Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keindahan Arsiterkur Al-Imtizaj, Masjid Bernuansa Tionghoa di Bandung

Keindahan Arsiterkur Al-Imtizaj, Masjid Bernuansa Tionghoa di Bandung Al-Imtizaj, Masjid Bernuansa Tionghoa di Bandung. ©2021 Merdeka.com/Fajri ANF

Merdeka.com - Masjid menjadi tempat beribadah bagi tiap umat muslim di seluruh dunia. Asal mulanya, masjid menyebar dari Jazirah Arab. Gaya bangunannya memang khas timur tengah. Namun, sesuai tujuan utama Islam haruslah menyebar ke penjuru dunia. Menyebabkan masjid mengalami perpaduan dengan berbagai kebudayaan. Mulai dari hiasan, ornamen, bahkan bentuknya. Salah satu yang bisa dilihat ialah Masjid Al-Imtizaj di Jalan Banceuy, Bandung, Jawa Barat.

Masjid ini unik, gaya arsitektur yang diemban Masjid Al-Imtizaj mirip sebuah Klenteng. Sekilas memang nampak seperti sebuah tempat peribadatan umat Kong Hu Cu. Warna bangunan didominasi perpaduan warna merah, emas, dan kuning. Pemandangan yang tak kalah mencolok ialah pintu masuk pelataran Masjid Al-Imtizaj ini. Gapura oval setinggi 5 meter bergaya Tionghoa berpadu dengan kubah masjid bergaya timur tengah.

Saat pertama kali menginjakkan kaki di depan masjid Al-Imtizaj, nuansa Tionghoa yang kental akan terasa. Tak jarang beberapa umat muslim mengira bahwa masjid ini adalah sebuah Klenteng.

al imtizaj masjid bernuansa tionghoa di bandung

©2021 Merdeka.com/Fajri ANF

Memasuki pelataran Masjid Al-Imtizaj, nuansa budaya Tionghoa semakin kuat meyelimuti. Warna merah, kekuningan, dan keemasan mendominasi di setiap sudut bangunan. Bahkan aksen Tionghoa juga diterapkan pada atap masjid ini. Atap khas Tionghoa ini biasa disebut atap pelana sejajar gavel. Atap berwarna merah melengkung memayungi teras masjid dari terik matahari. Susunannya pun bertingkat ke atas layaknya sebuah pagoda.

Yang paling kentara ialah lampu penerangan berbentuk bulat merah di teras masjid. Ya, lampion khas Tionghoa menghiasi tiap sudut langit-langit. Pintunya juga tertera simbol yang kental dengan etnik Tionghoa. Namun perpaduannya mulai terlihat dengan aksen kaligrafi Arab berada di atas pintu masuk masjid. Bersantai di teras juga semakin nyaman dengan adanya kursi taman memanjang.

Ada pemandangan unik pada tempat wudu. Sebuah bangunan berbentuk cawan mengalirkan air pada padasan. Cawan tersebut didesain ala-ala tempat menaruh dupa pada sebuah Klenteng. Tidak bagi masjid ini, di atas cawan ditanam sebuah palem hias untuk memperindah tempat wudu. Palem merupakan tumbuhan khas Timur Tengah. Sebuah akulturasi unik Timur Tengah dan Tionghoa mengisi setiap sudut Masjid Al-Imtizaj.

al imtizaj masjid bernuansa tionghoa di bandung

©2021 Merdeka.com/Fajri ANF

Menginjakkan kaki di aula masjid seolah dibuat sedang berada di negara lain. Aksen dekoratif Tionghoa berasa semakin kuat. Masjid Al-Imtizaj didominasi dengan aksen kayu. Sangat khas dengan nuansa bangunan Negeri Tirai Bambu. Tempat mimbarnya berbentuk oval lengkap dengan lafal Allah dan Muhammad. Tak ketinggalan warna merah keemasan disematkan pada mimbar dan tempat imam.

Menengok ke sudut lain ada sebuah tulisan yang benar mencerminkan negeri Tiongkok. Ya, aksara Han terpampang dengan jelas berada di atas pintu dalam masjid. Tulisan dalam bahasa Cina tersebut bermakna Masjid Imtizaj. Kata Imtizaj dalam bahasa Indonesia berarti pembauran. Sesuai dengan tujuan utamanya kebersamaan antara etnik Tionghoa dengan Jawa, dalam satu wadah tempat peribadatan umat muslim.

al imtizaj masjid bernuansa tionghoa di bandung

©2021 Merdeka.com/Fajri ANF

Masjid Al-Imtizaj bukanlah bangunan peninggalan etnik Tionghoa masa lampau. Masjid ini berumur muda. Penggagasnya pun adalah seorang muslim yang juga menjadi Gubernur Jawa Barat kala itu, R. Nuriana. Ia merasa perlu membangun kebutuhan peribadatan umat muslim, di tengah heterogennya suku etnis di Bandung. Tepatnya pada tanggal 6 Agustus 2010 masjid ini diresmikan untuk penggunaannya.

Masjid yang tepat berada di belakang Gedung Merdeka ini memang berbeda. Masjid ini dibangun atas dasar kebutuhan tempat beribadah bagi muallaf. Tempat tersebut dekat dengan pemukiman etnis Tionghoa. Mereka biasa berinteraksi dengan sesama umat muslim di sana. Dengan adanya Masjid Al-Imtizaj tiap muslim berbagai etnis berbaur mendekatkan diri pada Pencipta.

al imtizaj masjid bernuansa tionghoa di bandung

©2021 Merdeka.com/Fajri ANF

Saat Ramadan, Masjid Al-Imtizaj selalu penuh dengan jemaahnya. Kegiatan ramadan seperti buka bersama, hingga salat tarawih berjamah rutin digelar. Berbagai kalangan dan etnis berbondong-bondong untuk beribadah di masjid ini. Semuanya menyatu dalam kebersamaan tanpa memandang ras, dan golongan. (mdk/Ibr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan, Padukan Budaya Cirebon, Tiongkok dan Kudus
Keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan, Padukan Budaya Cirebon, Tiongkok dan Kudus

Masjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada.

Baca Selengkapnya
Masjid di Serang Ini Punya Desain Unik Mirip Kelenteng, Begini Potretnya
Masjid di Serang Ini Punya Desain Unik Mirip Kelenteng, Begini Potretnya

Masjid di Kota Serang ini arsitekturnya unik dan menyerupai klenteng

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengunjungi Masjid Cheng Ho Unik Bernuansa Tionghoa di Tengah Perhelatan Piala Dunia U-17 di Surabaya
FOTO: Mengunjungi Masjid Cheng Ho Unik Bernuansa Tionghoa di Tengah Perhelatan Piala Dunia U-17 di Surabaya

Di sela perhelatan Piala Dunia U-17 di Surabaya, ada baiknya pengunjung mendatangi Masjid Cheng Ho yang unik bernuasa Tionghoa.

Baca Selengkapnya
Megahnya Masjid Baitul Makmur, Landmark Kota Meulaboh yang Bernuansa Timur Tengah
Megahnya Masjid Baitul Makmur, Landmark Kota Meulaboh yang Bernuansa Timur Tengah

Masjid ini menjadi salah satu bangunan megah yang berada di Kabupaten Aceh Barat.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Istana Kuning, Jejak Kejayaan Kerajaan Islam di Kalimantan Tengah
Mengunjungi Istana Kuning, Jejak Kejayaan Kerajaan Islam di Kalimantan Tengah

Gaya arsitektur Istana Kuning merupakan percampuran berbagai kebudayaan seperti Melayu, China dan Dayak

Baca Selengkapnya
Sekilas Bentuknya Mirip Kelenteng, Ini Fakta Menarik Masjid Muhammad Cheng Hoo Purbalingga
Sekilas Bentuknya Mirip Kelenteng, Ini Fakta Menarik Masjid Muhammad Cheng Hoo Purbalingga

Masjid Cheng Ho Purbalingga baru diresmikan pada tahun 2011 setelah pembangunan yang dimulai tahun 2005.

Baca Selengkapnya
Mengagumi Kemegahan Masjid Raya Al A'zhom di Kota Tangerang, Dibangun Tanpa Tiang dan Kini Punya Payung Nabawi
Mengagumi Kemegahan Masjid Raya Al A'zhom di Kota Tangerang, Dibangun Tanpa Tiang dan Kini Punya Payung Nabawi

Keindahan arsitekturnya konon terinspirasi gaya klasik abad ke-18.

Baca Selengkapnya
Potret Masjid Kebanggaan Banjarmasin, Perpaduan Gaya Timur Tengah dan Kalimantan Berdiri di Tanah Bekas Asrama Tentara Kolonial
Potret Masjid Kebanggaan Banjarmasin, Perpaduan Gaya Timur Tengah dan Kalimantan Berdiri di Tanah Bekas Asrama Tentara Kolonial

Masjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.

Baca Selengkapnya
Melihat Keindahan Masjid Jamik Taluak Bukittinggi, Perpaduan Corak Budaya Islam dan Minangkabau
Melihat Keindahan Masjid Jamik Taluak Bukittinggi, Perpaduan Corak Budaya Islam dan Minangkabau

Bangunan masjid yang berada di perbatasan kota Bukittinggi ini dibangun pada abad ke-19 oleh seorang ulama bernama H. Abdul Majid.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Masjid Cheng Ho, Jejak Peninggalan Muslim Tionghoa di Tanah Palembang
Menyusuri Masjid Cheng Ho, Jejak Peninggalan Muslim Tionghoa di Tanah Palembang

Salah satu peninggalan Islam yang bercorak Tionghoa di Palembang ini tidak lepas dari keberadaan Laksamana Cheng Ho di masa lampau.

Baca Selengkapnya
Megahnya Masjid Nur Abdillah Serang, Viewnya Langsung Laut Lepas
Megahnya Masjid Nur Abdillah Serang, Viewnya Langsung Laut Lepas

Nur Abdillah jadi masjid terindah di Serang karena punya pemandangan langsung menghadap laut

Baca Selengkapnya
Jadi Masjid Tertua di Padang Sidempuan, Ini Keunikan Masjid Syekh Zainal Abidin
Jadi Masjid Tertua di Padang Sidempuan, Ini Keunikan Masjid Syekh Zainal Abidin

Masjid ini memiliki gaya arsitektur Arab yang dipadu dengan Jawa.

Baca Selengkapnya