gua Orang Mati digunakan sebagai makam? Gua ini memiliki dua ruangan yang digunakan oleh penduduk sekitar 3.500 tahun lalu sebagai makam, demikian ungkap Autonomous University of Barcelona dalam siaran persnya pada 20 Juni, dilansir Miami Herald.
-
Kapan gua digunakan sebagai tempat pemakaman? Tulang paling tua umurnya sekitar 6.250 tahun sedangkan yang termuda berusia sekiatr 3.450 tahun.
-
Di mana letak gua prasejarah? Berlokasi di Umm Jirsan, para peneliti menemukan banyak bukti yang sudah ada sejak periode Neolitikum hingga Chalcolithic/ Zaman Perunggu atau sekitar 10.000-3.500 tahun yang lalu.
Adalah The Actun Tunichil Muknal atau yang disingkat 'ATM'. Gua ini pertama kali dieksplorasi pada tahun 1980-an. Pintu masuk ke gua ini berbentuk seperti jam kaca yang dibanjiri air. Pengunjung yang punya mental ciut sebaiknya berhati-hati. Sisa-sisa upacara persembahan akan tampak begitu kaki menjejakan mulut gua. Dimulai dengan cangkang kerang dan penampakan benda-benda asing lainnya ketika memasuki gua lebih dalam.
Sekitar seperempat mil dari pintu masuk gua adalah ruang utama di mana orang dapat melihat sisa-sisa 14 kerangka manusia, termasuk kerangka yang disebut Crystal Maiden.
Ini adalah kerangka seorang wanita berusia 20-an tahun yang dikorbankan seorang Imam Maya Kuno sebagai bagian dari ritual keagamaan lebih dari 1.000 tahun yang lalu.
Wanita itu berbaring telentang. Mulutnya terbuka dan seluruh kerangkanya berkilauan akibat deposisi mineral, hingga tampak seperti kristal. Gua itu sendiri baru diberi nama Actun Tunichil Muknal setelah kerangka Crystal Maiden ditemukan. Actun Tunichil Muknal berarti 'Gua Makam Kristal'.
Kerangka lain tersimpan di sudut-sudut dan celah-celah gua, beberapa terhampar di lantai gua. Ada kerangka dari bayi berusia satu tahun hingga orang dewasa berusia 30 sampai 40 tahun. Di sekeliling gua ditemukan pula, pot keramik, alat musik, perhiasan, patung kecil, hingga duri ikan pari yang digunakan untuk mengeluarkan darah persembahan. Banyak artefak tercecer di lantai gua.
Orang-orang Maya juga memahat informasi mengenai persembahan di dinding-dinding gua. Terdapat gambar siluet manusia dan binatang yang dijadikan korban. Di satu sudut gua juga ada sebuah altar yang digunakan untuk melakukan ritual.
Penelitian terbaru terhadap peradaban kuno Mesoamerika mengungkapkan bahwa pada masa itu pernah terjadi kekeringan. Menurut mitologi Maya, kekeringan itu disebabkan oleh Chac, Dewa Hujan yang enggan menurunkan hujan. Karena itu, orang-orang Maya melakukan ritual pengorbanan manusia agar Chac mau menurunkan hujan.
(Sumber: Amusingplanet.com) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gua bawah laut di Semenanjung Yucatán adalah kapsul waktu yang menyimpan sejarah peradaban ribuan tahun.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog menemukan reruntuhan kuil upacara berusia 5.000 tahun dan sisa-sisa kerangka manusia di bawah bukit pasir di Peru.
Baca SelengkapnyaTiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi
Baca SelengkapnyaApabila dilihat langsung, gua ini memiliki pintu berbentuk segi empat yang ukurannya sangat kecil.
Baca SelengkapnyaKuburan ini tertutup batu besar di dalam kota tersembunyi Tulum di Meksiko.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga sesajen yang terbungkus kain, terkubur reruntuhan tembok kuil.
Baca SelengkapnyaBangsa Maya membangun ratusan piramida di seantero Mesoamerika dari 1.000 sebelum Masehi sampai 1.500 Masehi.
Baca SelengkapnyaRatusan Cap Tangan Misterius Berusia 1.200 Tahun Ditemukan di Gua Ini, Ternyata Punya Makna Mendalam
Baca SelengkapnyaPenelitian yang dilakukan pada 2008 lalu berhasil menemukan adanya aktivitas kehidupan manusia di tempat ini.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan bukti adanya "portal menuju ke dunia neraka" di dalam Gua Te'omim di Bukit Yerusalem.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia korban tumbal ini ditemukan di sebuah kota kuno bangsa Maya di Meksiko.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Meksiko menemukan kompleks istana dewa yang dinamakan "Yang Bau"
Baca Selengkapnya