Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ide Kreatif Kerajinan Vas Estetik dari Limbah Medis, Bernilai Tinggi

Ide Kreatif Kerajinan Vas Estetik dari Limbah Medis, Bernilai Tinggi Vas dari Limbah Medis. ©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Merdeka.com - Sampah memang tak selamanya berakhir di tempat pembuangan sampah. Sebab, bukan tak mungkin barang bekas tersebut masih bisa diolah kembali menjadi sesuatu yang berguna atau bahkan punya nilai jual. Sama halnya yang dilakukan oleh Winarno, warga Kampung Sumber Banjarsari, Solo ini punya ide kreatif dari sampah limbah medis.

Meski limbah medis seringkali dianggap sebagai sampah berbahaya. Sebab, telah terkontaminasi dengan berbagai zat kimia obat-obatan dan bakteri dari rumah sakit. Namun, Winarno seolah tak memerdulikan hal tersebut. Di tangan Winarno, ia berhasil menyulap limbah medis menjadi vas estetik.

Limbah medis yang dimaksud tentu bukanlah limbah medis berbahaya. Limbah medis yang Winarno gunakan yaitu seperti tabung reaksi dan botol bekas obat. Dari bengkel sederhana di rumahnya, jejeran vas tanaman air ini terpajang di mejanya. Membuat rumah terlihat semakin cantik.

vas dari limbah medis©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Banyaknya limbah medis tak berbahaya menjadi kekhawatiran Winarno. Bagi Winarno, daripada berakhir di tempat sampah begitu saja lebih baik ia daur ulang. Ia pun memutar otak hingga akhirnya menemukan ide cemerlang untuk membuat kerajinan yang ciamik, yaitu vas tanaman air.

Akhir-akhir tanaman hias memang menjadi sebuah tren. Semenjak Corona melanda di Tanah Air, Work From Home (WFH) banyak orang yang menjajal mengoleksi tanaman hias dan mempercantik kembali rumahnya. Vas dari bekas botol bekas obat, tabung-tabung reaksi dan limbah medis kaca lainnya pun telaten Winarno kumpulkan. Ia padukan dengan limbah kayu yang sudah ia desain sedemikian rupa.

vas dari limbah medis©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Kayu-kayu ia beri lubang di tengah untuk meletakkan bekas tabung reaksi yang sudah dibersihkan. Di bagian ujungnya diberi tali berwarna cokelat sebagai gantungan. Langkah terakhir, membubuhkan tanaman air hias di vas. Sempurna, vas ini sangat estetik.

Tak hanya bentuk seperti ini saja, Winarno juga lihai membentuk aneka ragam vas lainnya. Memegang pedoman 'Pelanggan adalah raja', pria paruh baya ini mampu mengikuti permintaan pesanan konsumen.

Dari yang bentuknya mini simpel minimalis hingga ukuran yang cukup besar. Beberapa pelanggannya memang sudah mempunyai bentuk idaman sendiri untuk jenis tanaman hias yang dikoleksinya, seperti tanaman Bambu Keberuntungan, Aglonema, dan lain sebagainya.

vas dari limbah medis©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Tak bisa dipungkiri, tanaman hias air menjadi salah satu tanaman yang digemari masyarakat. Perawatan yang mudah, dapat tumbuh tanpa tanah dan cukup dicelupkan ke dalam air menjadi daya tarik sendiri. Apalagi, menanam tanaman hias dengan media air ini nampak cantik secara estetika. Tanaman Philodendron, Aglonema menjadi salah satu tanaman yang paling mudah perawatannya.

Untuk bahan baku berupa limbah medis tak berbahaya Winarno mendapatkan dari beberapa rumah sakit dan klinik. Sedangkan untuk limbah kayu didapat dari beberapa perusahaan mebel yang ada di tanah kelahiran Jokowi, Solo.

vas dari limbah medis©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Pria bertopi ini menjual vas buah tangannya dengan harga Rp15.000,- hingga Rp200.000. Semua tergantung desain dan ukuran tanpa tanaman hias. Selain ditawarkan dari orang ke orang.

Vas tanaman air ini dijual melalui media sosial sampai marketplace. Bentuk vas yang cantik, membuat vas ini banyak dipesan oleh perkantoran, rumah makan sebagai penghias ruangan. Selain itu juga dipesan sebagai penghias rumah.

Vas buatan Winarno memang membuat ruangan lebih hidup dan menyegarkan. Digantung di dinding atau dipajang, vas ini sangat cantik dipandang mata. Gimana, tertarik memilikinya? (mdk/Tys)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belajar dari Orang Bandung, Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan Jam Cantik hingga Wayang Unik
Belajar dari Orang Bandung, Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan Jam Cantik hingga Wayang Unik

Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.

Baca Selengkapnya
PPLI Ungkap Pemusnahan Limbah Masih Cemari Lingkungan
PPLI Ungkap Pemusnahan Limbah Masih Cemari Lingkungan

Pengolahan limbah yang tidak tepat dapat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Padukan Gulma & Teknik Rajut, Wins Rajut Hasilkan Kerajinan Tangan Khas Dalam Negeri
Padukan Gulma & Teknik Rajut, Wins Rajut Hasilkan Kerajinan Tangan Khas Dalam Negeri

Winarsih mengatakan, dampak Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya mengembalikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mitos Membakar Baju Bekas, Menghilangkan Energi Negatif
Mitos Membakar Baju Bekas, Menghilangkan Energi Negatif

Mitos membakar bekas tidak memiliki dasar yang jelas.

Baca Selengkapnya
Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah
Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah

Zat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.

Baca Selengkapnya
Kreatif dan Ramah Lingkungan, Warga Tangerang Ini Sulap Handuk Bekas jadi Pot Bunga Cantik yang Hasilkan Cuan
Kreatif dan Ramah Lingkungan, Warga Tangerang Ini Sulap Handuk Bekas jadi Pot Bunga Cantik yang Hasilkan Cuan

Pot yang dibuat juga diberi warna sesuai pesanan, seperti merah, garis-garis dan juga putih. Antara warna, motif dengan bunga menyatu indah di pot.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu Kota Tegal Sulap Limbah Organik jadi Eco Enzyme, Dapat Digunakan untuk Sabun
Ibu-Ibu Kota Tegal Sulap Limbah Organik jadi Eco Enzyme, Dapat Digunakan untuk Sabun

Eco Enzyme itu punya banyak nilai manfaat nilai manfaat seperti digunakan untuk disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, dan cairan pestisida.

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang Pengelolaan Limbah Medis
Jalan Panjang Pengelolaan Limbah Medis

APD itu pun sekali pakai yang nantinya akan dilebur bersama insinerator.

Baca Selengkapnya
Kreatif, Perajin Asal Medan Ini Buat Boneka dari Limbah Kertas Koran
Kreatif, Perajin Asal Medan Ini Buat Boneka dari Limbah Kertas Koran

Perajin asal Medan membuat inovasi kreatif, yaitu membuat kerajinan boneka dari limbah kertas koran.

Baca Selengkapnya
Pria di Tangerang Sulap Pelepah Pisang Jadi Lukisan Ciamik, Hasilnya Bikin Kagum
Pria di Tangerang Sulap Pelepah Pisang Jadi Lukisan Ciamik, Hasilnya Bikin Kagum

Sejumlah karya Wahyu merupakan visualisasi dari para tokoh terkenal, mulai dari mantan Presiden RI ke-4, K.H Abdurahman Wahid (Gusdur).

Baca Selengkapnya
Intip Kegiatan Narapidana Lapas Sijunjung Sulap Limbah Kayu Jadi Benda Bernilai Ekonomi, Bikin Jam hingga Almari Estetik
Intip Kegiatan Narapidana Lapas Sijunjung Sulap Limbah Kayu Jadi Benda Bernilai Ekonomi, Bikin Jam hingga Almari Estetik

Para narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya

Baca Selengkapnya
Cara Cari Cuan dengan Mudah, Pria Ini Sulap Botol Bekas Jadi Mendulang Rupiah
Cara Cari Cuan dengan Mudah, Pria Ini Sulap Botol Bekas Jadi Mendulang Rupiah

Begitu kreatif, pria tersebut memanfaatkan botol bekas yang sudah tak lagi terpakai.

Baca Selengkapnya