Minyak Goreng Maksimal Digunakan 3 Kali, Ini Alasannya

Merdeka.com - Dalam kegiatan masak-memasak, penggunaan minyak menjadi sangat penting untuk menambah cita rasa dan mempercantik warna masakan. Untuk itulah, seorang healthy food specialist, Steby Rafael, mengungkap cara-cara penggunaan minyak masak yang baik dan benar.

"Setiap minyak itu mengandung manfaat yang baik untuk tubuh. Tapi treatment-nya berbeda, jadi ada baiknya kita tahu bagaimana penggunaannya biar tidak jadi berbahaya bagi tubuh," tutur Steby di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2017.

Seperti halnya minyak zaitun. Minyak yang kini tengah digandrungi lantaran khasiatnya yang baik untuk tubuh, rupanya memiliki dua jenis yang berbeda.

"Zaitun itu ada dua, extra virgin dan virgin. Kalau yang extra virgin itu kandungannya akan rusak dalam suhu tinggi, sehingga tidak cocok untuk digunakan dalam tumisan apalagi goreng. Cocoknya buat ditaburin di salad. Kalau yang tahan suhu panas itu yang virgin," jelasnya.

Kandungan dalam minyak zaitun extra virgin itu adalah asam oleat (lemak baik) kurang dari 0,8%, sedangkan minyak zaitun virgin mengandung asam oleat di bawah 1,5 hingga 2%.

Untuk minyak zaitun extra virgin, menurut Steby, juga bagus dikonsumsi dengan cara diminum satu sendok langsung setiap hari di pagi hari. Untuk penggunaan minyak lain secara umum, disebut oleh Steby, normalnya hanya dapat digunakan satu kali.

"Kalau suhu tinggi, seperti menggoreng yang sampai berasap, minyaknya itu sudah tidak bisa digunakan lagi. Tapi kalau minyak digunakan di suhu medium, bisa digunakan maksimal 3 kali, asal disaring agar bebas dari sisa-sisa makanan yang biasa menggumpal mengendap di dasar," imbuhnya.

Nah, Sahabat Dream, untuk mendapat manfaat dari minyak, sebaiknya jangan tunggu minyak sampai berwarna pekat baru diganti, ya! Kandungan lemaknya akan semakin jahat untuk tubuh.