Menjelajahi Pulau Padar yang Menawan di Taman Nasional Komodo
Merdeka.com - Taman Nasional Komodo memang selalu menjadi pusat perhatian dunia. Komodo menjadi sorotan masyarakat karena keunikannya. Namun, tak hanya Komodo saja yang menjadi perhatian. Nuansa alamnya tak kalah menakjubkan. Salah satunya Pulau Padar, pulau dengan keindahan gugusan bukit dan pantainya. Formasinya selalu memukau tiap wisatawan yang datang.
Gugusan bukit yang menjulang diapit birunya lautan. Pemandangan semakin menawan berkat hamparan pantainya. Dari ketinggian, terlihat hamparan bukit kerucut dibalut hijaunya rumput. Di belakangnya gugusan Pulau Komodo dipayungi gumpalan awan. Lengkung pantainya menambah indah lukisan Tuhan. Pantai dengan tiga warnanya sukses mendatangkan wisatawan dari penjuru Dunia.
Pulau Padar secara administratif berada di Kepulauan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Tak mudah untuk mengunjungi Pulau Padar. Namun semua itu tak sedikit pun menyurutkan rasa penasaran wisatawan.
-
Apa Pesona dari Taman Nasional Komodo? Saking menakjubkan, tempat wisata ini begitu mendunia. Terletak di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Komodo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia dan Cagar Manusia oleh UNESCO pada tahun 1986 silam.
-
Dimana lokasi Pulau Padar? Pulau Padar adalah pulau terbesar ketiga di Taman Nasional Komodo dan terkenal dengan pemandangan bukit sabana yang indah.
-
Kapan Pulau Komodo menjadi destinasi populer? Letaknya yang berada di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur membuat Pulau Komodo menjadi lokasi tepat untuk memanjakan mata dengan cara berbeda. Ada beragam wisata Pulau Komodo yang menarik untuk dinikmati bersama orang-orang terdekat.
-
Di mana Pulau Padar? Selain itu, terdapat Pulau Padar yang juga menarik untuk dikunjungi.
-
Apa ciri khas komodo? Komodo dikenal sebagai hewan yang cukup agresif. Mereka tidak segan-segan menyerang jika merasa terancam atau lapar.
-
Apa daya tarik utama Pantai Kodok? Secara cepat, pantai ini langsung dikenal oleh wisatawan dan jadi tujuan berlibur terutama saat akhir pekan. Pengunjung benar-benar disuguhi pemandangan pasir putih laut yang lembut, dengan pepohonan rindang yang tertata rapi di sana.
©2021 Merdeka.com/Setiawan Mangando
Satu spot terbaik menikmati keindahan Pulau Padar yakni di puncak bukit. Namun menuju kesana dibutuhkan perjuangan sulit. Pasalnya kamu harus melewati 300 anak tangga menaiki bukit. Tak terlalu tinggi, hanya bukit setinggi 200 meter. Namun yang jadi tantangan jalur yang naik turun. Pulau Padar didominasi dengan bukit dan lembah. Beberapa sisi hanya terdapat jalan setapak berbatu terjal.
Jangan khawatir, perbukitan hijau akan membuatmu sejenak melupakan kelelahan. Terpaan angin laut langsung terasa tanpa adanya penghalang. Teriknya matahari menjadi ciri khas Pulau Padar. Karenanya, wisatawan dianjurkan untuk memakai topi hingga payung demi menghalau terik matahari. Jika mulai lelah, kamu bisa beristirahat sejenak duduk di bebatuan dan melepas dahaga.
Pastikan membawa bekal makanan dan minuman. Pasalnya, di Pulau Padar kamu tak akan menemui satu pun penjual makanan. Perjalanan yang penuh perjuangan segera terbayarkan.
©2021 Merdeka.com/Setiawan Mangando
Setelah 45 menit melewati bukit dan lembah, kamu telah sampai di bukit tertinggi Pulau Padar. Hamparan bukit dan pantainya berhasil membayar perjuangan selama perjalanan. Dari ketinggian, nampak 3 teluk dengan 3 pantainya yang khas. Putih, hitam, dan pink, warna pasir pantai Pulau Padar. Tentunya juga bisa kamu jelajahi satu persatu.
Birunya langit menghiasi keindahan Pulau Padar. Kondisi puncak bukit yang berbatu juga harus jadi perhatian. Gunakan alas kaki yang melindungi seluruh telapak kaki. Kenyamanan harus diperhatikan agar bisa fokus menikmati pesona Pulau Padar.
Saat berada di puncak, segeralah habiskan waktu dengan mengabadikan gambar. Berbagai sudut pengambilan gambar tentunya dapat dikreasikan. Satu foto terbaik adalah saat matahari terbenam. Kilauan cahaya matahari yang menghilang di ujung peraduan.
©2021 Merdeka.com/Setiawan Mangando
Berada di tengah antara Pulau Rinca dan Pulau Komodo. Menjadi satu gugusan kepulauan yang jadi warisan UESCO. Meski masih dalam satu taman nasional, Pulau Padar hanya memiliki beberapa Komodo. Itupun yang berasal dari Pulau Rinca. Dengan cara berenang komodo mampu menyeberangi laut menuju Pulau Padar.
Kondisi geografis yang kering menyebabkan sulit ditemui pohon. Bahkan saat kemarau, hanya nampak bebatuan dan semak mengering. Sehingga tak mudah menjumpai rusa dan herbivora mangsa Komodo. Itulah mengapa Pulau Padar sulit ditemui komodo. Rantai makanan yang terputus menyebabkan pulau ini sunyi Komodo.
©2021 Merdeka.com/Setiawan Mangando
Setelah lelah menghabiskan momen di Pulau Padar, tak ada salahnya menjelajah spot lain di Taman Nasional Komodo. Kamu juga bisa bermalam di Kepulauan ini dengan akomodasi Rp 200 ribu hingga Rp 4 jutaan. Harga tiketnya mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 150 ribu, tergantung jenis dan akomodasi yang didapatkan wisatawan.
Dari Labuan Bajo, kamu harus menuju dermaga Loh Liang di Taman Nasional Komodo. Dari sana harus menyewa speed boat melewati Selat Lintah. Laut di antara pulau Rinca dan Pulau Padar. Setidaknya butuh 3 jam perjalanan agar mencapai Pulau Padar. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Letaknya yang berada di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur membuat Pulau Komodo menjadi lokasi tepat untuk memanjakan mata dengan cara berbeda.
Baca SelengkapnyaInilah saatnya mengeksplorasi keajaiban yang bisa ditemukan di Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaLabuan Bajo memang destinasi yang sempurna bagi para petualang, pencinta alam, dan siapa saja yang mencari ketenangan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Baca SelengkapnyaLabuan Bajo menjadi destinasi utama bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam di sekitar Pulau Komodo.
Baca SelengkapnyaLabuan Bajo menyuguhkan banyak wisata alam memukau.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki beberapa wisata pantai unik yang patut dikunjungi.
Baca SelengkapnyaPulau Pasumpahan, salah satu spot wisata favorit dan populer di Kota Padang, Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaIngin mencari tempat untuk healing? 10 pemandangan alam di Indonesia berikut ini bisa menjadi pilihan terbaik.
Baca SelengkapnyaPada zaman kolonial Pulau Pandan sempat digunakan sebagai tempat berlabuhnya kapal-kapal dagang dari Belanda.
Baca SelengkapnyaKeindahan pulau ini membuat setiap orang seolah bercita-cita ingin menginjakkan kaki hingga menyelam atau diving di dalam lautannya.
Baca SelengkapnyaBali Baru merupakan objek wisata selain Bali dipopulerkan pemerintah sejak 2016.
Baca SelengkapnyaBukan hanya bagi penduduknya saja, Indonesia punya sederet fakta yang menarik bagi masyarakat dunia.
Baca Selengkapnya