Mengenal Ragam Kuliner Idul Adha di Nusantara
Merdeka.com - Berbeda dengan kemeriahan hari raya Idul Fitri, momentum Idul Adha cenderung lebih santai. Banyak keluarga yang memanfaatkan hari tersebut hanya untuk berkumpul membakar sate bersama-sama.
Menikmati pembagian daging kurban memang berbeda sensasinya, karena hanya dialami setahun sekali. Selain sate, gulai dan tongseng ternyata masih ada beragam menu nusantara yang bisa dicoba untuk mengolah daging kambing.
Bila di daerah Jawa banyak dipengaruhi budaya Timur Tengah, lain halnya dengan tradisi masyarakat Minangkabau. Mereka biasanya merayakan Idul Adha dengan menyajikan menu Cincang Kambing.
-
Apa contoh akulturasi di kuliner Indonesia? Misalnya, dalam makanan, terdapat akulturasi antara rempah-rempah dari India dan teknik masak dari China yang menghasilkan masakan Nusantara yang kaya akan rasa dan aroma.
-
Contoh akulturasi apa di Jawa Tengah? Adanya rumah-rumah dengan arsitektur nuansa China Kuno yang terdapat di daerah Tembang dan Lasem, Jawa Tengah.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Apa makanan tradisional Jawa Timur yang populer? Terdapat beberapa makanan tradisional Jawa Timur yang populer dan menjadi favorit masyarakat. Mulai dari soto Lamongan, rawon, bebek Madura, hingga nasi krawu.
-
Dimana masakan Jawa populer? Indonesia kaya akan makanan yang beragam. Setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing sehingga sebagai warga Indonesia, kita punya pilihan untuk menjajal semua masakan mulai dari ujung timur sampai ujung barat Indonesia.
-
Apa tradisi unik jelang Iduladha di Banyuwangi? Tradisi masyarakat Suku Osing yang unik di Desa Kemiran, Glagah, Banyuwangi Tradisi ini dilaksanakan dengan menjemur kasur bersamaan di depan rumah.
"Orang Padang biasanya membuat cincang kambing dengan menggunakan bumbu masak dari gilingan berbagai rempah yang berwarna merah, dan ada sedikit pengaruh rasa India," terang Pengamat Kuliner, Arie Parikesit.
Hidangan ini sedikit menyerupai menu yang banyak diolah masyarakat Aceh. Menurut Arie, sebenarnya cita rasa kuliner di Sumatera memang tidak begitu jauh berbeda. Hanya bedanya, masyarakat Aceh mencampurkan daging kambing dengan nangka dan pisang muda.
Sedangkan masyarakat Jawa Timur lebih menyukai hidangan daging kambing yang dimasak kental dari hasil olahan kacang hijau. Menurutnya, hidangan yang satu ini begitu populer saat perayaan Idul Adha tiba.
"Kalau Gorontalo ada kambing bakar Balango, di Medan punya kari kambing dan roti jala. Kita juga sebenarnya punya nasi kebuli yang sudah mengalami alkuturasi sehingga rasanya akan beda banget sama nasi mandi orang Arab," imbuh Arie yang dijumpai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Agustus 2016.
Selain itu, Arie juga menambahkan kiat paling penting dalam memasak daging kambing. Salah satunya adalah daging tidak dicuci dengan air sebelum dimasak. Hal itu bertujuan agar tidak menimbulkan bau yang berlebihan saat disantap.
"Daging jangan kena air pas dimasak, nggak apa-apa karena pas proses pemasakan akan kena air dan api jadi masih tetap aman. Dan biasanya baru disembelih jadi masih fresh," pungkasnya.
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di berbagai daerah, perayaan hari raya Idul Adha disambut meriah dengan berbagai tradisi.
Baca SelengkapnyaTidak hanya nasi tumpeng kuning, Indonesia kaya akan kuliner khas saat memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Sayang kalau dilewatkan.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Indonesia selalu memiliki banyak tradisi berbeda di setiap kota. Banyak kegiatan dilakukan untuk mendapat berkah.
Baca SelengkapnyaNasi goreng menjadi makanan khas Nusantara yang kini telah mendunia.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Betawi, lebaran haji atau hari raya Iduladha sama sakralnya dengan Idulfitri sehingga tak ingin dilewatkan begitu saja.
Baca SelengkapnyaDengan beragam budaya yang ada di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaIntip tradisi sambut hari Maulid Nabi yang berlangsung di Pulau Sumatra setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaSetiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran
Baca SelengkapnyaMembuat olahan bubur Asyura sudah menjadi tradisi tersendiri di beberapa daerah.
Baca Selengkapnya'Mie Lendir' makanan khas Riau dan Batam. Mie ini memiliki kuah sangat kental berwarna cokelat.
Baca Selengkapnya