Ribuan Turis Polandia akan Berwisata ke Indonesia
Merdeka.com - Ribuan wisatawan asal Polandia diperkirakan akan membanjiri Indonesia hingga kuartal I-2017 mendatang. Jumlahnya cukup besar, sekitar 5.000 wisman.
"Angkanya mencapai 5.000. Semua dari Polandia," terang Direktur Panorama Destination, Ricky Setiawanto dikutip dari situs Kementerian Pariwisata, Pesona.indonesia.travel.
Untuk mengakomodir kedatangan wisman tersebut, Panorama Destination menggandeng Rainbow Tours, agen perjalanan terbesar kedua di Polandia.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa saja yang ikut Wulan Guritno berlibur? Tidak hanya berdua, Wulan juga mengajak kedua anaknya yang lain, yaitu London Abigail dan Jeremiah Alric, yang terlihat turut bersenang-senang.
-
Siapa saja yang ikut liburan? Bersama keluarganya, ia mengajak kedua orangtua, adik, dan buah hatinya, Air dan Amala.
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar tentang pungutan wisman di Bali? Forum seminar yang diinisiasi Fakultas Pariwisata Unud bersama Emtek Media itu menghadirkan pembicara Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Perwakilan Dinas Pariwisata dan Majelis Desa Adat (MDA) Bali serta dari akademisi Unud.
-
Siapa yang ingin mengunjungi Jawa? Mereka ingin berkunjung ke tanah leluhur, namun terkendala biaya yang amat sangat mahal.
"Sejak 2013, kami sudah bekerja sama sangat baik dengan Rainbow Tours. Dan pada tahun ini kami berkomitmen untuk mendatangkan lebih banyak turis asal Polandia dengan memakai pesawat carter," katanya.
Ya, ribuan wisman Polandia itu dijadwalkan datang dengan sejumlah penerbangan carter Boeing 787-Dreamliner milik LOT Polish Airlines. Rutenya Warsawa-Denpasar.
Dan rupanya, penerbangan carter semacam ini sangat diminati wisatawan Polandia. Rute pesawat yang fleksibel dan bisa ditentukan pemesan, membuat tren wisata model ini laku keras di Polandia, khususnya kota Warsawa.
"Ini jadi tren baru di bisnis Pariwisata. Gelombang pertama akan tiba pada 24 Juni 2016. Nantinya jadwal kedatangan diatur setiap dua minggu sekali. Rata-rata ada 250 turis per kedatangan. Dan kedatangan wisman Polandia ini akan terus berlanjut hingga Maret 2017," ujar Ricky.
Nantinya, para wisman tersebut akan mengunjungi destinasi-destinasi yang tersebar di beberapa lokasi, seperti Jawa, Bali, Pulau Komodo-Flores, Tanjung Puting-Kalimantan, Toraja dan Papua.
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelabuhan Muara Angke mulai dipadati wisatawan yang akan menuju Kepulauan Seribu untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaPengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMenyambut lonjakan pemudik tersebut, InJourney Airport akan membuka posko untuk mengakomodasi lonjakan pemudik.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca Selengkapnya