Kecapekan Gendong Turis, `Rambo` Mati Mendadak
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu media sosial sempat diramaikan oleh beredarnya foto-foto seekor gajah yang tergeletak mati di obyek wisata terkenal Kamboja, Kompleks Angkor Wat. Penyelidikan penyebab kematian gajah tersebut pun dilakukan oleh tim pecinta satwa.
Dari penyelidikan diketahui, gajah betina itu tiba-tiba pingsan dan mati di tengah jalan ketika sedang membawa wisatawan ke sebuah kuil kuno di Kompleks Angkor Wat. Ternyata gajah itu mengalami serangan jantung yang fatal setelah mengangkut kedua turis, satu persatu, hingga sampai di obyek tujuan.
Diketahui, si gajah telah bekerja selama 40 menit tanpa istirahat di bawah panas terik matahari yang mencapai 40 derajat celcius. Dokter hewan pun menyimpulkan bahwa ia telah mati karena serangan jantung yang disebabkan suhu tinggi atau panas, kelelahan dan kurangnya angin.
-
Kenapa gagak dikaitkan dengan kematian? Gagak, dari genus Corvus, sering dikaitkan dengan kematian karena kebiasaan mereka memakan bangkai. Mereka sering terlihat di medan perang, kuburan, atau area dengan banyak mayat.
-
Kenapa burung gagak dikaitkan dengan kematian? Burung gagak seringkali dikaitkan dengan kematian, atau bahkan sekelompok burung gagak pun disebut sebagai 'pembunuhan'. Burung gagak juga selalu dilekatkan dengan pemakaman dan kesuraman, tak lain karena bulunya yang berwarna hitam gelap mirip nuansa di pemakaman. Burung gagak juga memakan bangkai, sehingga sering berkumpul di sekitar bangkai hewan.
-
Bagaimana RAJS ditemukan meninggal? Selanjutnya pihak keluarga datang ke Rutan Cilodong, disana dijelaskan RAJS sempat mengalami sakit perut dan penurunan kesadaran. Namun dari keterangan itu menimbulkan kecurigaan dibenak keluarga, karena tidak diperkenankan bertemu.
-
Bagaimana arkeolog mencari kuburan gajah? Anggota Wessex Archaeology melakukan survei geofisika untuk mengidentifikasi situs pemakaman yang disebut berada di daerah Tabernacle atau Holy Trinity Church di kota Whitefield.
-
Kenapa gagak sering dikaitkan dengan kematian? Burung gagak juga sering dikaitkan dengan pemakaman dan kesuraman karena bulunya yang berwarna hitam gelap, menyerupai nuansa di lingkungan pemakaman. Selain itu, burung ini dikenal karena kebiasaannya memakan bangkai.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Kini, tim pecinta satwa di Kamboja menuntut pihak pengelola tempat wisata. "Mengapa gajah berusia antara 40 hingga 45 tahun dipaksa untuk terus membawa wisatawan ketika suhu tinggi dan tidak ada angin."
Sementara Manajer Tempat Wisata, Oan Kiri mengatakan: "Rambo (nama si gajah) telah bekerja untuk Angkor Elephant Company sejak 2001. Kami semua sangat sedih kehilangan dia."
Pasca kejadian tersebut, sebuah petisi perlindungan gajah Angkor Wat dibuat. Petisi tersebut menginginkan agar gajah-gajah tak lagi digunakan wisatawan untuk naik ke kuil-kuil. Hingga kini petisi tersebut telah berhasil mengumpulkan lebih dari 10.000 tanda tangan.
(Sumber: Dailymail)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gajah Gandi awalnya ingin digiring untuk beraktivitas seperti biasa untuk makan dan jalan jalan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa gajah sumatera mati tersengat listrik ini bukan yang pertama. Pada Maret 2024, seekor gajah juga tewas disengat listrik.
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut terjadi saat korban menjalankan tugasnya. Dia sedang berinteraksi dengan seekor gajah
Baca SelengkapnyaAktor Chicco Jerikho mendatangi Polda Riau untuk mengetahui pasti penyebab kematian seekor gajah sumatera bernama Rahman.
Baca SelengkapnyaAnak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca SelengkapnyaSeekor anak gajah berumur 3 tahun bernama Rizki ditemukan mati di Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaTim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebab kematiannya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaSaat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan sejak ditemukan, penyebab kematian RF (47) yang tergantung dan berlumuran oli bekas belum terungkap.
Baca Selengkapnya