Mengintip Ibadah Umroh Orang Kaya

Merdeka.com - Umroh saat ini tak hanya sekadar membatalkan kewajiban. Gaya hidup sudah masuk dalam ritual mahal ini.

Bagi kalangan berduit, berapa pun biaya akan dibayar, asalkan ibadahnya bisa berjalan lancar dan tentunya nyaman.

Lihat saja, di Surabaya, salah satunya travel umrah haji Persada Indonesia yang menyediakan umroh eksekutif. Jamaah berangkat Rabu dan tiba di Tanah Air lagi Minggu. Hanya butuh empat hari, lebih singkat dari umroh reguler yang sampai 10 hari.

"Kami yakin umroh juga bisa jadi bagian ibadah cerdas," kata Direktur Utama Persada Indonesia Samsul Arifin, Jumat 28 Oktober 2016.

Umroh cerdas yang dimaksud, Samsul melanjutkan, merupakan ibadah yang tak mengesampingkan rukun-rukunnya, tapi juga tak memberatkan jamaah. Tentu saja ini harus dilakukan dengan racikan dan bimbingan cerdas yang komprehensif.

"Pembimbingnya pun satu keluarga satu, tidak satu rombongan satu," ujar Samsul.

Karenanya, bagi orang-orang yang super sibuk, umroh eksekutif ini sangat tepat. Jamaah juga bisa menentukan kapan waktunya berangkat, tanpa harus menunggu jamaah lain.

"Kami juga memberikan fasilitas kelas satu, baik untuk hotel maupun penerbangan," kata Wakil Direktur Utama Persada Indonesia Syarif Hidayatullah.

Di Arab Saudi pun, Syarif mengatakan, antar jemput menggunakan limosin GMC atau sekelasnya. "Tentu saja ini kelas VVIP."

Soal peminat, Syarif mengatakan, selama ini adalah para pengusaha dan pejabat. Sayangnya, dia tidak menyebut nama.

Lalu berapa kira-kira harganya? "Sekitar US$3.500 dolar per orang," kata Syarif. Harga ini jelas terpaut banyak dibandingkan umroh reguler yang berkisar US$2.000 - 2.500.

Persada Indonesia berdiri pada tahun 1989 dengan nama resmi PT Persada Duta Beliton. Berkantor pusat di Surabaya, perusahaan ini sudah memberangkatkan haji dan umroh puluhan ribu orang, termasuk ribuan jamaah eksekutif.

"Pembayaran nantinya juga bisa dilakukan di Alfamart dan Indomaret," kata Syarif.